Breaking News
light_mode

Di Camping Fun Remaja, Mahasiswa UNU Pasuruan Bicara Bahaya Pernikahan Usia Anak

  • calendar_month Sab, 19 Jul 2025
  • visibility 782
  • comment 0 komentar

Gempol, NU Pasuruan

Mahasiswa Peserta Program Mahasiswa Mengabdi (PMM) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Salahuddin dan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan, Risqiyatul Islamiyah, dipercaya menjadi pemateri Camping Fun Remaja.

Ia menyampaikan materi tentang bahaya pernikahan usia anak dan pentingnya pendidikan bagi masa depan anak-anak di desa. Pernikahan usia anak dapat berdampak negatif terhadap pendidikan, kesehatan, psikologis, ekonomi, hingga terjadinya kekerasan dalam rumah tangga.

Sehingga, dirinya mengajak remaja untuk berfokus menyelesaikan pendidikan hingga pendidikan tinggi. Sebab pendidikan menjadi fondasi utama dalam meraih impian dan membangun masa depan yang lebih baik.

“Jangan berhenti belajar. Pendidikan itu bukan pilihan, tapi jalan menuju cita-cita kalian,” pungkas mahasiswi Program Studi (Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV) UNU Pasuruan itu.

Sementara itu, Bidan Kecamatan Gempol, Endah Vina Agustina menyampaikan, materi mengenai fenomena kenakalan remaja dan kesehatan reproduksi. Ia memberi penekanan pada pentingnya menjaga pergaulan yang sehat dan memahami tubuh sejak dini.

“Memahami tubuh sendiri adalah langkah pertama untuk membuat keputusan yang bijak,” pesannya di hadapan peserta.

Inovasi Camping Fun Remaja Di Desa Kejapanan

Camping Fun Remaja merupakan inovasi program yang digagas oleh penggerak Posyandu Remaja di Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur. Hal itu sebagai upaya edukasi dan memaksimalkan pelayanan dengan melihat minat dan tren generasi muda saat ini.

Camping Fun menjadi upaya Pemerintah Desa (Pemdes) dalam membina, membersamai, dan memperkuat peran generasi muda dalam pembangunan desa melalui pendekatan edukatif dan rekreatif. Camping Fun juga menyambut Hari Anak Nasional yang jatuh setiap tanggal 23 Juli. Kegiatan dipusatkan di Taman Lumbung Pangan Nusantara, Dusun Pandean, Desa Kejapanan, Sabtu-Minggu (12-13/07/2025).

Kepala Desa (Kades) Kejapanan, Randy Saputra menerangkan, urgensi menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak dan remaja untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan mereka. Upaya itu sekaligus memastikan regenerasi kepemimpinan yang berkelanjutan di tingkat desa, baik secara politik maupun sosial.

“Kalau kita ingin mempertahankan capaian Desa Kejapanan di tingkat nasional, maka regenerasi itu mutlak. Anak-anak dan remaja harus disiapkan sejak dini. Yakni diberi ruang untuk tumbuh, bersuara, dan berdaya,” ujarnya saat memberi sambutan pembukaan Camping Fun.

Usai sesi diskusi dilakukan makan malam, fun game dan kompetisi yel-yel di sekitar api unggun. Selain itu, dilaksanakan pembentukan struktur Komunitas Anak Desa Kejapanan. Komunitas ini dibentuk sebagai wadah pembinaan dan pengembangan potensi anak-anak dan remaja desa. Penggerak komunitas akan dilantik pada peringatan Hari Anak Nasional.

Untuk hari kedua dimulai dengan senam pagi dan lari santai, dilanjutkan dengan gotong royong membersihkan area dan mengemasi perlengkapan setelah sarapan. Kegiatan kemudian ditutup secara resmi sebelum peserta pulang.

Untuk diketahui, terdapat 3 tim mahasiswa pengabdian di Desa Kejapanan. Yaitu Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Negeri Malang (UM),  Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Walisongo dan Sekolah Tinggi Teknologi Gempol (STTG) Walisongo, serta PMM Kolaborasi antara STAI Salahuddin dan UNU Pasuruan.

Tim KKN dan PMM saling bersinergi untuk mendukung kesuksesan Camping Fun. Mahasiswa berbagi tugas seperti menjadi tim pendamping kelompok, fasilitator permainan, hingga mendukung dokumentasi kegiatan.

Penulis: Ema Nanda Damai Apriline

Editor: Makhfud Syawaludin

  • Penulis: Makhfud Syawaludin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Melalui PKL Masa Pandemi, KH. Imron Mutamakkin Ajak Kader Ansor Kuasai Medsos

    Melalui PKL Masa Pandemi, KH. Imron Mutamakkin Ajak Kader Ansor Kuasai Medsos

    • calendar_month Jum, 6 Nov 2020
    • visibility 266
    • 0Komentar

    Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda ANSOR (PC GP ANSOR) Kabupaten Pasuruan mengawali giat pelatihan kader dengan Pelatihan Kader Lanjutan (PKL) yang diadakan di Aula Gedung Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Ternak Desa Kucur Kecamatan Purwosari, Kamis (5/11/2020). Kegiatan Pelatihan Kader Lanjutan (PKL) tersebut direncanakan berlangsung selama 3 (tiga) hari, yaitu Kamis s.d Minggu, tanggal 5 […]

  • LPBINU Pasuruan Gelar Pelatihan Keberlanjutan Usaha

    LPBINU Pasuruan Gelar Pelatihan Keberlanjutan Usaha

    • calendar_month Jum, 24 Mei 2024
    • visibility 154
    • 0Komentar

    Pohjentrek, NU Pasuruan Pengurus Cabang (PC) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Pasuruan bekerja sama dengan LPBINU Jawa Timur menggelar pelatihan penyusunan Rencana Keberlanjutan Usaha (RKU) bagi UKM desa di Aula PCNU Kabupaten Pasuruan. Wakil Ketua LPBINU Kabupaten Pasuruan Aris Felani mengatakan, pengenalan dan Pengembangan Rencana Keberlanjutan Usaha (RKU) menjadi langkah […]

  • Tingkatkan Mutu dan Daya Saing Lulusan, Prodi TI UNU Pasuruan Aktif Berperan di BKSTI

    Tingkatkan Mutu dan Daya Saing Lulusan, Prodi TI UNU Pasuruan Aktif Berperan di BKSTI

    • calendar_month Jum, 7 Nov 2025
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Iis Riyana dan Enik Sulistyowati (Dari kiri) Bersama peserta workshop berfoto di depan Gedung KH Mas Mansur UII.

  • Perkuat Kemandirian Alumni Pesantren, IKSAN NGALAH Sukorejo Gagas Program DASI-DAUNI

    • calendar_month Ming, 28 Jul 2019
    • visibility 145
    • 0Komentar

    Ikatan Santri Pondok Pesantren Ngalah (IKSAN NGALAH) Kecamatan Sukorejo menggagas program dana sosial dari & untuk alumni dalam bidang santunan yatim, piatu & yatim piatu, bantuan pendidikan, bantuan kesehatan, bantuan kecelakaan dan bantuan kematian, yang disebut Program DASI-DAUNI. “Program DASI-DAUNI merupakan program yang mengadopsi dari program NU, jimpitan NU, yakni menyebarkan kaleng kepada semua warga […]

  • Di Haul ke-4, Gus Lutfi Ungkap Kisah Teladan Kiai Muzayyin

    Di Haul ke-4, Gus Lutfi Ungkap Kisah Teladan Kiai Muzayyin

    • calendar_month Sab, 8 Apr 2023
    • visibility 298
    • 0Komentar

    Gondangwetan, NU PasuruanPondok Pesantren (Ponpes) Assholach Kejeron, Dusun Podokaton, Desa Bayeman, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, menggelar Haul ke-4 pendiri ponpes, Almaghfurlah KH Achmad Muzayyin Zein, Jumat (7/4/2023). Pengasuh Ponpes, Gus Lutfil Hakim menyampaikan, kegiatan haul ini sebagai bentuk kecintaan kepada Almaghfurlah KH Achmad Muzayyin Zein. “Kita hadir di haul karena cinta kepada almaghfurlah. Di akhirat […]

  • Refleksi Perjuangan Ketua IPPNU Kabupaten Pasuruan dari Masa ke Masa

    Refleksi Perjuangan Ketua IPPNU Kabupaten Pasuruan dari Masa ke Masa

    • calendar_month Rab, 30 Mar 2022
    • visibility 395
    • 0Komentar

    Ketua memegang peranan sentral dengan menjadi kepala pada tubuh sebuah organisasi. Buku ini menceritakan kisah perjuangan para ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Pasuruan dari masa ke masa. Di mana keputusan dan langkahnya dapat membawa kemajuan serta memperbaiki stigma negatif di masyarakat terkait dengan aktifis perempuan. Buku berjudul ‘The Journey […]

expand_less

Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca