Breaking News
light_mode

LAZISNU Kab. Pasuruan Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan

  • calendar_month Sen, 5 Okt 2020
  • visibility 61
  • comment 1 komentar

Salah-satu dampak dari musim kemarau ialah mengakibatkan sebagian daerah mengalami kekeringan atau kekurangan stok air bersih, terutama di wilayah pegunungan. Misalnya, di Dusun Aluran Desa Cukur Guling Kecamatan Lumbang Kabupaten Pasuruan. Dusun yang dihuni sekitar 250 KK ini telah mengalami kekurangan stok air bersih selama 4 (empat) bulan. Musibah tersebut membuat beberapa kali terjadi konfilk antar warga setempat.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Lumbang, Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Pasuruan melalui TIM NU Peduli mengerahkan 4 (empat) mobil tangki berisi air bersih yang didistribusikan ke Dusun Aluran Wetan Desa Cukur Guling Kecamatan Lumbang, Minggu (4/10/2020).

Saat diwawancarai oleh Tim Media nupasuruan.or.id, Pak Marsadi, Kepala Dusun Aluran Wetan, mengungkap dampak dari kekeringan yang terjadi di daerah tersebut mengakibatkan warganya membeli air bersih seharga Rp.3.000,- hingga Rp.5.000,- perpikul untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Sempat terjadi keributan gara–gara air bersih ini mas, untung saja dapat diredam oleh BPD Desa Cukur Guling,” ungkap Bapak Marsadi.

Beliau juga menambahkan minimnya bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda) dan bantuan-bantuan dari pihak lain membuat warga semakin kesulitan mendapatkan air bersih.

”Dulu pernah ada bantuan dari pabrik (Perusahaan AMDK setempat, red) itupun setelah warga mendemo. Dengan Bantuan dari PCNU setiap minggu ini kami sangat berterima kasih karena warga sangat membutuhkan. Terutama untuk masak, minum dan cuci,“ imbuh Pak Kasun, panggilan akrabnya.

Selanjutnya H. Muhammad Nawawi, Ketua LAZISNU Kabupaten Pasuruan, menuturkan bahwa bantuan berupa air bersih yang diberikan oleh LAZISNU melalui TIM NU Peduli ini hadir pada waktu yang sangat tepat. Pasalnya, melihat kondisi masyarakat saat ini sangat membutuhkan air bersih untuk keberlangsungan hidup sehari-hari.

”Melihat berjubelnya warga sampai terjadi keributan, itu menandakan betapa kebutuhan air adalah sangat diharapkan oleh warga. NU Peduli hadir dalam waktu yang tepat meskipun agak terlambat. Karena memang kami mendapat informasi dari MWCNU Lumbang juga sedikit terlambat,” ujar Gus Muhammmad Nawawi, Majlis Pengasuh PP. Sabilul Muttaqin Kraton tersebut.

Kontributor: BAM Yusuf

Editor: Nuryanto

  • Penulis: BAM Yusuf

Komentar (1)

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gelar Halalbihalal, ISNU Pasuruan Tekankan Riset dan Publikasi Ilmiah

    Gelar Halalbihalal, ISNU Pasuruan Tekankan Riset dan Publikasi Ilmiah

    • calendar_month Sab, 4 Mei 2024
    • visibility 62
    • 0Komentar

    Pohjentrek, NU Pasuruan Pengurus Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Pasuruan menggelar halalbihalal dan Rapat Kordinasi Cabang (Rakorcab) di Gerai Geprek Sai, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaaten Pasuruan, Jum’at (3/05/2024). Ketua PC ISNU Kabupaten Pasuruan Ahmad Adib Muhdi mengatakan, kegiatan ISNU kedepan ada dua pertama seminar dan rembuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pasuruan 2024, […]

  • Masih Masa Pendemi, P3M STAIS Pasuruan Luncurkan KKN TAHAN COVID-19

    Masih Masa Pendemi, P3M STAIS Pasuruan Luncurkan KKN TAHAN COVID-19

    • calendar_month Jum, 10 Jul 2020
    • visibility 182
    • 0Komentar

    Dalam situasi pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19), berbagai perguruan tinggi melakukan terobosan dan inovasi baru dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut, termasuk inovasi KKN dari STAI Salahuddin Pasuruan. “Penguruan tinggi biasanya memilih pelaksanaan KKN di tengah pandemi ini dengan dua model, penyetaraan kegiatan setara KKN dan KKN berbasis domisili mahasiswa. Tentu, semuanya menerapkan protokol […]

  • Ketua NU Pasuruan Jelaskan Makna Santri

    Ketua NU Pasuruan Jelaskan Makna Santri

    • calendar_month Sel, 24 Okt 2023
    • visibility 229
    • 0Komentar

    Phojentrek, NU Pasuruan Istilah santri biasanya dinisbatkan kepada mereka yang tengah menimba ilmu agama Islam di sebuah tempat bernama pesantren. Santri juga bisa diartikan sebagai orang yang beribadat dengan sungguh-sungguh Mennggapi hal tersebut Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan KH Imron Mutamkkin menjelaskan tiga makna santri menurut ulama Pasuruan. Hal itu disampaikan pada […]

  • Harapan Ketua NU Pasuruan Pada Muscab Ishari NU

    Harapan Ketua NU Pasuruan Pada Muscab Ishari NU

    • calendar_month Sen, 20 Nov 2023
    • visibility 91
    • 0Komentar

    Pohjentrek, NU PasuruanPimpinan Cabang (PC) Ikatan Seni Hadrah Republik Indonesia Ishari Kabupaten Pasuruan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) di Aula PCNU Kabupaten Pasuruan, Ahad (18/11/2023). Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan KH Imron Mutamkkin berharap keputusan musyawarah cabang menghasilkan rumusan-rumusan program yang bermanfaat yang bisa menggerakkan jamiyah Ishari NU untuk lebih syiar sebagaimana harapan […]

  • Penuh Sampah di Rumah Hingga Tepi Pantai, Mahasiswa STAIS UNU Pasuruan Bikin Taman Ecobrick

    Penuh Sampah di Rumah Hingga Tepi Pantai, Mahasiswa STAIS UNU Pasuruan Bikin Taman Ecobrick

    • calendar_month Sab, 16 Sep 2023
    • visibility 120
    • 0Komentar

    Lekok, NU PasuruanMahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Salahuddin dan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi kelompok 8 mengelola sampah menjadi Taman Ecobrick. Pemanfaatan sampah plastik menjadi taman itu dibangun di area pelaksanaan Skylot, berada di tengah-tengah Desa Tambak Lekok, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Senin-Jumat (21-25/8/2023). Anggota Kelompok […]

  • Akad Usaha POM MINI dalam Rumusan Bahtsul Masail LBM PCNU Kab. Pasuruan

    • calendar_month Kam, 9 Mei 2019
    • visibility 99
    • 0Komentar

    Deskripsi Masalah: Pak Komar mempunyai usaha pom mini yang cukup lumayan, ada sepuluh unit usaha yang ia miliki, sebenarnya ia tidak memiliki lahan untuk mengelola pom mini sebanyak itu.Akan tetapi, dia bekerjasama dengan orang-orang yang siap diajak kerjasama, sebut saja salah satu orang itu adalah Pak Nashor. Dalam prakteknya, ada kesepakatan antara keduanya, yaitu Pak […]

expand_less

Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca