Breaking News
light_mode

Mencari Ilmu

  • calendar_month Rab, 23 Agu 2017
  • visibility 206
  • comment 0 komentar

Oleh : KH Fahrurozi (Wakil Sekretaris PWNU Jatim )

Mencari ilmu wajib bagi setiap muslim dan muslimat sejak lahir hingga keliang lahat. Ilmu yang wajib diketahui pertama adalah tentang ilmu Keesaan Allah yaitu tauhid.

“Orang beribadah tapi tidak punya ilmu maka lebih baik dari pada orang tidur tapi berilmu,” kata KH Fahrurozi, Wakil Sekretaris PWNU Jatim, di mimbar Jumat Masjid Al-Akbar Surbaya, pekan lalu.

Seorang yang mencari ilmu tentu ada etika yang harus dilakukan agar mendapatkan ilmu yang manfaat. Kiai Fahrurozi menguraikan tentang adab mencari ilmu menurut Hadratussyekh Muhammad Hasyim Asy’ari, Pendiri NU.

Pertama, bagi para santri atau pelajar hendaknya kalian menyucikan hati dari dengki, sombong dan bohong, sebelum memulai belajar. Karena hati tempat cahaya yang diberikan oleh Allah.

Imam Syafi’i mengatakan kepada gurunya Imam Malik. Aku mengadu kepada guruku Imam Baqi. Bahwa aku sulit menghafalkan. Lalu gurunya memberi petunjukan agar aku meninggalkan maksiat.”Ilmu itu adalah cahaya dan cahaya Allah tidak diberikan kepada orang yg hati kotor,” kata Kiai Fahrurrozi.

Kedua, memperbaiki niat. Mencari ilmu hendaknya semata-mata ingin Ridho Allah dan ingin mengamalkan ilmu. Hadis Ibnu Majah mengatakan barang siapa mencari ilmu dengan tujuan dia menyombongkan diri, agar dia bisa dikenal. Kata Rasulullah orang seperti ini akan masuk neraka.

Ketiga, Mencarilah ilmu di waktu muda, karena waktu muda adalah waktu yang istimewa. seorang anak adam nanti akan ditanya umurmu dihabiskan di mana dan masa muda mu dihabiskan di mana. Tapi mencari ilmu tidak ada batasan, tidak ada kata terlambat. Banyak ulama yang belajar di masa tua.

Keempat, Bersikap hidup sederhana, tidak ada kata berfoya-foya. Imam Syafi’i mengatakan tidak akan sukse orang yang mencari ilmu dengan gaya hidup glamor. Contohnya Imam Syafii saat mencari ilmu hidup sederhana, sering kali menahan lapar. Maka darinya ekonomi bukan menjadi alasan untuk tidak menuntut ilmu.

Kelima, membagi waktunya. Keenam bagi para pencari ilmu kurangi makan dan minum. Kalau terlalu banyak makan akan sulit konsentrasi. Ketujuh, Melatih diri dengan menjauhi barang yang subhat.

Itulah sikap wirai. Agar tidak jatuh. Pastikan makanan yang halal. Makanan itu akan menjadi darah dan menjadi daging. Kedelapan, jangan banyak tidur. “Kalau usia kita 63 tahun dan tidur 8 jam maka usia kita 20 tahun untuk tidur,” pungkasnya. (nuo)

  • Penulis: NU Pasuruan
Tags

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Listrik Masjid untuk Rumah Pribadi? Begini Pandangan Fikihnya

    Listrik Masjid untuk Rumah Pribadi? Begini Pandangan Fikihnya

    • calendar_month Sen, 20 Okt 2025
    • visibility 301
    • 0Komentar

    Masjid Baitul Abid dikenal sebagai salah satu pusat kegiatan keagamaan warga sekitar. Masjid ini berdiri tepat di samping rumah Pak Hendra, seorang warga yang dikenal sangat berperan dalam pembangunan dan kegiatan keagamaan di masjid tersebut. Sejak awal pembangunan, Pak Hendra banyak berkontribusi, baik secara tenaga maupun materi. Bahkan, biaya penerangan masjid seluruhnya ditanggung olehnya, mulai […]

