Breaking News
light_mode

Kisah Ulama, Dermawan, & Mujahidin yang Masuk Neraka. Ini Alasannya

  • calendar_month Sab, 9 Apr 2022
  • visibility 339
  • comment 0 komentar

Pohjentrek, NU Pasuruan
Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Pasuruan H Ahda Arafat menceritakan, kisah seorang ulama, seorang dermawan, dan seorang mujahidin. Alih-alih mendapatkan surga, justru dilemparkan ke neraka.

”Hadits ini terdapat dalam Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Abi Dawud, Ibnu Majah dan Baihaqi. Ini Hadist Qudsi,” imbuhnya dalam Program Hikayat Ramadhan di youtube nupasuruan, Kamis (07/04/2022).

Dalam hadits itu dikatakan, ketika yaumul hisab ada seorang ulama yang dipanggil oleh Allah. Lalu ditanya oleh Allah, ’Apa yang engkau lakukan selama di dunia?’ Ulama itu menjawab, ‘Saya mengajar ya Allah. Dan saya belajar hanya untuk-Mu.’

“Dijawab oleh Allah. Kamu bohong. Kamu mengajar hanya agar orang-orang menganggap kamu sebagai orang alim. Dan kamu belajar hanya agar engkau dianggap pintar. Kemudian ulama itu dilemparkan ke neraka,” ujar Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hidayah, Kecamatan Sukorejo itu.

Gus Ahda melanjutkan, Allah memanggil orang yang gemar bersedekah dan diberikan pertanyaan yang sama. Orang itu menjawab, ‘Saya bersedekah hanya untuk engkau ya Allah. Lagi-lagi, Allah mengatakan ’Kamu berbohong.’

“Kamu shodaqoh hanya agar orang-orang menganggap kamu sebagai orang yang dermawan. kamu shodaqoh hanya agar orang-orang melihat kamu sebagai orang yang mudah mengeluarkan harta. Allah mengambil orang tersebut dan melemparnya ke neraka,” imbuhnya.

Begitu juga ketika seorang yang sering berjuang di jalan Allah ditanya dengan pertanyaan yang sama. Orang itu menjawab selalu berusaha berjihad dan jihad itu hanya untuk Allah SWT.

“Allah kembali menjawab. Kamu berbohong. Kamu melakukan semua jihad agar kamu bisa dianggap sebagai orang hebat. kamu berjihad agar orang-orang menganggapmu sebagai mujahid. Orang itu dilemparkan ke neraka,” lanjutnya.

Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Jawa Timur itu menegaskan, betapa bahayanya riya’, yakni melakukan amal ibadah dengan maksud mendapatkan pujian dari manusia. Lalu ujub, membanggakan diri. Serta takabur, sifat sombong.

“Lakukan apapun yang Anda bisa. Lakukan semaksimal mungkin. Ketika menjadi seorang alim, mengajarlah. Ketika engkau menjadi seorang yang kaya, shodaqohlah. Ketika engkau menjadi seorang yang berjihad, berjihad lah. Tapi lakukan semua, ikhlas lillahi taala. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang ikhlas beramal,” pungkasnya.

Penulis: Makhfud Syawaludin

  • Penulis: NU Pasuruan

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Melalui Wisata Organisasi ISNU Pasuruan Tekan MoU dan Riset di Pondok Pesantren Rakyat Al Amin

    Melalui Wisata Organisasi ISNU Pasuruan Tekan MoU dan Riset di Pondok Pesantren Rakyat Al Amin

    • calendar_month Jum, 24 Mei 2024
    • visibility 167
    • 0Komentar

    Pohjentrek, NU Pasuruan Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Pasuruan menggelar acara wisata organisasi di Pondok Pesantren Rakyat Al-Amin Sumberpucung, Kabupaten Malang, Kamis (23/5/2024). Ketua PC ISNU Kabupaten Pasuruan Ahmad Adib Muhdi mengaku terinspirasi dengan konsep pesantren rakyat yang di kelola oleh Ketua PC ISNU Kabupaten Malang KH Abdullah SAM. “Kami ingin […]

  • Merihkan Harlah ke 95, LP Ma’arif Pasuruan Gelar Tasyakuran

    Merihkan Harlah ke 95, LP Ma’arif Pasuruan Gelar Tasyakuran

    • calendar_month Ming, 22 Sep 2024
    • visibility 220
    • 0Komentar

    Pohjentrek, NU Pasuruan Dalam rangka memeriahkan Hari Lahir (Harlah) ke 95 Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Kabupaten Pasuruan menggelar tasyakuran di aula PCNU Kabupaten Pasuruan, Kamis (19/09/2024). Dalam rangka memeriahkan Hari Lahir (Harlah) ke 95 Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Kabupaten Pasuruan menggelar tasyakuran di aula PCNU Kabupaten Pasuruan, […]

  • Pedagang Raup Berkah di Haul Gus Muhammad Daqiqiyah Sidogiri

    • calendar_month Sel, 8 Jan 2019
    • visibility 92
    • 0Komentar

    Acara rutin haul Gus (sebutan untuk keluarga Kiai) Muhammad Daqiqiyah bin Abdul Alim bin Abdul Jalil, Senin, 7 Januari 2019, membawa berkah tersendiri bagi pedagang kaki lima disekitar Pondok Pesantren Banat 2 Sidogiri Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan. Kesan M Iksan misalnya, salah satu pedagang kerupuk, bahwa kerupuknya terjual lebih banyak dari pada hari-hari biasanya. “Tidak […]

  • Ahad Besok, LFNU Pasuruan Gelar Rukyatul Hilal Awal Ramadhan 1445 H/2024 M

    Ahad Besok, LFNU Pasuruan Gelar Rukyatul Hilal Awal Ramadhan 1445 H/2024 M

    • calendar_month Sab, 9 Mar 2024
    • visibility 123
    • 0Komentar

    Bangil, NU PasuruanLokasi Rukyatul Hilal di Kabupaten Pasuruan untuk penentuan Awal Bulan Ramadhan 1445 H/2024 M akan digelar di Gedung Mabna Abuya Hasan Lantai 10 Pondok Pesantren (Ponpes) Darullughah Wadda’wah (Dalwa), Jalan Raya Raci, Kecamatan Bangil pada Hari Ahad (10/03/2024). Hal itu diputuskan pada Musyawarah Pelaksanaan Rukyatul Hilal Awal Ramadhan dan 1 Syawal 1445 Hijriah […]

  • Peringati Harlah ke 99 NU Saat Pandemi, NU Pasuruan Gelar Gowes Tangguh

    Peringati Harlah ke 99 NU Saat Pandemi, NU Pasuruan Gelar Gowes Tangguh

    • calendar_month Ming, 20 Feb 2022
    • visibility 68
    • 0Komentar

    Pohjentrek, NU PasuruanDalam masa pandemi gelombang 3, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan peringati Hari Lahir (Harlah) ke-99 NU dengan kegiatan ‘Gowes Tangguh’, Sabtu (19/02/2022). Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan KH Imron Mutamakkin menjelaskan, beberapa rangkaian peringatan harlah. Mulai dari Istighotsah hingga gowes. “Gowes agar imunitas kita terjaga,” imbuhnya kepada NU Pasuruan, Ahad (20/02/2022). Ia […]

  • Meriahnya Pawai Muharram di TPQ Al-Musthofa Kraton

    • calendar_month Sen, 2 Sep 2019
    • visibility 65
    • 0Komentar

    Taman Pendidikan al-Qur’an (TPQ) Al-Musthofa RT 03 RW 02 Sidogiri Barat Kecamatan Kraton menggelar Pawai 1 Muharram menyambut awal tahun baru Hijriyah, Sabtu Malam (1/9/2019) di lingkungan sekitar TPQ tersebut. Kegiatan tersebut juga untuk mengenalkan dan mengajak masyarakat sekitar agar putra-putrinya belajar di TPQ Al-Musthofa tersebut. Meskipun kegiatan ini perdana, wali santri dan santri, bahkan […]

expand_less

Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca