Breaking News
light_mode

Berikut Makna Kader NU Menurut KH Anwar Iskandar 

  • calendar_month Jum, 31 Jan 2025
  • visibility 354
  • comment 0 komentar

Pohjentrek, NU Pasuruan

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan menggelar apel kader di area Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan, Rabu (29/01/2024).

Wakil Rais Aam PBNU, KH. Anwar Iskandar mengatakan bahwasanya kader adalah orang-orang yang luar biasa dan warga NU yang tidak biasa-biasa saja.

“Kader adalah warga NU yang digembleng melalui proses-proses yang panjang dengan manhajyah nahdiyah dan fitqih nahdiyah yang dibutuhkan oleh perjuangan,” ujarnya.

Menurutnya kader NU harus seperti  pohon  yang ada di pinggir sungai yang di terjang banjir dan angin, namun tidak tergerus sedikitpun oleh kuwatnya banjir dan terus berdiri kokoh.

“Kita ketahui bersama bahwa pohon yang berbeda di pinggir sungai itu selalu di terjang air dan angin namun tetap berdiri kokoh,”jelasnya.

Lebih lanjut dirinya mengibaratkan kader NU seperti pohon yang  menjulang  tinggi sehingga banyak cobaan yang di hadapi NU diantaranya adalah muktamar luar biasa NU oleh karena itu, kader kader NU harus mempunyai prinsip prinsip aqidah dan syariat yang kuat.

“Kader NU harus memiliki pemahaman aqidah dan syariat  yang kuat agar NU tidak dapat di adu domba oleh orang lain,” paparnya.

Meskipun kader NU terdiri dari beberapa suku, ras, budaya bahkan partai politik oleh karena itu mereka di satukan dengan prinsip dan kemampuan pemahaman organisasi di jam’iyah Nahdlatul Ulama.

“Perbedaan adalah kekuatan bagi kader NU karena mereka sudah di tanamkan prinsip ke NU an sehingga bisa dihadapi dengan baik,” terangnya.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI)  tersebut mengatakan,jika PCNU di suatu tempat semakin besar sehingga harus bisa menjaga dan mendampingi MWCNU dan ranting NU.

“Jika pohon semakin tinggi maka angin yang diterima pohon tersebut semakin besar,” tuturnya.

Saat ini angin tidak bisa di tebak dan angin tersebut datang dari manapun, maka dari itu sebagai kader kita harus memiliki prinsip prinsip Aswaja ke NU yang kuat dan tetap Istiqomah dalam berkhidmah di NU.

“Setegar apapun kita harus punya pendirian dan prinsip  etika dan akhlakul karimah di masyarakat,” imbuhnya 

Ingat NU itu organisasi ulama meskipun berproses dari IPNU, Ansor, Fatayat dan muslimat, semuanya ulama  maka dari itu sekeras apapun kita jangan meninggalkan ajaran ulama.

“Teruslah berpegang teguh dengan ajaran ajaran para ulama karena NU adalah organisasinya para ulama,” ungkapnya.

Tugas NU adalah mengayomi untuk merangkul bukan memukul, biarlah orang lain mencaci maki dan mengejek NU sebagai ormas yang lemah dan penakut, tetapi kita punya prinsip dalam  bangsa dan negara mengedepankan Rahmatal lil alamin

“Goncangan dan fitnah kita hadapi dengan sabar dan berdoa kepada Allah,” tutupnya.

Penulis : Mokh Faisol

  • Penulis: NU Pasuruan

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mahasiswa KKN ITSNU-STAI Salahuddin Pasuruan Bantu Swastamita Pantai Lekok

    Mahasiswa KKN ITSNU-STAI Salahuddin Pasuruan Bantu Swastamita Pantai Lekok

    • calendar_month Sen, 7 Agu 2023
    • visibility 92
    • 0Komentar

    Lekok, NU Pasuruan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pasuruan dengan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Salahuddin Pasuruan yang tergabung dalam kelompok 15 terlibat dalam kegiatan Swastamita di Pantai Lekok, Ahad (30/7/2023). Koordinator Pelabuhan Perikanan Lekok, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur Dodit Waluyo menyampaikan, bentuk […]

  • Fokus Pengelolaan Sampah, ITSNU Pasuruan Bersama DLH dan Fordas Jalin Kerja Sama

    Fokus Pengelolaan Sampah, ITSNU Pasuruan Bersama DLH dan Fordas Jalin Kerja Sama

    • calendar_month Jum, 14 Jul 2023
    • visibility 71
    • 0Komentar

    Pohjentrek, NU Pasuruan Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pasuruan bersama Forum Daerah Aliran Sungai (Fordas) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat berupaya melakukan percepatan dalam pengelolaan sampah. Hal itu ditegaskan dalam Focus Group Discussion (FGD) Penyelarasan Program/Kegiatan Fordas, DLH, dan Perguruan Tinggi (PT) dalam Pengelolaan Sampah di Aula Rektorat Lantai 3, ITSNU Pasuruan, […]

  • Pentingnya Pendidikan tentang Cinta

    Pentingnya Pendidikan tentang Cinta

    • calendar_month Ming, 6 Des 2020
    • visibility 89
    • 0Komentar

    Cinta itu minnah, anugerah dari Allah, yang datangnya “Min Haitsu La Yahtasib,” tanpa diduga-duga. Bisa di detik ini, satu jam kemudian, esok ataupun lusa, bahkan tidak dalam hitungan apapun. Dalam hal ini, pepatah jawa “Witing trisno jalaran soko kulino,” tak berlaku. Meskipun, dalam realitanya, sangat sering terjadi, bahwa ketika kita sering berinteraksi dengan seseorang, akan […]

  • Istiqomah & Sukses, LAZISNU Gelar Baksos & Pengobatan Gratis di 24 Titik se-Kabupaten Pasuruan

    • calendar_month Kam, 13 Des 2018
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Pengurus Cabang Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (PC LAZISNU) Kabupaten Pasuruan, Istiqomah menggelar Baksos Pemeriksaan & Pengobatan Gratis untuk pada Dhuafa. Kali ini, Kamis pagi (13/12/2018), Lazisnu Kabupaten Pasuruan bekerja sama dengan RS BAZNAS Sidoarjo bertempat di SMP DARUL ULUM Karangpandan Rejoso. Untuk kepanitiaan teknis, dilaksanakan oleh PAC GP ANSOR REJOSO. Menurut […]

  • Pembacaan Niat Puasa Saat Pujian & Usai Tarawih, Begini Alasannya

    Pembacaan Niat Puasa Saat Pujian & Usai Tarawih, Begini Alasannya

    • calendar_month Kam, 15 Apr 2021
    • visibility 178
    • 1Komentar

    Kraton, NU PasuruanKH. Muntasyar Hasyim, Pengasuh Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Banat Satu Sidogiri, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, menjelaskan alasan adanya tradisi pembacaan niat puasa dalam pujian sholat dan setelah sholat Tarawih. “Salah satu trik agar tidak lupa niat puasa. Dibaca setelah sholat tarawih,” ujarnya saat kegiatan penutupan Pengajian Rutin Bulanan dan kegiatan Taman Pendidikan Al-Quran […]

  • Lagi, Lesbumi NU Pasuruan Gelar Festival Al Banjari

    Lagi, Lesbumi NU Pasuruan Gelar Festival Al Banjari

    • calendar_month Rab, 30 Okt 2024
    • visibility 274
    • 0Komentar

    Lumbang, NU Pasuruan Dalam rangka memperngati Hari Santri 2024, Pengurus Cabang (PC) Lembaga Seniman dan Budayawan Muslimin Indonesia Nahdlatul Ulama (Lesbumi) NU Kabupaten Pasuruan yang bekerja sama dengan Lesbumi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Lumbang menggelar Festival Al-Banjari di Desa Cukurguling, Kecamatan Lumbang, Senin (28/10/2024). Ketua PC Lesbumi NU Kabupaten Pasuruan KH Yazid Tamim […]

expand_less

Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca