Ketua LP Ma’arif Pasuruan : Kegiatan IPNU IPPNU Harus Dikamas Menarik di Sekolah
- account_circle NU Pasuruan
- calendar_month Kam, 26 Des 2024
- visibility 16
- comment 0 komentar
Pohjentrek, NU Pasuruan
Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan LP Ma’arif NU Kabupaten Pasuruan Ahmad Farid mengatakan, pengurus IPNU IPPNU harus bisa mempresentasikan bahwasanya kegiatan IPNU IPPNU itu penting dan menarik.
“Penggerak IPNU IPPNU di komisariat harus bisa mempresentasikan kepada kepala sekolah bahwasanya IPNU IPPNU harus ada di sekolah,” ujarnya pada acara Rakorjas PC IPNU Kabupaten Pasuruan di LP Ma’arif NU Kabupaten Pasuruan, Rabu (25/12/2024).
Dirinya menegaskan bahwa keberadaan IPNU IPPNU memiliki peran strategis dalam membangun karakter generasi muda. Menurutnya, organisasi ini bukan sekadar tempat berkumpul, tetapi juga wadah untuk menanamkan nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kepemimpinan di kalangan pelajar.
โIPNU-IPPNU adalah regenerasi pelajar untuk belajar menjadi pemimpin, membangun solidaritas, dan meningkatkan potensi diri,”ungkapnya.
Beliau juga menekankan bahwa IPNU-IPPNU dapat menjadi mitra sekolah dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang positif. Oleh karena itu, PC IPNU IPPNU harus memiliki kalender pendidikan agar terus di support oleh sekolah.
“Jika ingin masuk kepada lembaga pendidikan kita harus mencari momentum agar kegiatannya tidak menjadi beban kepada sekolah,โ tambahnya.
Jangan sampai keberadaan IPNU IPPNU menjadi beban kepada lembaga pendidikan. Maka dari itu IPNU IPPNU harus bisa mencari peluang dimana para siswa siswi liburan.
“Momentum mengenalkan IPNU IPPNU dapat dilakukan pada saaliburan atau pasca ujian oleh karena itu, IPNU IPPNU harus bisa mencari celah,” jelasnya.
Dirinya berkomitmen untuk akan tetap mengawal kegiatan IPNU IPPNU di sekolah dengan terus berkoordinasi dan komunikasi puncaknya pada saat Mpls dan Matsma.
“LP Ma’arif NU Kabupaten Pasuruan akan mengeluarkan surat instruksi agar IPNU IPPNU terlibat dalam pengawalan Mpls dan Matsma,” tutupnya.
Penulis: Mokh Faisol
- Penulis: NU Pasuruan
