Siap Siaga Tanggap Bencana, PCNU Kabupaten Pasuruan Gelar Rapat Koordinasi
Follow Channel WhatsApp NU Pasuruan untuk mendapatkan update terbaru seputar NU di Kabupaten Pasuruan.
Foto: Relawan NU Kabupaten Pasuruan Tanggap Bencana (Januari 2020)
Siap siaga dan perkuat efektifitas penanggulangan bencana, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan gelar rapat koordinasi, Sabtu 10 Januari 2020 bertempat di Ruang Rapat PCNU Kabupaten Pasuruan. Rapat diikuti oleh LPBI NU, LAZISNU, LKNU, LKKNU, GP ANSOR dan IPNU, juga melibatkan MWCNU yang terdampak bencana seperti MWCNU Rejoso, Grati, Kraton, Sidogiri, Winongan, dan Pohjentrek.
Selain memastikan kesolidan relawan NU tanggap bencana, koordinasi lembaga, banom, mwcnu terkait pelaksanaan penanggulangan bencana yang sudah dilakukan, serta mendiskusikan kondisi dan potensi bencana selanjutnya, secepatnya PCNU akan mendirikan dapur umum.
“Selain konsolidasi dan siap siaga relawan NU tanggap bencana, PCNU akan segera mendirikan dapur umum”, ujar KH. Imron Mutamakkin selaku Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Pasuruan saat memberikan arahan dalam kegiatan rapat tersebut.
Lebih lanjut, Ust. H. Sugeng Hariyadi, plt. Ketua LPBI PCNU Kabupaten Pasuruan, mengatakan bahwa relawan NU tanggap bencana juga akan segera melakukan asesmen terkait adanya potensi bencana.
“Kami juga akan segera menindaklanjuti asesmen terkait adanya retakan tanah di kecamatan Tutur yang berpotensi mengakibatkan ancaman tanah longsor. Rencananya besok (Minggu,12 Januari) bekerja sama dengan MWC NU Tutur dan pemerintahan setempat,” ujarnya usai rapat tersebut.
“Cukup banyak wilayah Pasuruan yang berpotensi bencana. Seperti di wilayah Pohjentrek, Kraton, Puspo, Pasrepan, Kejayan, dan lain-lain. Bahkan, Pasuruan juga perlu waspada terkait adanya prediksi Banjir Rob di lautan selat madura,” pungkas Camat Wonorejo tersebut. (Saiful/Makhfud).
Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.