Breaking News
light_mode

KH Imron Mutamakkin: Lomba Cerdas Cermat Aswaja Perkuat Pondasi Pelajar Sejak Dini

  • calendar_month Sen, 20 Okt 2025
  • visibility 82
  • comment 0 komentar

Gondangwetan, NU Pasuruan

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin, menegaskan pentingnya kegiatan seperti Lomba Cerdas Cermat Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) untuk memperkuat pondasi keagamaan di kalangan pelajar dan santri sejak dini.

Hal itu di ungkapkan pada saat Lomba Cerdas Cermat Aswaja di Pondok Pesantren Assholach, Kejeron, Kecamatan Gondangwetan, Ahad (19/10/2025).

Menurutnya, perlombaan semacam ini bukan sekadar ajang kompetisi pengetahuan, tetapi menjadi sarana efektif untuk membentengi umat dari penyimpangan pemahaman terhadap ajaran Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah.

“Dengan kegiatan seperti ini, kita bisa benar-benar membentengi ajaran dan paham Ahlussunnah wal Jamaah, dimulai dari tingkat bawah. Kita juga bisa memiliki pemahaman yang utuh, karena selama ini kadang orang melihat Aswaja hanya dari kulitnya saja, bukan dari isinya,” ujarnya

Beliau menambahkan bahwa istilah Aswaja memiliki sejarah panjang dalam dunia Islam. Sejak abad ketiga Hijriah, istilah ini menjadi penanda kelompok yang berpegang pada ajaran Rasulullah saw dan para sahabat, berseberangan dengan aliran-aliran rasional ekstrem seperti Mu’tazilah.

“Kita perlu memahami bahwa konsep Aswaja bukan sekadar simbol, tapi sebuah sistem berpikir dan berakidah yang bersumber dari Rasulullah dan diteruskan oleh para imam mu’tabar seperti Imam Syafi’i, Abu Hasan al-Asy’ari, dan Abu Mansur al-Maturidi,” jelasnya.

Gus Ipong sapaan akrapnya juga mengingatkan pentingnya kembali membaca dan memahami Muqaddimah Qanun Asasi hasil Muktamar NU di Surabaya. Dalam muqaddimah tersebut, terangkum nilai-nilai tawassuth (moderat), tawazun (seimbang), tasamuh (toleran), dan ta’adul (adil) yang menjadi ruh pergerakan Nahdlatul Ulama.

“Istilah-istilah seperti tawazun dan tasamuh baru muncul pasca muktamar-muktamar NU di era awal. Tetapi intinya semua bersumber dari pemikiran dasar para muassis NU, seperti Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari. Karena itu, memahami Aswaja harus dimulai dari dasar-dasar itu, bukan dari tafsir bebas yang muncul belakangan,” ujarnya.

Dirinya berpesan agar setiap santri belajar agama secara bertahap sesuai kemampuan dan bimbingan guru. Ia mencontohkan, banyak kesalahpahaman muncul karena seseorang langsung mempelajari kitab ushul fiqih tanpa memahami dasar-dasar fikih terlebih dahulu.

“Belajar agama itu ada jenjangnya. Jangan langsung mengambil hal yang tinggi tanpa memahami dasar. Kalau tidak, hasilnya bisa bias dan menimbulkan perdebatan yang tidak perlu,” tuturnya.

Gus Ipong berharap kegiatan yang digelar oleh PC Aswaja NU Center Kabupaten Pasuruan ini dapat menjadi ajang kaderisasi bagi lahirnya tokoh-tokoh muda Aswaja yang mampu menjaga dan mengembangkan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin di masa depan.

“Saya berharap dari kegiatan seperti ini akan lahir tokoh-tokoh Aswaja di Pasuruan yang memahami ajaran dengan utuh, sebagaimana yang diwariskan para pendiri NU,” pungkasnya.

  • Penulis: Mokh Faisol

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gelar Daurah, LFNU Pasuruan Kembangkan Metode Nailul Wathor Karya Kiai Asrori Winongan

    Gelar Daurah, LFNU Pasuruan Kembangkan Metode Nailul Wathor Karya Kiai Asrori Winongan

    • calendar_month Sel, 29 Mar 2022
    • visibility 189
    • 0Komentar

    Pohjentrek, NU PasuruanLembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) dan Lembaga Pendidikan (LP) Maarif NU Kabupaten Pasuruan menggelar kegiatan Daurah Falakiyah di Ruang Rapat PCNU setempat, Kecamatan Pohjentrek, Ahad (27/03/2022). Sekretaris LFNU Ustadz M Rusdi menyampaikan, tujuan kegiatan adalah untuk melatih kader falak tingkat dasar. Sehingga menguasai konsep hingga mempraktikkan cara menghitung waktu sholat dan arah kiblat. […]

  • Mahasiswa ITSNU Pasuruan Dampingi BUMDes Pasinan Olah Daun Kelor Jadi Jamu & Mie

    Mahasiswa ITSNU Pasuruan Dampingi BUMDes Pasinan Olah Daun Kelor Jadi Jamu & Mie

    • calendar_month Sab, 19 Feb 2022
    • visibility 168
    • 0Komentar

    Lekok, NU PasuruanMahasiswa Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pasuruan yang tergabung dalam kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) dampingi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pasinan, Kecamatan Lekok, kembangkan produk usaha. Ketua Kelompok M Faisol menjelaskan, banyaknya daun kelor di desa Pasinan hanya dijual tanpa diolah. Akibatnya, bernilai kurang ekonomis. “Biasanya satu ikat dijual […]

  • Manfaat Qoilullah Menurut Sunnah Nabi

    Manfaat Qoilullah Menurut Sunnah Nabi

    • calendar_month Kam, 3 Jun 2021
    • visibility 876
    • 1Komentar

    Agama Islam itu indah semua di atur mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi. Maka dari itu ada waktu yang mana tidur itu membawa berkah tersendiri bagi yang tidur, salah satunya adalah Tidur Qoilullah. Qailulah adalah tidur pada pertengahan siang. Menurut para ulama tidur qoulullah hukumnya Sunnah berdasarkan hadits-hadits yang menganjurkannya, diantaranya : قِيْلُوْا فَإِنَّ […]

  • Sedekah Oksigen, LPPNU Pasuruan Bersama Petani Tanam 1000 Bibit Alpukat dan Kopi

    Sedekah Oksigen, LPPNU Pasuruan Bersama Petani Tanam 1000 Bibit Alpukat dan Kopi

    • calendar_month Ming, 3 Mar 2024
    • visibility 112
    • 0Komentar

    Lumbang, NU PasuruanPengurus Cabang (PC) Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Kabupaten Pasuruan menggelar Program Penanaman 1000 Pohon di Desa Panditan, Kecamatan Lumbang, Selasa (27/02/2024). Ketua PC LPPNU Samsul Ma’arif menyampaikan, penanaman pohon bertujuan untuk sedekah oksigen dan mewariskan alam yang hijau kepada generasi mendatang. “Tanamnya sekali, sedekah oksigen bertahun-tahun. Mengingat menjaga lingkungan yang hijau […]

  • Yuk HADIR ! MAULID NABI & KAJIAN TASAWWUF di UNIVERSITAS YUDHARTA PASURUAN

    • calendar_month Rab, 19 Des 2018
    • visibility 113
    • 1Komentar

    Dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW, Mahasiswa Ahlith Thoriqoh al-Mu’tabaroh an-Nahdliyyah (MATAN) Cabang Pasuruan & Komisariat YUDHARTA akan mengadakan Kajian Tasawuf yang akan dihadiri oleh KH. Nur Musthofa Hasyim, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Ngashor Jember, Besok Kamis (20/12/2018) di Aula Pancasila Universitas Yudharta Pasuruan. Selain itu, akan dilakukan Launching Dsalik TV yang merupakan Channel TV […]

  • Gelar Pelantikan, PK IPNU IPPNU Universitas Yudharta Tekankan  Kerjasama dan Kolaborasi

    Gelar Pelantikan, PK IPNU IPPNU Universitas Yudharta Tekankan  Kerjasama dan Kolaborasi

    • calendar_month Sel, 5 Nov 2024
    • visibility 421
    • 0Komentar

    Purwosari, NU Pasuruan Pimpinan Komisarat (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas Yudharta menggelar pelantikan dengan tema ‘Sinergi Untuk Perubahan dan Inovasi Untuk Kehidupan’ di Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Purwosari, Ahad (3/10/2024). Dalam pelantikan ini pengurus dan peserta di tekankan siap bekerja sama dan berkolaborasi untuk membuat […]

expand_less

Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca