Breaking News
light_mode

Ada Dua Hukum Fikih untuk Bagi Hasil Ternak Kambing, Ketika…

  • calendar_month Sab, 13 Mar 2021
  • visibility 1.268
  • comment 0 komentar

Berikut hasil bahtsul masail Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Wonorejo Periode 2019-2024, yang disepakati pada hari Ahad, 20/11/2020. Adapun Tim Perumus meliputi KH. Sobih Asrory, KH. Ma’mun Munir, dan KH. Abdul Halim. Sedangkan Mushohih meliputi KH. Muhibbul Aman Aly dan KH. Nur Hasan.

Deskripsi masalah

Pak Qomar membeli 2 kambing, jantan dan betina dengan masing-masing seharga Rp. 2.500.000. Kambing tersebut dipeliharakan kepada orang lain dengan perjanjian sebagai berikut:

  • Jika nanti kambing jantan dijual, maka keuntungannya dibagi antara pemilik dan pemelihara
  • Untuk kambing betina, bagi hasilnya menunggu kambing beranak dengan kesepakatan peranakan pertama milik pemelihara dan peranakan ke dua untuk pemilik.

Pertanyaan

1. Bagaimna menurut pandangan fikih tentang akad diatas?

2. Jika tidak sah adakah solusinya mengingat akad semacam ini sering terjadi di masyarakat?

Rumusan jawaban

  1. Menurut Madzhab Syafiíyah, disepakati bahwa akad tersebut tidak sah, karena tidak sesuai dengan persyaratan yang ada di bab Ijaroh. Sehingga, pemilik wajib memberi ujroh mitsli (upah minimum kerja) kepada pemelihara.
  2. Solusinya, mengikuti pendapat ulama’ yang memperbolehkan akad tersebut, yakni pendapat dalam Madzhab Hanabilah.

  • حاشية البجيرمي على الخطيب الجزء 3 صحـ : 231 مكتبة دار الفكر

تَتِمَّةٌ لَوْ أَعْطَى شَخْصٌ آخَرَ دَابَّةً لِيَعْمَلَ عَلَيْهَا أَوْ يَتَعَهَّدَهَا وَفَوَائِدُهَا بَيْنَهُمَا لَمْ يَصِحَّ الْعَقْدُ ِلأَنَّهُ فِي اْلأُولَى يُمْكِنُهُ إيجَارُ الدَّابَّةِ فَلاَ حَاجَةَ إلَى إيرَادِ عَقْدٍ عَلَيْهَا فِيْهِ غَرَرٌ وَفِي الثَّانِيَةِ الْفَوَائِدُ لاَ تَحْصُلُ بِعَمَلِهِ وَلَوْ أَعْطَاهَا لَهُ لِيَعْلِفَهَا مِنْ عِنْدِهِ بِنِصْفِ دَرِّهَا فَفَعَلَ ضَمِنَ لَهُ الْمَالِكُ الْعَلَفَ وَضَمِنَ الْآخَرُ لِلْمَالِكِ نِصْفَ الدَّرِّ وَهُوَ الْقَدْرُ الْمَشْرُوطُ لَهُ لِحُصُولِهِ بِحُكْمِ بَيْعٍ فَاسِدٍ وَلاَ يَضْمَنُ الدَّابَّةَ ِلأَنَّهَا غَيْرُ مُقَابَلَةٍ بَعُوضٍ وَإِنْ قَالَ لِتَعْلِفْهَا بِنِصْفِهَا فَفَعَلَ فَالنِّصْفُ الْمَشْرُوطُ مَضْمُونٌ عَلَى الْعَالِفِ لِحُصُولِهِ بِحُكْمِ الشِّرَاءِ الْفَاسِدِ دُونَ النِّصْفِ الْآخَرِ قَوْلُهُ ( لِيَعْمَلَ عَلَيْهَا ) أَيْ وَأُجْرَةُ الْعَمَلِ بَيْنَهُمَا قَوْلُهُ ( وَفَوَائِدُهَا ) أَيْ مَا يَحْصُلُ مِنْهَا مِنْ أُجْرَةٍ وَنَحْوِهَا ق ل قَوْلُهُ ( لاَ تَحْصُلُ بِعَمَلِهِ ) وَهُوَ التَّعَهُّدُ اهـ

  • قرة العين ص: 150

الإجارة حكم الإجارة إذا كانت مجهول الأجرة

سؤال ما قولكم فيمن دفع لآخر نحو بقرة ليتعهدها على أن يكون المالك والعامل مشتركين في نتاجها نصفا بنصف.فما حكمه ؟ الجواب: حكمه غير جائز لأنه نوع من الإجارة ولكنه مجهول الأجرة فلا يجوز وللعامل أجرة مثله إذا عمل طامعا مع العلم بأن تعاطى هذا العقد حرام لأن تعاطي العقود الفاسدة حرام وهذا منها والله أعلم.

  • مطالب أولي النهى في شرح غاية المنتهى الجزء 3 صحـ : 546 مكتبة الإسلامي ( حنابلة )

وَ ( لاَ ) يَجُوزُ دَفْعُ دَابَّةٍ أَوْ نَحْلٍ وَنَحْوِهِمَا لِمَنْ يَقُومُ بِهِمَا مُدَّةً وَلَوْ مَعْلُومَةً ( بِجُزْءٍ مِنْ نَمَاءٍ كَدَرٍّ وَنَسْلٍ وَصُوفٍ وَعَسَلٍ وَزَبَادٍ ) وَمِسْكٍ لِحُصُولِ نَمَائِهِ بِغَيْرِ عَمَلٍ ( وَلِعَامِلٍ أَجْرُ مِثْلِهِ ) ِلأَنَّهُ عَمِلَ بِعِوَضٍ لَمْ يُسَلَّمْ لَهُ ( وَعَنْهُ ) أَيْ اْلإِمَامِ ( بَلَى ) أَيْ لَهُ دَفْعُ دَابَّتِهِ أَوْ نَحْلِهِ لِمَنْ يَقُومُ بِهِ بِجُزْءٍ مِنْ نَمَائِهِ .اهـ

  • الإنصاف الجزء 5 صحـ : 453 مكتبة دار إحياء الكتب العربي (حنابلة )

الثَّانِيَةُ: لَوْ دَفَعَ عَبْدَهُ أَوْ دَابَّتَهُ إلَى مَنْ يَعْمَلُ بِهِمَا بِجُزْءٍ مِنْ اْلأُجْرَةِ أَوْ ثَوْبًا يَخِيطُهُ أَوْ غَزْلا يَنْسِجُهُ بِجُزْءٍ مِنْ رِبْحِهِ أَوْ بِجُزْءٍ مِنْهُ: جَازَ نَصَّ عَلَيْهِ وَهُوَ الْمَذْهَبُ جَزَمَ بِهِ نَاظِمُ الْمُفْرَدَاتِ وَهُوَ مِنْهَا.

Kontributor:  Moh. Rofii, Sekretaris LBM MWCNU Wonorejo

Editor: Makhfud Syawaludin

  • Penulis: NU Pasuruan

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Peduli Korban Banjir, Ranting NU Toyaning Rejoso Bantu 1500 Kepala Keluarga

    Peduli Korban Banjir, Ranting NU Toyaning Rejoso Bantu 1500 Kepala Keluarga

    • calendar_month Ming, 1 Nov 2020
    • visibility 96
    • 0Komentar

    Seharian di guyur hujan sejak Sabtu (31/10/2020), membuat beberapa desa di Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan terendam Banjir. Dari 16 desa di Kecamatan Rejoso, 5 desa terdampak musibah banjir yang bersifat dadakan tersebut. Menyadari itu, Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PR NU) Desa Toyaning Kecamatan Rejoso menyalurkan bantuan dari Gerakan Koin NU Peduli untuk membantu desa yang […]

  • Pesan Gus Mujib di 40 Hari Almaghfurlah KH Abdul Halim Djasim

    Pesan Gus Mujib di 40 Hari Almaghfurlah KH Abdul Halim Djasim

    • calendar_month Ming, 13 Nov 2022
    • visibility 95
    • 0Komentar

    Gondangwetan, NU Pasuruan Ratusan jamaah hadiri 40 hari Almaghfurlah KH Abdul Halim Djasim di Pondok Pesantren Raudlotun Nursalim, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (12/11/2022). Acara haul dihadiri oleh Habib Ali Alaydrus, KH Abdul Karim Djasim, KH Nu’man Abdul Majid, KH Abdullah Muhsin, serta beberapa masyayikh dan tokoh agama. Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Pasuruan, KH Abdul […]

  • Begini Toleransi yang Dikritik oleh Gus Dur

    Begini Toleransi yang Dikritik oleh Gus Dur

    • calendar_month Rab, 6 Des 2023
    • visibility 251
    • 0Komentar

    Sukorejo, NU Pasuruan Komunitas Gitu Saja Kok Repot Pasuruan (KGSKR) GUSDURian Pasuruan menggelar Kajian Gus Dur (KGD) dengan mengulas tulisan KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang berjudul “Toleransi dan Batasannya,” secara virtual, Rabu (29/11/2023). Koordinator Wilayah (Korwil) Jaringan GUSDURian Imam Maliki menyebutkan kritik Gus Dur atas pemaknaan toleransi yang setengah hati. Bahwa toleransi itu […]

  • 7000 Undangan Hadiri Peringatan Maulid Nabi & Haul Masyayikh Ishari NU di Pasuruan

    • calendar_month Sen, 17 Des 2018
    • visibility 80
    • 0Komentar

    ISHARI (Ikatan Seni Hadrah Republik Indonesia) Anak Cabang Sidogiri menyelenggarakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW & Haul Masyayikh Ishari NU bertempat di Masjid Al Hidayah Desa Ngempit Kraton Kabupaten Pasuruan, Ahad (16/12/2018). Sebanyak 7000 undangan hadir dalam kegiatan tersebut. Menurut Nurul Huda, kegiatan tersebut sebagai bentuk kecintaan kepada Rasulullah SAW dan khidmah terhadap para Masyayikh […]

  • Mengenal Tashwirul Afkar Reborn, Progam LTNNU Pasuruan di Hari Santri 2024

    Mengenal Tashwirul Afkar Reborn, Progam LTNNU Pasuruan di Hari Santri 2024

    • calendar_month Sen, 21 Okt 2024
    • visibility 357
    • 0Komentar

    Pohjentrek, NU Pasuruan Tashwirul Afkar adalah sebuah forum gerakan intelektual yang digagas oleh KH Wahab Chasbullah untuk merespons berbagai isu aktual yang dihadapi masyarakat waktu itu. esuai namanya, di dalam forum tersebut berkumpul para kiai pesantren. Tidak hanya yang muda, melainkan tua yang memiliki semangat sama yaitu menjaga Ahlussunah wal Jamaah. Salah satu kegiatannya adalah […]

  • Berikut Makna Kader NU Menurut KH Anwar Iskandar 

    Berikut Makna Kader NU Menurut KH Anwar Iskandar 

    • calendar_month Jum, 31 Jan 2025
    • visibility 392
    • 0Komentar

    Pohjentrek, NU Pasuruan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan menggelar apel kader di area Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan, Rabu (29/01/2024). Wakil Rais Aam PBNU, KH. Anwar Iskandar mengatakan bahwasanya kader adalah orang-orang yang luar biasa dan warga NU yang tidak biasa-biasa saja. “Kader adalah warga NU yang digembleng melalui proses-proses yang panjang dengan […]

expand_less

Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca