Breaking News
light_mode

Yang Lebih Menakutkan dari Kuburan di Jumat Kliwon

  • calendar_month Rab, 2 Des 2020
  • visibility 58
  • comment 1 komentar

Semakin dalam menyusuri dunia maya, Firman Mutado bergidik ngeri. Ternyata dunia maya jauh lebih mengerikan dari kuburan di alam nyata pada Jumat Kliwon. Di alam nyata, Firman Murtado pernah  jumpa fans dengan mulai pocong hingga genderuwo, namun energi negatifnya tak seberapa mengerikan dibandingkan memedi di dunia maya.

            Coba bayangkan, di dunia ghaib alias dunia maya itu, kebohongan sudah ibarat sego jangan bagi setiap orang. Jin ifrit pun, andai bisa berpartisipasi secara langsung dan memiliki akun media sosial, akan memposting pledoi mereka. Kebenaran dan ketidakbenaran kabur, sulit terdeteksi di alam itu.

            Firman Murtado ribuan kali membaca perdebatan, saling hujat, adu “mulut” hingga memutar balikkan fakta di dunia lelembut ini. Setiap orang, memposting statemen yang mewakili ideologi, pemikiran serta kecenderungannya. Bebas, tanpa pantauan siapa pun. Dan akhir-akhir ini, ia hampir gila oleh ceramah-ceramah, tutorial, meme, artikel atau apa saja bernuansa agama. “Oh, alangkah religiusnya bangsa ini,” entah kata siapa.

            Setidaknya ada beberapa “kubu” aliran teologi yang sering berkelahi di dunia dedemit sana. Tapi yang paling agresif, adalah mereka dari kubu –kata orang—radikal. Coba bayangkan, kata-kata kurang pantas tak segan mereka lontarkan kepada saudara sendiri. Mirisnya, ayat-ayat atau hadits dicantumkan juga seakan berkata kotor terhadap sesama saudara diperintahkan oleh Allah dan Rasulullah. Tak sekali dua kali, namun hampir setiap postingan begitu.

            Kubu radikal, entah bagaimana menganggap dirinya sebagai hakim agung di dunia maya. Kaum hedonis, pemelihara kearifan nenek moyang, kaum nasionalis, orang awam, kaum santri yang tidak neko-neko dalam beragama, mereka ganyang layaknya pesakitan ideologi dan teologi. Seakan kelak surga sepi karena hanya kaum radikal itu penghuninya.

            Firman Murtado sempat goyang dan berpikir, demikiankah dulu Nabi memperlakukan orang lain? Setahu Firman Murtado dari guru ngajinya di surau dulu, Rasulullah sangat santun bahkan memperlakukan orang yang  “tak sepaham” dengan beliau. Rasulullah hanya akan bereaksi jika wahyu yang memerintahkan beliau bertindak. Bukan berdasarkan ego apalagi sekedar dugaan. Setahu Firman Murtado, tutur kata Rasulullah sangat lembut bahkan terhadap orang yang mengancam keselamatan jiwa beliau. Kata-kata kurang pantas, apalagi laknat dan kutukan, tak pernah sehuruf pun keluar dari lisan beliau yang suci. Setidaknya demikian kata guru ngajinya di surau, kala itu.

            Benar kata Gus Dur, bahwa “Agama mengajarkan pesan-pesan damai dan ekstrimis memutarbalikkannya.”

            Maka, kaum radikal yang konon mendapat dana dari sponsor untuk membeli gadget, paket data internet bahkan mendapat pelatihan khusus menjadi buzzer, hacker dan crakcker, mendominasi dunia maya layaknya wabah. Kapan pun Firman Murtado bertualang di dunia maya, ia akan mendengar, membaca dan melihat mereka menyerang siapa pun dengan membabi buta. Tak terkecuali Firman Murtado yang hanya ingin bermain-main, melupakan himpitan hidup di sana.

Penulis: Abdul Rozaq, Santri dan Alumnus PMII

Editor: Makhfud Syawaludin

  • Penulis: NU Pasuruan

Komentar (1)

    Silahkan tulis komentar Anda

    Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

    Rekomendasi Untuk Anda

    • Program Sekolah Bisnis Pesantren Jadi Solusi Kemandirian Ekonomi Pondok Pesantren

      Program Sekolah Bisnis Pesantren Jadi Solusi Kemandirian Ekonomi Pondok Pesantren

      • calendar_month Sel, 1 Okt 2024
      • visibility 116
      • 0Komentar

      Pohjentrek, NU Pasuruan Serikat Ekonomi Pesantren bersama Danone Indonesia melanjutkan safari kunjungan dalam rangka sosialisasi program pemberdayaan pesantren yang dinamakan Sekolah Bisnis Pesantren pada hari Rabu, (25/10/2024). Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama SEP, Danone Indonesia, LPNU dan RMI NU Kab. Pasuruan yang dilakukan di kantor Lembaga Pendidikan Nahdlatul Ulama Pohjentrek, Pasuruan, Jawa Timur. Pada sosialisasi […]

    • Ma’arif NU Pasuruan Bekali Guru Madrasah Pembelajaran Abad 21

      • calendar_month Rab, 4 Jul 2018
      • visibility 57
      • 1Komentar

      Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (PC. LP. Ma’arif NU) Kabupaten Pasuruan gelar Bimbingan dan Pelatihan Pembelajaran Abad 21 bagi Guru Madrasah, Jum’at-Sabtu, 29-30 Juni 2018 bertempat di SMA Excellent Al-Yasini Kompleks Pondok Pesantren Al-Yasini Areng-Areng Wonorejo Pasuruan. Menurut Akhmad Farid, kegiatan Bimlat tersebut mendukung upaya Pemerintah dalam mewujudkan Generasi Emas yang memiliki keterampilan […]

    • Safari Pesantren RMINU dan LDNU Pasuruan Ajang Santri Mencari Ilmu di Masyarakat 

      Safari Pesantren RMINU dan LDNU Pasuruan Ajang Santri Mencari Ilmu di Masyarakat 

      • calendar_month Jum, 28 Feb 2025
      • visibility 134
      • 0Komentar

      Pohjentrek, NU Pasuruan Pengurus Cabang (PC) Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) bersama PC Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Pasuruan menggelar Pelepasan Dai Santri Program Safari Pesantren, Kamis (27/02/2025). Dalam safari pesantren tersebut RMINU Kabupaten Pasuruan mengirimkan 112 santri yang akan di kirim di desa terpencil di Kabupaten Pasuruan. Ketua PC RMINU Kabupaten Pasuruan […]

    • Perkuat Digitaliasi NU, PCNU Kabupaten Pasuruan Gelar Konsolidasi Akbar Admin Media Banom & MWCNU

      Perkuat Digitaliasi NU, PCNU Kabupaten Pasuruan Gelar Konsolidasi Akbar Admin Media Banom & MWCNU

      • calendar_month Sen, 8 Mar 2021
      • visibility 38
      • 0Komentar

      Pohjentrek, NU Kabupaten PasuruanPengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan menggelar kegiatan Konsolidasi Akbar Admin Media Digital NU Pasuruan, Minggu, 7 Maret 2021 bertempat di Aula KH. Ahmad Jufri Graha PCNU Kabupaten Pasuruan, Pohjentrek. Menurut H. Ahmad Taufiq, selaku Wakil Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, selain menegaskan bahwa pasukan langit NU yang ada memang harus terkonsolidasi […]

    • Tingkatkan Kapasitas Sekolah, LP Ma’arif NU Pasuruan Gelar Bimtek Implementasi Akreditasi

      Tingkatkan Kapasitas Sekolah, LP Ma’arif NU Pasuruan Gelar Bimtek Implementasi Akreditasi

      • calendar_month Sel, 17 Des 2024
      • visibility 133
      • 0Komentar

      Pohjentrek, NU Pasuruan Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan LP Ma’arif NU Kabupaten Pasuruan menggelar acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Akreditasi Internal PC LP Ma’arif NU Kabupaten Pasuruan, di rumah Inovasi Ma’arif NU Kabupaten Pasuruan, Ahad (15/12/2024). Ketua PC LP Ma’arif NU Kabupaen Pasuruan Ahmad Farid mengatakan bahwasanya saat ini pendidikan  berada di era volatility, uncertainty, […]

    • Mahasiswa ITSNU Pasuruan Edukasi Warga Ubah Jelantah Jadi Sabun dan Lilin

      Mahasiswa ITSNU Pasuruan Edukasi Warga Ubah Jelantah Jadi Sabun dan Lilin

      • calendar_month Rab, 23 Feb 2022
      • visibility 57
      • 0Komentar

      Sukorejo, NU PasuruanMahasiswa Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pasuruan yang tergabung dalam kelompok 4 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) memberikan edukasi kepada masyarakat dalam mengolah jelantah di Desa Lemahbang, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Ketua Kelompok 4 Muhammad Mujiono menjelaskan, tentang kegiatan ‘Workshop Pembuatan Sabun dan Lilin dari Minyak Jelantah’ di Balai Desa Lemahbang, […]

    expand_less

    Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

    Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

    Lanjutkan membaca