Innalillahi, Ketua STAI Salahuddin Periode 2010-2015 Wafat

Follow Channel WhatsApp NU Pasuruan untuk mendapatkan update terbaru seputar NU di Kabupaten Pasuruan.

Klik Disini dan Follow.

Sukorejo, NU Pasuruan
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Civitas Akademika Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Salahuddin Pasuruan berduka. Pasalnya, Ketua STAI Salahuddin Pasuruan periode 2010-2015 H Fausi wafat pada Jumat (15/03/2024) dini hari.

Kabar wafatnya H Fausi, yang juga menjabat Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pasuruan periode 2020-2025 itu tersebar luas di WhatsApp dan media sosial. Dari akun resmi instagram PCNU Kota Pasuruan, flayer PCNU Kota Probolinggo, PCNU Kabupaten Pasuruan, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Kota Pasuruan, hingga Setia Hati Terate Cabang Kabupaten Pasuruan.

“Diketahui Beliau wafat pada pukul 00.15 WIB. Kami merasa sangat kehilangan sosok seperti Beliau,” ujar Ketua Yayasan 1926 H Ridwan Cholil kepada NU Pasuruan, Jumat (15/03/2024).

Dirinya juga mengungkapkan, sebenarnya almarhum merasa tidak pantas menjadi ketua STAI Salahuddin. Almarhum menerima amanah sebagai Ketua STAI Salahuddin semata sami’na wa atho’na kepada Kiai-kiai NU.

“Beliau juga selalu berusaha menjadi orang yang ikhlas, sosok yang humble (Rendah hati) dan nguwongno uwong (Sangat menghormati dan memuliakan orang),” kata Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu.

Ia menambahkan, jenazah almarhum akan disholatkan ba’da sholat jumat di Masjid Nurul Aqsha, Perumahan Karya Bakti Pasuruan.

Untuk diketahui, STAI Salahuddin Pasuruan digagas untuk didirikan pada Senin Wage 1 September 1986 Masehi/27 Dzulhijjah 1406 Hijriah dengan nama Universitas Islam Pasuruan (UNIP). Kampus ini dimotori oleh Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Bugul Lor milik KH Abdul Ghofur Kholil yang sekaligus Rais Syuri’ah NU Kabupaten Pasuruan. Kampus akhirnya diresmikan pada hari Jum’at 5 September 1986 M/1 Muharram 1407 H.

Pada hari Selasa, 10 Maret 1987 H/10 Rojab 1407 H, Ketua Yayasan Pendidikan Islam Bugul Lor Kiai Abdul Ghofur, Ketua Badan Pendiri UNIP H Amak Fadholi dan Ketua Pelaksana H RGA Harjono menyerah tanggung jawab pembinaan kampus kepada Ketua LP Ma’arif Pasuruan H Moh Zaky Ubaid.

Usai pergantian yayasan, Yayasan Universitas Islam Pasuruan berubah menjadi Yayasan 1926 Pasuruan. Kampus berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pasuruan. Setelah itu, berubah menjadi STAI Salahuddin Pasuruan. Saat ini, sedang diproses penggabungan dengan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan.

Penulis: Makhfud Syawaludin