Breaking News
light_mode

KH Imron Mutamakkin Ingatkan Kekuatan NU Berasal dari Jaringan Pesantren

  • calendar_month 6 jam yang lalu
  • visibility 19
  • comment 0 komentar

Kejayan, NU Pasuruan

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan KH Imron Mutamakkin, memasuki abad kedua NU , seluruh elemen jam’iyyah harus kembali menguatkan semangat kebersamaan sebagaimana para pendiri NU dahulu menyatukan pesantren dengan bermusyawarah. Hal itu diungkapkaan pada saat silaturahmi bersama para pengasuh pondok pesantren di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Kabupaten Pasuruan, Rabu (8/10/2025).

“Kita harus menatap abad kedua dengan semangat yang sama seperti Mbah Hasyim Asy’ari dan para kiai pendiri NU yang memulai perjuangan dengan musyawarah, persatuan, dan komitmen menjaga umat,” tuturnya.

Gus Ipong sapaan akrabnya mengatakan dalam sambutannya menegaskan bahwasnnya NU adalah pesantren besar sedangkan pesantren adalah NU kecil.

“Silaturahmi ini penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan untuk memperkuat ukhuwah antar pondok pesantren,” ujarnya.

Ia menambahkan, momentum peringatan Hari Santri Nasional dan satu abad NU Pasuruan menjadi sarana introspeksi bersama agar NU tetap menjadi perekat umat.

“Robohnya pondok jangan sampai merobohkan tali persaudaraan. Justru ini menjadi pemikiran bagi kita untuk semakin memperkuat ukhuwah dan solidaritas antarpondok,” pesannya.

Dalam kesempatan tersebut, Kiai Imron juga menyoroti sejumlah tantangan sosial yang dihadapi para santri dan lembaga pendidikan Islam, seperti penyalahgunaan obat-obatan, pengaruh media sosial, hingga perilaku menyimpang di kalangan remaja.

“Peran pesantren adalah membentuk akhlakul karimah dan membentuk karakter sehingga tidak akan terjerumus kedalam hal hal yang tidak kita inginkan,” terangnya.

Lebih lanjut, dirinya mengingatkan bahwa kekuatan NU berawal dari jaringan pesantren yang saling terhubung dan berperan aktif di tengah masyarakat.

“NU berdiri karena kekuatan jaringan para ulama dan pesantren. Maka untuk menghadapi abad kedua, jaringan itu harus terus dijaga dan diperkuat,” pungkasnya.

  • Penulis: Mokh Faisol

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Momen Harlah NU ke-96: PCNU Kab. Pasuruan Instruksikan Gelar Istighosah Serentak

    • calendar_month Kam, 7 Mar 2019
    • visibility 170
    • 0Komentar

      Instruksi PCNU Kabupaten Pasuruan Nomor: 1375/PC/A.I/L.27/III/2019 Yang Terhormat: 1. Pengurus MWC NU 2. Pengurus Ranting NU Assalaamu’alaikum Wr. Wb. Salam silaturrahim disampaikan teriring doa semoga kita senantiasa dalam ma’unah dan hidayah Allah swt. Bahwa dalam rangka peringatan hari lahir (Harlah) ke 96 Nahdlatul Ulama, PCNU Kabupaten Pasuruan menginstruksikan kepada seluruh Pengurus MWC NU dan […]

  • LPNU Pasuruan: Dua MWCNU Siap Membangun NUmbasmart

    LPNU Pasuruan: Dua MWCNU Siap Membangun NUmbasmart

    • calendar_month Sel, 13 Sep 2022
    • visibility 181
    • 0Komentar

    Wonorejo, NU PasuruanLembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan telah menggelar ‘Sosialisasi Pembangunan NUmbasmart’ di 15 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) setempat. Ketua Pengurus Cabang (PC) LPNU, Ustadz Samsul Arifin menargetkan, akhir bulan September terselesaikan kegiatan ‘Sosialisasi Pembangunan NUmbasmart’ di seluruh MWCNU di wilayah PCNU Kabupaten Pasuruan. “Minggu (14/09/2022) […]

  • Yang Lebih Menakutkan dari Kuburan di Jumat Kliwon

    Yang Lebih Menakutkan dari Kuburan di Jumat Kliwon

    • calendar_month Rab, 2 Des 2020
    • visibility 128
    • 1Komentar

    Semakin dalam menyusuri dunia maya, Firman Mutado bergidik ngeri. Ternyata dunia maya jauh lebih mengerikan dari kuburan di alam nyata pada Jumat Kliwon. Di alam nyata, Firman Murtado pernah  jumpa fans dengan mulai pocong hingga genderuwo, namun energi negatifnya tak seberapa mengerikan dibandingkan memedi di dunia maya.             Coba bayangkan, di dunia ghaib alias dunia […]

  • Tiga Tahapan dalam Membaca Al-Quran

    Tiga Tahapan dalam Membaca Al-Quran

    • calendar_month Jum, 30 Apr 2021
    • visibility 178
    • 1Komentar

    Pohjentrek, NU PasuruanRais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, KH Muzakki Birrul Alim, mengucapkan syukur sebab PCNU secara istiqomah memperingati Nuzulul Qur’an. “Untuk membangga-banggakan al-Quran. Untuk memuliakan al-Quran. Untuk memanja-manjakan al-Quran,” ujarnya saat memberikan Mauizah Hasanah dalam kegiatan Peringatan Nuzulul Quran di Aula KH Ahmad Jufri, Graha PCNU, Kecamatan Ponjetrek, (28/4/2021). Ia juga […]

  • Gali Minat Bakat, Lesbumi NU Gelar Lomba Festival Al Banjari

    Gali Minat Bakat, Lesbumi NU Gelar Lomba Festival Al Banjari

    • calendar_month Ming, 20 Okt 2024
    • visibility 376
    • 0Komentar

    SIdogiri, NU Pasuruan Pengurus Cabang (PC) Lembaga Seniman dan Budayawan Muslimin Indonesia Nahdlatul Ulama (Lesbumi) NU Kabupaten Pasuruan yang bekerja sama dengan Lesbumi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sidogiri menggelar Festival Al-Banjari di lapangan sidogiri, Rabu (16/10/2024). Ketua PC Lesbumi NU Kabupaten Pasuruan KH Yazid tamim mengatakan, tujuan kegiatan lomba adalah untuk menggali bakat […]

  • Dulu Rekanita, Sekarang Istri Tercinta

    Dulu Rekanita, Sekarang Istri Tercinta

    • calendar_month Ming, 4 Apr 2021
    • visibility 134
    • 1Komentar
expand_less

Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca