Breaking News
light_mode

Yuk Semangat Tarawih! Fadilahnya Dosa Diampuni Hingga Dibangunkan Rumah di Surga

  • calendar_month Sab, 25 Mar 2023
  • visibility 36
  • comment 0 komentar

Sukorejo, NU Pasuruan

Keberkahan Bulan Ramadhan telah kita rasakan bersama. Sudah tiga hari kita berpuasa, menahan nafsu lahir dan nafsu batin. Berkumpul bersama keluarga, berbuka dan bersahur bersama. Setiap malamnya, kita sholat tarawih berjamaah dan bertadarrus di Musholla dan Masjid. Meskipun, ada beberapa saudara kita yang tidak dapat merasakan Bulan Ramadhan sebagaimana pernyataan di atas. Bagaimana pun keadaannya, kita tetap patut bersyukur. Alhamdulillah.

Hari pertama di Bulan Ramadhan, hampir seluruh Musholla dan Masjid dipenuhi jamaah. Dipenuhi jamaah Sholat Tarawih. Biasanya, semakin hari menuju pertengahan Bulan Ramadhan, para jamaah berkurang satu per satu. Hingga mendekati akhir Bulan Ramadhan, Sholat Tarawih akan kembali dipenuhi jamaah. Semoga kita semuanya diberikan kekuatan untuk terus Sholat Tarawih berjamaah. Aamiin.

Sebagai upaya agar kita bersemangat untuk jamaah Sholat Tarawih, mari bersama-sama membaca Keutamaan Shalat Tarawih. Sebagaimana dijelaskan di dalam Kitab Durratun Nasihin, terdapat keutamaan-keutamaan tertentu di setiap malam Sholat Tarawih.

Malam ke-1: Dosa orang mukmin (yang melakukan tarawih) akan keluar seperti ketika ibunya melahirkan ia ke dunia.

Malam ke-2: Orang yang shalat Tarawih akan diampuni dosanya serta dosa kedua orang tuanya jika keduanya mukmin.

Malam ke-3: Malaikat di bawah Arasy berseru: mulailah melakukan amal kebaikan, maka Allah akan mengampuni dosamu yang telah lalu.

Malam ke-4: Dia (yang melakukan tarawih) mendapatkan pahala sebagaimana pahala seseorang yang membaca kitab Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur’an.

Malam ke-5: Allah memberikan pahala seperti pahala seseorang yang shalat di Masjidil Haram, Masjid Madinah dan Masjidil Aqsha.

Malam ke-6: Allah memberikan pahala seperti pahala malaikat yang tawaf di Baitul Makmur dan setiap batu dan tanahpun memintakan ampunan untuknya.

Malam ke-7: (Mendapatkan pahala) Seakan-akan menemui zaman Nabi Musa AS dan menolongnya dari serangan Fir’aun dan Haman.

Malam ke-8: Allah memberi anugerah sebagaimana anugerah yang  telah diberikan kepada Nabi Ibrahim.

Malam ke-9: (Mendapatkan pahala) Seakan-akan beribadah kepada Allah sebagaimana ibadahnya para Nabi.

Malam ke-10: Allah akan memberikan kebaikan yang lebih baik di dunia maupun di akhirat.

Malam ke-11: Kelak Ia akan meninggal dunia seperti keadaan dimana ia baru dilahirkan dari perut ibunya.

Malam ke-12: Pada saat hari kiamat wajahnya bersinar bagaikan bulan di malam purnama.

Malam ke-13: Pada saat hari kiamat ia akan selamat dari segala macam keburukan.

Malam ke-14: Malaikat menjadi saksi bahwa ia melakukan shalat tarawih. Maka Allah tidak akan menghisabnya kelak di hari kiamat.

Malam ke-15: Para malaikat, malaikat penyangga Arsy dan para malaikat penjaga kursi kerajaan langit akan memintakan ampunan untuknya.

Malam ke-16: Allah mencatat kebebasan selamat dari neraka dan kebebasan masuk surga baginya.

Malam ke-17: (Yang melakukan tarawih) Akan diberi pahala sebagaimana pahala para Nabi.

Malam ke-18: Malaikat berkata: wahai hamba Allah, sesungguhnya Allah telah meridhaimu dan kedua orang tuamu.

Malam ke-19: Allah akan mengangkat derajatnya di surga.

Malam ke-20: (Yang melakukan tarawih) Akan diberi pahala seperti pahala orang yang mati syahid dan orang-orang shalih.

Malam ke-21: Allah akan membangun rumah di surga yang terbuat dari cahaya untuknya.

Malam ke-22: Jika hari kiamat tiba, maka Ia akan selamat dari segala macam kesusahan dan kebingungan.

Malam ke-23: Allah akan membangun kota di dalam surga untuknya.

Malam ke-24: (Yang melakukan tarawih) Akan memperoleh dua puluh empat doa yang mustajab.

Malam ke-25: Allah akan menghilangkan siksa kubur darinya.

Malam ke-26: Allah akan meningkatkan pahalanya selama empat puluh tahun.

Malam ke-27: Di hari kiamat, Ia melewati jembatan Shirathal Mustaqim secepat sambaran kilat.

Malam ke-28: Allah akan mengangkat seribu derajat baginya di surga.

Malam ke-29: Allah akan memberikan pahala seribu ibadah haji yang diterima.

Malam ke-30: Allah berkata: Makanlah buah-buahan surga, mandilah dengan air salsabil, dan minumlah di telaga kautsar. Sesungguhnya aku adalah Tuhanmu dan engkau adalah hambaku.

Meski keterangan dari kitab Durratun Nasihin itu tidak berasal dari hadits, tetap bisa dijadikan sebagai motivasi untuk selalu mendirikan Sholat Tarawih. Lebih-lebih dilakukan dengan berjamaah.

Semoga kita semuanya diberikan kekuatan untuk selalu bertaqwa kepada Allah SWT. Dengan demikian, semoga kita dapat mendapatkan ridha Allah SWT. Aamiin.

Penyusun: Makhfud Syawaludin

  • Penulis: NU Pasuruan

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • ANSOR Pasrepan Lakukan Penyemprotan Disinfektan Semua Pesantren, Musholla, dan Madrasah di Wilayahnya

    • calendar_month Sab, 28 Mar 2020
    • visibility 60
    • 0Komentar

    Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PAC GP ANSOR) Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan sejak Kamis hingga Sabtu kemarin (28/3/20) melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh Pondok Pesantren, Masjid, Musholah dan Madrasah di Wilayah Pasrepan. Kegiatan yang berkolaborasi dengan pihak Kecamatan, Pendamping Desa, Pemerintah Desa, dan IPNU tersebut sebagai upaya pencegahan terhadap virus Covid-19 atau virus Corona. […]

  • RESMI DILANTIK, PW ISNU Jatim Berharap ISNU Pasuruan Melanjutkan Pemikiran GUS DUR

    • calendar_month Ming, 2 Sep 2018
    • visibility 102
    • 1Komentar

    Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PC ISNU) Kabupaten Pasuruan Periode 2018-2022 Resmi dilantik oleh PW ISNU Jawa Timur bertempat di Hotel Dalwa Bangil Kabupaten Pasuruan, Jumat (31/08/2018). Usai Melantik, Prof. Mas’ud Said mengucapkan selamat kepada Jajaran Pengurus, khususnya kepada Dr. Ahmad Adip Muhdi, M.H.I., selaku Ketua PC ISNU Kabupaten Pasuruan. Prof. Said, sapaan akrabnya, […]

  • Gus Taufiq Minta MWC dan Ranting Mengisi Waktu dan Tempat di Masyarakat dengan Program NU

    Gus Taufiq Minta MWC dan Ranting Mengisi Waktu dan Tempat di Masyarakat dengan Program NU

    • calendar_month Sen, 18 Mar 2024
    • visibility 108
    • 0Komentar

    Sidogiri, NU PasuruanWakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan Gus Ahmad Taufiq berpesan, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) serta perangkat organisasi menjalankan amanah Rais Syuriyah Almaghfurlah KH Ad Rahman Syakur. Hal itu diungkapkan pada Safari Ramadhan PCNU Kabupaten Pasuruan di Masjid Sabilillah, Dusun Jetis, Wilayah MWCNU […]

  • Islam “Sawah” Bukan Ahlus Sunnah Wal Jamaah

    • calendar_month Rab, 23 Agu 2017
    • visibility 87
    • 6Komentar

    Judul Buku : Bekal Pembela Ahlus Sunnah Wal Jamaah Menghadapi Radikalisme Salafi-Wahabi Penulis : Muhammad Idrus Ramli Penerbit : Surabaya, Aswaja NU CENTER Jawa Timur ISBN : 978-602-17206-3-9 Tahun : I, 2013 Tebal : 210 Halaman Peresensi : Syarif Hidayat Santoso SERANGAN kembali dilakukan kalangan Islam “Sawah” (Salafi-Wahabi) terhadap Ahlus Sunnah Wal Jamaah melalui buku […]

  • Dilantik, Anak Ranting dan PRNU Sengonagung Diminta Rumuskan Program dengan Tiga W

    Dilantik, Anak Ranting dan PRNU Sengonagung Diminta Rumuskan Program dengan Tiga W

    • calendar_month Ming, 11 Sep 2022
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Purwosari, NU Pasuruan Pengurus Anak Ranting Nahdlatul Ulama (PARNU) dan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Sengonagung, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan secara serentak resmi dilantik, Jumat (09/09/2022). Kegiatan pelantikan dipusatkan di Masjid Rousdy, Roudhotul Mustarsyidiin, Dusun Kembang Kuning, Desa Sengonagung, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, Gus H […]

  • Gus Mujib Minta Ma’arif NU Pasuruan Tingkatkan SDM di Pesantren

    Gus Mujib Minta Ma’arif NU Pasuruan Tingkatkan SDM di Pesantren

    • calendar_month Sen, 29 Jul 2024
    • visibility 170
    • 0Komentar

    Pohjentrek, NU Pasuruan Mustaysar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan KH Mujib Imron mengatakan,  LP Ma’arif NU Kabupaten Pasuruan harus berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Pondok Pesantren yang baru yang memiliki lembaga formal. “Banyak guru di pondok pesantren yang membutuhkan pengetahuan khususnya pengelolaan lembaga pendidikan,” ujarnya pada saat  Rapat Kerja (Raker) PC […]

expand_less

Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca