Breaking News
light_mode

357 Wisudawan UNU STAI Salahuddin Pasuruan Diingatkan Menjaga Aqidah dan Almamater

  • calendar_month Sen, 25 Nov 2024
  • visibility 288
  • comment 0 komentar

Kraton, NU Pasuruan

Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan dan Sekolah Tinggi Agama Islam ( STAI) Salahuddin menggelar rapat sanad terbuka wisuda di Hotel Asccent Primerie, Sabtu (23/04/2024).

Rektor UNU Pasuruan Abu Amar Bustomi mengatakan bahwasanya gelar sarjana sudah kalian dapatkan maka dari itu sebagai seorang sarjana mari bersama sama menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam Ahlussunnah Wal jamaah.

“Seorang sarjana yang lahir dari kampus NU harus dapat menjunjung tinggi nilai-nilai Aswaja,” ujarnya.

Menurutnya  kesempatan adalah tantangan yang harus di hadapi dengan keberanian  dan disertai keihklasan karena kedua sangat berkaitan dan menguatkan.

“Orang yang berani namun tidak ikhlas saya yakin akan jatuh dan  akhirnya menjadi pengecut di dalam kehidupan,” tambahnya.

Oleh karena itu beranilah dengan  setiap langkah  yang di ambil agar dapat menuju masa depan yang lebih cerah tentu dengan pengalaman yang di dapatkan di bangku perkuliahan.

“Setiap pengalaman dan interaksi di kelas hingga pengabdian di masyarakat dapat membekali di diri untuk terjun kemasyarakat,”  imbuhnya.

Sekertaris Pengurus Besar (PB) Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Faishal Aminuddin mengatakan bahwasanya berbanggalah kalian menjadi lulusan perguruan tinggi NU karena itu merupakan sebab perguruan tinggi NU semakin dikenal di masyarakat.

“Jika ingin membesarkan kampus NU banggalah menjadi lulusan NU,” terangnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan perguruan tinggi yang besar adalah perguruan tinggi yang alumni berkontribusi dan manfaat kepada masyarakat bukan yang memiliki memiliki gedung yang megah dan luas.

“Kalian memiliki kewajiban untuk menjadi alumni yang bisa dibanggakan UNU Pasuruan yang berkontribusi kepada masyarakat,” paparnya.

Kuliah di perguruan tinggi NU tentu memiliki khas tersendiri yakni dekat dengan ulama tentu mendapatkan barokah yang tidak dimiliki oleh perguruan tinggi lainnya.

“Istilah barokah hanya terdapat pada perguruan tinggi NU bukan yang lainnya,” jelasnya.

Maka dari itu wisudawan wisudawati harus punya kebanggaan terhadap almamater karena almamater sudah memberikan banyak upayanya untuk meluluskan dan menjadikan kalian seorang alumni nanti yang akan bisa dibanggakan.

“Banggalah menjadi lulusan di perguruan tinggi NU karena kamu produk asli NU yang nantinya di distribusikan kepada warga NU,” tutupnya

Penulis : Mokh Faisol

  • Penulis: NU Pasuruan

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemilu 2024, Masjid NU Diminta Lakukan Pendidikan Kewargaan, Bukan Penggalangan Suara

    Pemilu 2024, Masjid NU Diminta Lakukan Pendidikan Kewargaan, Bukan Penggalangan Suara

    • calendar_month Rab, 30 Agu 2023
    • visibility 165
    • 0Komentar

    NU PasuruanPemilu 2024 yang akan berlangsung tak sampai 6 bulan lagi, harus dipersiapkan dengan baik, salah satunya melakukan penguatan nilai kewargaan atau citizenship melalui masjid dan mushalla. Keberadaan Indonesia sebagai negara bangsa yang didirikan para Founding Fathers termasuk di dalamnya ulama Nahdlatul Ulama. Karena itu, menjadi alasan kuat untuk menyukseskan Pemilu sebagai kesepakatan bersama dalam […]

  • Dino Warno Pimpin Ansor Plososari Grati

    Dino Warno Pimpin Ansor Plososari Grati

    • calendar_month Sab, 24 Apr 2021
    • visibility 135
    • 0Komentar

    Grati, NU PasuruanPimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Grati sukses fasilitasi Rapat Anggota (Rapta) Pimpinan Ranting (PR) GP Ansor Plososari bertempat di Yayasan Mamba’ul Muttaqin Desa Plososari Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan, Jum’at (23/4/2021). Ketua PAC GP Ansor Grati Misbahul Munir menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini untuk regenerasi kepengurusan dan menjadi pembelajaran berdemokrasi dalam […]

  • Inovatif, Mahasiswa STAI Salahuddin Pasuruan Bikin Keripik dari Limbah Bonggol Pisang

    Inovatif, Mahasiswa STAI Salahuddin Pasuruan Bikin Keripik dari Limbah Bonggol Pisang

    • calendar_month Jum, 16 Sep 2022
    • visibility 137
    • 0Komentar

    Pohjentrek, NU Pasuruan Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Salahuddin Pasuruan yang tergabung dalam kelompok 3 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) berhasil memberikan inovasi dalam mengolah limbah pelepah dan bonggol pisang di Desa Logowok, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan menjadi keripik. Penanggung jawab kegiatan, Hamdan Robbani menyampaikan, sebagian besar kebun dan pekarangan di Desa Logowok banyak […]

  • Begini Cara Lazisnu Wujudkan Indonesia Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur

    • calendar_month Rab, 9 Jan 2019
    • visibility 323
    • 1Komentar

    Lembaga Amil Zakat, Infaq, & Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, bekerjasama dengan PAC GP Ansor Grati & Rumah Sehat Al Chusaini Baznas Sidoarjo menyelenggarakan Bakti Sosial dengan kegiatan Pemeriksaan & Pengobatan Gratis di MI Sifa’ul Jinan Rebalas Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan, Selasa (8/1/2019). Muhammad Nawawi, Ketua PC LAZISNU Kabupaten […]

  • Apresiasi Masyarakat Bagi Paramedis dan Relawan Covid-19 Kabupaten Pasuruan

    Apresiasi Masyarakat Bagi Paramedis dan Relawan Covid-19 Kabupaten Pasuruan

    • calendar_month Kam, 2 Jul 2020
    • visibility 120
    • 0Komentar

    Pada Selasa 30 Juni 2020, di Hotel Pynes Garden Prigen, Bapak Dwi Suwignyo Hadi mewakili Masyarakat Prigen dan warga Pasuruan mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Pasuruan, H.M.Irsyad Yusuf atas langkah yang baik untuk menangani penderita Covid-19. Penanganan tersebut di antaranya dengan memberikan apresiasi berupa peningkatan kesejahteraan kepada Paramedis dan relawan yang terlibat dalam mendukung […]

  • Makna Tradisi Mitoni Bagi Warga Purwosari Pasuruan

    • calendar_month Jum, 20 Sep 2019
    • visibility 268
    • 0Komentar

    Tepatnya di desa tejowangi kecamatan Purwosari-Pasuruan, adat jawa mitoni atau juga disebut tingkeban yaitu tujuh bulanan usia kehamilan masih dilestarikan. Acara mitoni merupakan prosesi adat Jawa yang ditujukan pada ibu yang kandungannya mencapai usia tujuh bulan kehamilan. Mitoni sendiri berasal dari kata “pitu” yang artinya adalah angka tujuh. Meskipun begitu, pitu juga dapat diartikan sebagai […]

expand_less

Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca