Mahasiswa UNU STAI Pasuruan Gerakkan Edukasi Lingkungan, Literasi Digital, dan Pemberdayaan Ekonomi Warga
- calendar_month 18 jam yang lalu
- visibility 40
- comment 0 komentar

Pohjentrek, NU Pasuran
Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) STAI Salahudin Pasuruan terus aktif melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui Program Mahasiswa Mengabdi (PMM) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di berbagai wilayah Kabupaten Pasuruan. Beragam kegiatan edukasi, pelatihan, dan pendampingan digelar untuk meningkatkan kesadaran lingkungan, literasi digital, serta keterampilan ekonomi warga.
E Ecobrick di SDN Jatirejo
Sementara Mahasiswa UNU STAI Salahuddin Pasuruan menggelar mengggelar sosialisasi pembuatan ecobrick dengan tema “Bersih Itu Sehat, Sampah Terolah, Lingkungan Sehat” di SDN I Jatirejo Lekok, Kaupataten Pasuruan.
Ketua pelaksana Abdulloh Mahrus menyebut kegiatan ini bukan hanya tentang daur ulang, tetapi juga membiasakan anak memilah sampah dan peduli lingkungan agar hidup tetap berish.
“Alhamdullah kegiatan kita di apresiasi oleh pihak sekolah semoga progam ini bisa terus berlanjut,” ujarnya.
Pengolahan Limbah Sapi di Desa Pasinan
Masih di Kecamatan Lekok, kolaborasi ITS Surabaya dengan PMM UNU STAI Salahudin Pasuruan mengadakan pelatihan pengolahan limbah kotoran sapi di Balai Desa Pasinan.
Kepala Subdirektorat Pengembangan Kewirausahaan dan Karir ITS, Ir. Arief Abdurrakhman, menjelaskan bahwa pengolahan limbah ternak dapat menghasilkan energi terbarukan dan pupuk organik, sekaligus mengurangi pencemaran lingkungan.
“Terimakasih atas kehadiran mahasiswa UNU Pasuruan dan ITS Surabaya telah mengedukasi masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat,” tambahnya
Literasi Digital di SDN Ngadimulyo
Sementara di Kecamatan Sukorejo, mahasiswa PMM UNU STAI Salahuddin Pasuruan mengadakan sosialisasi literasi digital di SDN Ngadimulyo Kecamatan Sukorejo Pasuruan
Narasumber Nur Rizki Amania menjelaskan pentingnya penggunaan internet secara bijak untuk belajar dan menghindari konten negative oleh karena itu, butuh pengawalan guru pendamping agar edukasi digital bisa berkelanjutan.
“Untuk edukasi diera digital harus semua terlibat mulai dari orang tua guru dan diri sendiri,” jelasnya.
Pelatihan Mie Uwel di Desa Randupitu
Dari sektor ekonomi kreatif, PMM UNU STAI Salahuddin Pasuruan bersama TP PKK Desa Randupitu menggelar pelatihan pembuatan mie uwel berbahan tepung mocaf di Randupitu, Gondangwean.
Ketua PKK Desa Randupitu, Kumil Laila, berharap keterampilan tersebut dapat mendorong ibu-ibu mengembangkan usaha rumahan. Peserta pelatihan pun tampak antusias mencoba resep dan teknik yang diajarkan.
“Salah satu peserta, Ibu Susi, mengaku baru mengetahui bahwa tepung mocaf bisa diolah menjadi mie uwel yang lezat dan sehat,” tutupnya.
- Penulis: NU Pasuruan
- Editor: Mokh Faisol
Saat ini belum ada komentar