  • Perkuat Nasionalisme Siswa Madrasah, SAKO MA’ARIF NU Lekok Pasuruan Rutin Gelar Persami

    • calendar_month Ming, 12 Agu 2018
    • visibility 164
    • 3Komentar

    Perkuat Nasionalisme Siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Se-Kecamatan Lekok, Pengurus Sako (Satuan Komunitas) Ma’arif NU Lekok, rutin setiap tahun menggelar Perkemahan Sabtu Minggu (Persami). Tahun ini, Persami dilaksanakan di Lapangan Batu Luncing Desa Gejugjati Kecamatan Lekok, pada tanggal 11-12 Agustus 2018. Sebanyak 500 Siswa dari 24 MI Se-Kecamatan Lekok menjadi pesertanya.

  • Download E-Buletin An-Nahdliyah Edisi 4 Tahun 2022

    Download E-Buletin An-Nahdliyah Edisi 4 Tahun 2022

    • calendar_month Kam, 4 Agu 2022
    • visibility 157
    • 0Komentar

    E-Buletin An-Nahdliyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan edisi 3 tahun 2022 mengambil tema “Nasihat dan Kisah Santri Putri KH Ahmad Yusuf Cholil, Ayahanda Sekjen PBNU dan Gus Bupati Pasuruan”. Daftar isi e-buletin edisi 4 tahun 2022: Rubrik Judul Penulis/Sumber Dawuh Kiai Pasuruan Mbah Hamid Pasuruan Twitter: Generasi_MudaNU Keislaman Menyambut Muharam, Bulan Syahrullah Fajar […]

  • Tingkatkan Kesadaran Penerapan Protokol Kesehatan, Pemkab Gandeng PCNU Kab. Pasuruan

    Tingkatkan Kesadaran Penerapan Protokol Kesehatan, Pemkab Gandeng PCNU Kab. Pasuruan

    • calendar_month Jum, 24 Jul 2020
    • visibility 168
    • 0Komentar

    Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan melaporkan bahwa jumlah masyarakat yang terkonfirmasi covid-19 dan warga yang meninggal terus mengalami peningkatan. Kabar baiknya, persentase kesembuhan orang yang terpapar virus telah mencapai hampir 50%. Adapun salah satu penyebab adanya peningkatan penyebaran virus Corona di Kabupaten Pasuruan adalah kurang maksimalnya penerapan protokol kesehatan dikalangan masyarakat sendiri. Oleh […]

  • Berkah Ramadhan, Begini Kisah Ketua PCINU Japan Mas Kiai Gazali

    Berkah Ramadhan, Begini Kisah Ketua PCINU Japan Mas Kiai Gazali

    • calendar_month Sel, 26 Mar 2024
    • visibility 177
    • 0Komentar

    Sukorejo, NU PasuruanKetua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Japan Achmad Gazali membagikan pengalaman berpuasa di Negeri Sakura. Dari merasa terharu atas perhatian sensei yang membimbingnya, durasi waktu berpuasa, hingga merasakan cuaca musim dingin. “Aku kemarin mencari di internet, makanan apa yang dimakan muslim untuk berbuka puasa. Aku menemukan kurma. Jadi aku membelikan mu kurma […]

  • Ansor di Pasuruan Perkuat SDM Hadapi Transformasi Digital

    Ansor di Pasuruan Perkuat SDM Hadapi Transformasi Digital

    • calendar_month Ming, 28 Nov 2021
    • visibility 144
    • 0Komentar

    Prigen, NU PasuruanPimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan menggelar Rapat Kerja (Raker) di Villa Jalan Tengah Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Sabtu-Ahad (27-28/11/2021). Ketua PAC GP Ansor Panggungrejo Muhammad Adlan, menjelaskan tentang fokus raker untuk melakukan penguatan sumber daya manusia Ansor dalam menghadapi era transformasi digital. “Terima kasih atas […]

expand_less

Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca