Breaking News
light_mode

Ketua Ranting NU Jetis Pernah Jadi Pasukan Berani Mati Gus Dur, Ini Ceritanya

  • calendar_month Ming, 22 Mei 2022
  • visibility 75
  • comment 0 komentar

Sidogiri, NU Pasuruan
Ustadz M Samian selaku Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Jetis, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sidogiri, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, rupanya pernah menjadi Pasukan Berani Mati mendukung KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Dirinya berangkat ke Jakarta untuk melawan persekongkolan politik dalam upaya menjatuhkan Gus Dur sebagai Presiden pada pertengahan tahun 2001 silam.

“Per Ranting dua. Yang mau cuman saya dan sekretaris Ansor Desa Dhompo Cak Wahid. Ke Jakarta menggunakan baju biasa, bukan seragam Banser (Barisan Ansor Serbaguna),” ujarnya kepada NU Pasuruan, Jumat (20/05/2022).

Ia menambahkan, diantarkan istri dan keluarga dari Dusun Jetis, Desa Dhompo, menuju Lapangan Sidogiri dengan berjalan kaki. Ia berangkat ke Jakarta meninggalkan istri dan anaknya yang masih bayi. “Di Jakarta saya ingat, gimana anak saya,” imbuhnya.

Dirinya lalu menceritakan bahwa Bus dari Pasuruan sempat tertinggal dari Bus lainnya. Akhirnya pada saat melewati hutan di daerah Jawa Barat dihadang begal.

“Bus ini dihadang 3 orang. Di sini (penumpang) sudah siap. Turun semua. Melihat (yang turun) banyak yang bawa rotan, (Begalnya) lari ke hutan,” tutur Alumni Pondok Pesantren Sidogiri itu.

Malam hari pertama di Jakarta, dirinya bersama ratusan orang harus tidur di halaman Monumen Nasional (Monas). Ternyata saat tengah malam, Gus Dur itu datang menemui kami. Meminta agar besok tidur di Asrama Haji.

“Besok jangan tidur di sini lagi. Nanti masuk angin. (Menirukan ajakan Gus Dur) Kata teman-teman, sudah biasa Gus. Kami juga sering tidur di Mushola dulu (Sembari tertawa akrab),” imbuh pria yang aktif kegiatan Ikatan Seni Hadrah Indonesia (Ishari) itu.

Menurut Ustadz Samian, ada beberapa hal yang membuat kami semua ini berani dan tidak takut mati ketika mendukung Gus Dur. Diantaranya, sudah mengkonsumsi pisang yang diberikan KH M Amir Kholili Susukan Rejo dan membawa Rotan dari KH Abdulloh Siroj Sidogiri.

“Apalagi kalau di lapangan (Demontrasi), ada Gus Suadi. Salah satu oratornya Gus Mujib (KH A Mujib Imron). Jadi tambah berani. Kiai ikut. Tambah berani,” lanjut Pengusaha Mebel itu.

Ia juga mengaku, bahwa saat berdemontrasi dan berada di barisan depan, untuk pertama kalinya merasakan perihnya Gas Air Mata. Untungnya, ada yang memberikan pasta gigi untuk dioleskan di sekitar mata. Sehingga tidak terlalu terasa perih.

Meski demikian, ia dan rombongan akhirnya harus pulang sebagaimana perintah Gus Dur. Harapan Gus Dur agar tidak terjadi keributan yang dapat menimbulkan korban dari masyarakat Indonesia karena urusan politik.

“Memang Gus Dur sendiri menyuruh kami pulang. Itu diumumkan pada malam ke empat (kami di Jakarta). Datang (Gus Dur) ke Asrama Haji. (Kami) Disuruh pulang,” pungkasnya.

Penulis: Makhfud Syawaludin

  • Penulis: NU Pasuruan

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kembali Berbagi, PC LAZISNU Kabupaten Pasuruan Santuni Keluarga Hafidz Al-Quran

    • calendar_month Sel, 12 Jun 2018
    • visibility 19
    • 0Komentar

    Kembali berbagi, Pengurus Cabang Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Pasuruan santuni keluarga almarhum seorang Hafidz Al-Quran, Dusun Ngebras Pandansari Pandanrejo Rejoso, Senin (11/6/2018).

  • HSN 2018: Santri Pasuruan Bersama LPBI NU Belajar Wast Water Manajemen

    • calendar_month Kam, 18 Okt 2018
    • visibility 8
    • 0Komentar

    Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2018 Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim NU (LPBI NU) Kabupaten Pasuruan bekerjasama LPBI NU Pusat mengadakan kegiatan Bimtek Pengelolaan Lingkungan melalui konservasi air. Program yang bertajuk “Dari Pesantren Selamatkan Bumi” ini terfokus pada pada peningkatan kapasitas komunitas pesantren salam mengelola air di lingkungannya. Kegiatan yang diikuti oleh 30 […]

  • Mahasiswa UNU STAIS Pasuruan Gelar Sosialisasi Sertifikasi Halal

    Mahasiswa UNU STAIS Pasuruan Gelar Sosialisasi Sertifikasi Halal

    • calendar_month Rab, 20 Sep 2023
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Grati, NU Pasuruan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Kolaboratif (KKN-K) Universitas Nahdaltul Ulama (UNU) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Salahuddin menggelar sosialisasi dan pelatihan sertifikasi halal di Aula SMA Syarif Hidayatullah, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (5/8/2023). Nurul Azimah selaku pemateri menjelaskan bahwa dengan adanya sertifikasi halal produk-produk yang dijual bisa meyakinkan konsumen sekaligus memperluas pasar. […]

  • Melalui Forum FKDM, ISNU Pasuruan Kenalkan Buku Dinamika Organisasi

    Melalui Forum FKDM, ISNU Pasuruan Kenalkan Buku Dinamika Organisasi

    • calendar_month Jum, 29 Nov 2024
    • visibility 27
    • 0Komentar

    Pohjentrek, NU Pasuruan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Jawa Timur menggelar lokakarya Hotel Atria, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Kamis (28/11/2024). Dalam lokakarya tersebut Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Pasuruan mensosialisakan buku Dinamika Organisasi ISNU kepada pimpinan FKDM Jatim dan mengajak para peserta untuk terus berkarya melalui tulisan di media sosial […]

  • Perkuat Syiar & Dakwah Islam di Medsos, IPNU-IPPNU ITSNU-STAIS Pasuruan Gelar Workshop Desain

    Perkuat Syiar & Dakwah Islam di Medsos, IPNU-IPPNU ITSNU-STAIS Pasuruan Gelar Workshop Desain

    • calendar_month Sen, 28 Des 2020
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Saat ini, media sosial sudah menjadi garda terdepan sebagai sarana syiar dan dakwah Islam. Sayangnya, konten yang terkait dengan syiar dan dakwah Islam di media sosial, masih didominasi oleh kelompok intoleran bahkan radikal ekstrimis. Menyadari itu dan dalam rangka membentuk kader-kader yang melek teknologi, Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan […]

  • Meriahkan Hari Santri 2019 Pasuruan, 340 Atlet Ikuti KEJURCAB Pagar Nusa

    • calendar_month Sen, 28 Okt 2019
    • visibility 16
    • 0Komentar

    Pencak Silat Nahdlatul Ulama, Pagar Nusa, memperingati Hari Santri tahun 2019 dengan menyelenggarakan kegiatan Kejuaraan Cabang (KEJURCAB) III se-Kabupaten Pasuruan, 25 s.d 27 Oktober 2019 bertempat di Aula KH. Achmad Jufri Graha PCNU Kabupaten Pasuruan. Tercatat, 340 Atlet dari 27 Kontigen dari PAC, Komisariat, Ranting, Perguruan & lembaga/sekolah di wilayah kerja cabang pagar nusa kabupaten […]

expand_less

Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca