Breaking News
light_mode

KH Imron Mutamakkin: Lomba Cerdas Cermat Aswaja Perkuat Pondasi Pelajar Sejak Dini

  • calendar_month 11 jam yang lalu
  • visibility 34
  • comment 0 komentar

Gondangwetan, NU Pasuruan

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin, menegaskan pentingnya kegiatan seperti Lomba Cerdas Cermat Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) untuk memperkuat pondasi keagamaan di kalangan pelajar dan santri sejak dini.

Hal itu di ungkapkan pada saat Lomba Cerdas Cermat Aswaja di Pondok Pesantren Assholach, Kejeron, Kecamatan Gondangwetan, Ahad (19/10/2025).

Menurutnya, perlombaan semacam ini bukan sekadar ajang kompetisi pengetahuan, tetapi menjadi sarana efektif untuk membentengi umat dari penyimpangan pemahaman terhadap ajaran Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah.

“Dengan kegiatan seperti ini, kita bisa benar-benar membentengi ajaran dan paham Ahlussunnah wal Jamaah, dimulai dari tingkat bawah. Kita juga bisa memiliki pemahaman yang utuh, karena selama ini kadang orang melihat Aswaja hanya dari kulitnya saja, bukan dari isinya,” ujarnya

Beliau menambahkan bahwa istilah Aswaja memiliki sejarah panjang dalam dunia Islam. Sejak abad ketiga Hijriah, istilah ini menjadi penanda kelompok yang berpegang pada ajaran Rasulullah saw dan para sahabat, berseberangan dengan aliran-aliran rasional ekstrem seperti Mu’tazilah.

“Kita perlu memahami bahwa konsep Aswaja bukan sekadar simbol, tapi sebuah sistem berpikir dan berakidah yang bersumber dari Rasulullah dan diteruskan oleh para imam mu’tabar seperti Imam Syafi’i, Abu Hasan al-Asy’ari, dan Abu Mansur al-Maturidi,” jelasnya.

Gus Ipong sapaan akrapnya juga mengingatkan pentingnya kembali membaca dan memahami Muqaddimah Qanun Asasi hasil Muktamar NU di Surabaya. Dalam muqaddimah tersebut, terangkum nilai-nilai tawassuth (moderat), tawazun (seimbang), tasamuh (toleran), dan ta’adul (adil) yang menjadi ruh pergerakan Nahdlatul Ulama.

“Istilah-istilah seperti tawazun dan tasamuh baru muncul pasca muktamar-muktamar NU di era awal. Tetapi intinya semua bersumber dari pemikiran dasar para muassis NU, seperti Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari. Karena itu, memahami Aswaja harus dimulai dari dasar-dasar itu, bukan dari tafsir bebas yang muncul belakangan,” ujarnya.

Dirinya berpesan agar setiap santri belajar agama secara bertahap sesuai kemampuan dan bimbingan guru. Ia mencontohkan, banyak kesalahpahaman muncul karena seseorang langsung mempelajari kitab ushul fiqih tanpa memahami dasar-dasar fikih terlebih dahulu.

“Belajar agama itu ada jenjangnya. Jangan langsung mengambil hal yang tinggi tanpa memahami dasar. Kalau tidak, hasilnya bisa bias dan menimbulkan perdebatan yang tidak perlu,” tuturnya.

Gus Ipong berharap kegiatan yang digelar oleh PC Aswaja NU Center Kabupaten Pasuruan ini dapat menjadi ajang kaderisasi bagi lahirnya tokoh-tokoh muda Aswaja yang mampu menjaga dan mengembangkan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin di masa depan.

“Saya berharap dari kegiatan seperti ini akan lahir tokoh-tokoh Aswaja di Pasuruan yang memahami ajaran dengan utuh, sebagaimana yang diwariskan para pendiri NU,” pungkasnya.

  • Penulis: Mokh Faisol

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • GUSDURian Pasuruan Luncurkan Buku Hujan Gus Dur, KH. Ahmad Tohari: Saya Sangat Bangga

    GUSDURian Pasuruan Luncurkan Buku Hujan Gus Dur, KH. Ahmad Tohari: Saya Sangat Bangga

    • calendar_month Kam, 31 Des 2020
    • visibility 138
    • 0Komentar

    Ketika Komunitas Gitu Saja Kok Repot (KGSKR) GUSDURian Pasuruan menerbitkan buku berjudul “Hujan Gus Dur: Antologi Cerpen tentang Gus Dur”, KH. Ahmad Tohari, Sastrawan Indonesia dan sahabat Gus Dur, merasa sangat bangga dengan para penulisnya karena cerita pendek dalam buku tersebut sudah bagus dan berhasil memberikan kesan mendalam ketika membacanya. “Kehadiran kumpulan cerita pendek ini […]

  • Bawaslu Kota Pasuruan Ajak Komunitas Ikut Awasi Pilkada

    Bawaslu Kota Pasuruan Ajak Komunitas Ikut Awasi Pilkada

    • calendar_month Sen, 7 Des 2020
    • visibility 96
    • 0Komentar

    Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, yang dilaksanakan dalam masa pandemi Covid-19, terdapat 12 hal baru yang wajib dilakukan dalam pelaksanaannya. Yakni: 1) Pemilih ke TPS wajib menggunakan masker; 2) Wajib untuk jaga jarak minimal 1 meter; 3) Cuci tangan sebelum dan sesudah mencoblos; 4) Cek suhu tubuh sebelum masuk ke TPS; 5) Diberikan sarung tangan […]

  • PCNU Kab. Pasuruan Beri Penyuluhan & Desinfeksi Santri Pasuruan Asal Daerah Lain yang Pulang

    PCNU Kab. Pasuruan Beri Penyuluhan & Desinfeksi Santri Pasuruan Asal Daerah Lain yang Pulang

    • calendar_month Sel, 31 Mar 2020
    • visibility 126
    • 0Komentar

    Satgas Pencegahan Covid-19 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, kembali menyambut santri Pasuruan dari asal daerah lain yang pulang, Selasa (31/3/2020), khususnya santri pasuruan yang mondok di pondok pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. “Sebagaimana sebelumnya, santri yang pulang, yang nyantri di luar Pasuruan, sebelum sampai di rumah diarahkan ke kantor PCNU untuk dilakukan penyemprotan […]

  • KH Ma’sum Hasyim : Ilmu Merupakan Kunci Kebahagiaan Dunia dan Akhirat

    KH Ma’sum Hasyim : Ilmu Merupakan Kunci Kebahagiaan Dunia dan Akhirat

    • calendar_month Rab, 12 Mar 2025
    • visibility 126
    • 0Komentar

    Gondangwetan, NU Pasuruan Dalam dunia ini ada tiga model kehidupan pertama hidup kaya di dunia hidup kaya di akhirat, kedua hidup di dunia tetapi masuk neraka dahulu kemudian masuk surga, ketiga hidup miskin di dunia tetapi langsung masuk surga. Hal itu disampaikan oleh Penanggung Jawab (Pj)Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama PCNU Kabupaten Pasuruan KH […]

  • Ada Peningkatan Pasien Covid-19, Satgas NU Kab. Pasuruan Gelar ToT untuk Komunitas

    Ada Peningkatan Pasien Covid-19, Satgas NU Kab. Pasuruan Gelar ToT untuk Komunitas

    • calendar_month Rab, 30 Des 2020
    • visibility 89
    • 0Komentar

    Adanya peningkatan jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Pasuruan, membuat Tim Satuan Petugas (Satgas) Covid-19 semakin aktif dalam mensosialisasikan pentingnya mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19. Salah satunya dengan kembali mengadakan Training of Trainer Satgas Covid-19 untuk komunitas. Selasa Siang (29/12/2020). Sebanyak 15 peserta yang mewakili komunitasnya masing-masing mengikuti pelatihan yang bertempat di Aula Rapat Graha […]

  • Sukses! Gebyar Miladiyah Qur’ani STAI Salahuddin Diikuti 66 Kampus Se-Indonesia

    Sukses! Gebyar Miladiyah Qur’ani STAI Salahuddin Diikuti 66 Kampus Se-Indonesia

    • calendar_month Ming, 5 Feb 2023
    • visibility 118
    • 0Komentar

    Pohjentrek, NU PasuruanHimpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Agama Islam (PAI) bersama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Jamiyyatul Qurra wal Huffadz (JQH) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Salahuddin Pasuruan sukses menggelar “Gebyar Miladiyah Qur’ani Nasional (GMQN)”, Sabtu-Ahad (28-29/1/2022). Kegiatan itu dipusatkan di Aula Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pasuruan, Jl. Untung Suropati No.16, Kebonagung, Kec. […]

expand_less

Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca