Mahasiswa UNU STAIS Pasuruan, Gelar Pelatihan Budidaya Magot
Follow Channel WhatsApp NU Pasuruan untuk mendapatkan update terbaru seputar NU di Kabupaten Pasuruan.
Tutur, NU Pasuruan
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Kolaboratif (KKN-K) Universitas Nahdaltul Ulama (UNU) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Salahuddin Pasuruan mengelar pelatihan budidaya magot di Balai Desa Kayukebek, Kabupaten Pasuruan Saptu (8/08/2023).
Ketua kelompak 1 M Nabil Hafidz mengatakan, kegiatan yang bertujuan meningkatkan pengetahuan warga desa tentang pentingnya budidaya magot.
“Warga kami tugaskan untuk memilah dan memilih sampah organik dan anorganik, kemudian ditimbang dan dilakukan pencatatan,”ujarnya.
Para warga yang melihat langsung proses budidaya magot sabbat antusias memegang dan memberi makan magot dari sampah organik yang telah diambil dari rumah rumah warga.
“Ini merupakan bagian dari proses KKN-K UNU STAI Salahuddin Pasuruan untuk memanfaatkan sampah,”ujarnya.
Sementara RT 1 Desa Kayukebek Romli menyambut baik program KKN-K UNU STAI Salahuddin Pasuruan menurutnya kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan, pemahaman, pengalaman dan pembelajaran masyarakat sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama untuk mengurangi sampah.
“Program ini merupakan cara kita untuk mengurangi sampah organik dan anorganik di kalangan masyarakat,”ujarnya.
Dirinya berharap setelah mahasiswa KKN ITSNU STAI Salahuddin Pasuruan sudah kembali kami bisa meneruskan program ini.
“Kami berharap program ini terus berjalan sehingga bisa mengurangi sampah,”harapannya.
Untuk diketahui, berdasar Surat Keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek RI) Nomor 694/E/O/2023 tertanggal 28 Agustus 2023. Institut Teknologi & Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pasuruan resmi menjadi Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan.
Penulis : Sobi
Editor : Mokh Faisol
Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.