LP Ma’arif NU Pasuruan Lestarikan Tradisi Nadzom Aqidatul Awam Lewat Lomba Paduan Suara Santri
- calendar_month Sen, 3 Nov 2025
- visibility 110
- comment 0 komentar
Grati, NU Pasuruan
Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025, Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) Kabupaten Pasuruan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggelar Lomba Paduan Suara Nadzom Aqidatul Awam di Lapangan Ahmad Yani, Kecamatan Grati, Sabtu (1/11/2025).
Ketua Panitia Hari Santri Nasional Kabupaten Pasuruan, Gus Nasih Nashor, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkenalkan Aqidatul Awam sebagai fondasi dasar dalam mempelajari ilmu tauhid, terutama bagi anak-anak usia sekolah dasar.
“Saya turut bersyukur dan senang dengan antusiasme anak-anak yang mengikuti perlombaan ini. Saya harap mereka dapat memaknai dengan betul ilmu dasar-dasar akidah yang dikemas melalui syair nadzom,” ungkapnya.
Wakil Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan menambahkan, penilaian dalam lomba ini tidak hanya menitikberatkan pada hafalan, tetapi juga memperhatikan kejelasan vokal, langgam khas, adab, dan kerapian seragam peserta.
“Sesuai dengan namanya, Aqidatul Awam berarti akidah untuk orang-orang awam yang ingin mempelajari tauhid dari dasar. Kami berharap generasi muda dapat menjadikan lomba ini sebagai wadah memahami dan mencintai ilmu akidah dalam Islam,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua LP Ma’arif NU Kabupaten Pasuruan, Ahmad Farid, menyampaikan bahwa lomba ini merupakan bentuk nyata upaya Ma’arif NU dalam melestarikan tradisi keilmuan dan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah di kalangan pelajar.
“Tujuan utama lomba Aqidatul Awwam ini adalah melestarikan, mempertahankan, dan menguatkan nilai-nilai akidah Ahlussunnah wal Jamaah melalui syair-syair nadzom yang mudah dihafal,” ujarnya.
Peserta lomba terdiri dari murid SD, MI, dan Madrasah Diniyah (Madin) dengan usia maksimal 13 tahun. Antusiasme peserta dan guru pendamping terlihat tinggi sejak pagi hingga sore hari.
Ahmad Farid menambahkan, LP Ma’arif NU Kabupaten Pasuruan berkomitmen untuk menjadikan kegiatan ini sebagai agenda tahunan.
“Kami berencana mengadakan lomba ini setiap tahun agar tradisi menghafal nadzom Aqidatul Awam tetap lestari dan menjadi bagian dari upaya melestarikan akidah Ahlussunnah wal Jamaah di kalangan generasi muda,” pungkasnya.
- Penulis: Mokh Faisol
Saat ini belum ada komentar