Dari Madin hingga AI: LP Ma’arif NU Pasuruan Susun Program Strategis di Raker 2025
- calendar_month 9 jam yang lalu
- visibility 33
- comment 0 komentar

Tutur, NU Pasuruan
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) Kabupaten Pasuruan menggelar Rapat Kerja (Raker) di Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Tutur, Jumat–Sabtu (18–19/07/2025).
Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin, dalam arahannya menekankan pentingnya LP Ma’arif NU melakukan analisis terhadap potensi lembaga pendidikan dan peserta didik yang berada di tengah masyarakat.
“Banyak sekali lembaga pendidikan di setiap desa, khususnya madrasah diniyah (madin). Maka dari itu, tugas LP Ma’arif adalah menganalisis potensi yang ada,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa setelah pemetaan potensi lembaga dan murid, LP Ma’arif NU juga harus fokus pada pembangunan karakter dan nilai-nilai kepedulian sosial.
“Pendidikan akhlak dan kepekaan sosial harus ditanamkan sejak dini, agar ketika mereka dewasa terbiasa peduli terhadap lingkungan sekitar,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, Gus Taufiq Abdurahman, mengingatkan bahwa kemajuan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI), tidak akan pernah menggantikan peran vital seorang guru.
“Zaman teknologi saat ini berkembang sangat pesat. Apapun yang dicari para murid bisa dengan mudah didapatkan melalui internet. Namun, AI hanya alat yang menyampaikan informasi, bukan pengganti sentuhan personal seorang guru,” tegasnya.
Gus Taufiq yang juga Ketua Yayasan Bayt Al Hikmah Kota Pasuruan itu menambahkan, peserta didik saat ini mayoritas berasal dari generasi Z dan generasi Alpha yang akrab dengan teknologi. Maka, pendidikan tidak hanya soal informasi, tapi juga pembentukan karakter.
Sementara itu, Ketua LP Ma’arif NU Kabupaten Pasuruan, Ahmad Farid, memaparkan sejumlah program kerja yang akan segera dilaksanakan. Di antaranya adalah Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk madrasah diniyah, Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS), Olimpiade, serta pelatihan kewirausahaan untuk guru-guru baru.
“Program kita ke depan meliputi pembinaan, pendampingan, dan peningkatan kapasitas keterampilan, baik bagi murid maupun guru,” ujarnya menutup sesi diskusi.
Raker ini menjadi momentum konsolidasi dan perumusan strategi untuk memperkuat peran LP Ma’arif NU sebagai ujung tombak pendidikan di lingkungan Nahdlatul Ulama, sekaligus menjawab tantangan zaman dengan tetap mengedepankan nilai-nilai luhur pendidikan Islam.
- Penulis: Mokh Faisol
Saat ini belum ada komentar