Hadir di Posyandu, Istri Mas Bupati Pasuruan Terima Sketsa Karya Mahasiswa UNU Pasuruan
- calendar_month 12 jam yang lalu
- visibility 69
- comment 0 komentar

Gempol, NU Pasuruan
Mahasiswa Program Studi (Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan, Risqiyatul Islamiyah membuat Sketsa Foto Pelantikan Mas Bupati Pasuruan 2025-2030 bersama istri.
“Saya membuatnya dengan detail dan penuh ketelatenan untuk menangkap ekspresi dan karakter khas dari Mas Bupati Pasuruan bersama istri,” ujarnya usai menyerahkan sketsanya saat membantu pelaksanaan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP), Rabu (06/08/2025).
Mahasiswa peserta Program Mahasiswa Mengabdi (PMM) kolaborasi antara Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Salahuddin dan UNU Pasuruan itu mengucapkan terima kasih kepada kelompok. Atas kepercayaannya untuk membuat sketsa orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan.
“Proses membuatnya sangat berkesan, karena ini bukan sekadar tugas atau karya seni biasa. Ini ungkapan rasa hormat saya terhadap pemimpin yang begitu dekat dengan rakyat,” tutupnya.
Karya itu diterima secara langsung oleh istri Bupati Pasuruan, Mela Rusdi Sutejo disela-sela kegiatan posyandu di Dusun Melian, Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol. Ia menerima dengan tersenyum hangat serta menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi.
“Terima kasih kepada adik-adik mahasiswa, terutama atas karya yang luar biasa ini. Semoga semangat berkarya dan kepedulian terhadap masyarakat terus tumbuh dan berkembang dalam diri kalian semua,” tandasnya.
Tentang Posyandu ILP di Desa Kejapanan
Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) dipusatkan di Dusun Melian, Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol. Posyandu ILP memberi layanan kesehatan bagi Lansia (Lanjut usia), balita, remaja, ibu hamil, dan ibu bersalin.
Suasana posyandu terasa istimewa dengan kehadiran Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Pasuruan, Mela Rusdi Sutejo. Ia datang secara langsung untuk melihat jalannya pelayanan dan menyapa warga. Kehadiran istri Bupati Pasuruan itu menjadi penyemangat tersendiri bagi para kader kesehatan dan warga Desa Kejapanan.
Pembina Posyandu Desa Kejapanan, Imelda Hayani menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pasuruan yang begitu besar terhadap warga di dusunnya. Terlebih hari ini dikunjungi oleh Pembina Posyandu Kabupaten Pasuruan.
“Kami ucapkan banyak terima kasih atas kehadiran Ibu Bupati ke Dusun Meli’an. Kehadiran Beliau membuat kami para kader semakin semangat menjalankan posyandu dan program-program kesehatan lainnya,” ujarnya dengan penuh semangat saat memberikan sambutan pembukaan.
Istri Kepala Desa (Kades) Japanan itu juga menyebutkan bahwa angka stunting di Desa Kejapanan tergolong rendah. Bahkan pernah mencapai zero stunting.
“Biasanya hanya dua anak berisiko stunting dalam satu bulan. Bahkan kami pernah mencapai zero stunting. Ini berkat kerja keras para kader dan dukungan semua pihak,” tutupnya.
Sementara itu, Pembina Posyandu Kabupaten Pasuruan Mela Rusdi Sutejo mengungkapkan rasa bangga dan haru bisa kembali hadir di tengah masyarakat, khususnya di Desa Kejapanan. Sebab di desa itu Ia dibesarkan.
“Saya bangga karena di sini pernah mencapai zero stunting. Saya sendiri adalah warga asli Kejapanan sejak kecil. Ibu-ibu kader di sini adalah teman-teman saya semua. Saya merasa sangat dekat, dan sangat terharu bisa berada di sini kembali,” kesan Ketua Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Pasuruan itu.
Penulis: Lailatul Mustaidah & Ighfirli Maisaroh
Editor: Makhfud Syawaludin
- Penulis: Lailatul Mustaidah & Ighfirli Maisaroh
- Editor: Makhfud Syawaludin
Saat ini belum ada komentar