Breaking News
light_mode

Mencari Ilmu

  • calendar_month Rab, 23 Agu 2017
  • visibility 131
  • comment 0 komentar

Oleh : KH Fahrurozi (Wakil Sekretaris PWNU Jatim )

Mencari ilmu wajib bagi setiap muslim dan muslimat sejak lahir hingga keliang lahat. Ilmu yang wajib diketahui pertama adalah tentang ilmu Keesaan Allah yaitu tauhid.

“Orang beribadah tapi tidak punya ilmu maka lebih baik dari pada orang tidur tapi berilmu,” kata KH Fahrurozi, Wakil Sekretaris PWNU Jatim, di mimbar Jumat Masjid Al-Akbar Surbaya, pekan lalu.

Seorang yang mencari ilmu tentu ada etika yang harus dilakukan agar mendapatkan ilmu yang manfaat. Kiai Fahrurozi menguraikan tentang adab mencari ilmu menurut Hadratussyekh Muhammad Hasyim Asy’ari, Pendiri NU.

Pertama, bagi para santri atau pelajar hendaknya kalian menyucikan hati dari dengki, sombong dan bohong, sebelum memulai belajar. Karena hati tempat cahaya yang diberikan oleh Allah.

Imam Syafi’i mengatakan kepada gurunya Imam Malik. Aku mengadu kepada guruku Imam Baqi. Bahwa aku sulit menghafalkan. Lalu gurunya memberi petunjukan agar aku meninggalkan maksiat.”Ilmu itu adalah cahaya dan cahaya Allah tidak diberikan kepada orang yg hati kotor,” kata Kiai Fahrurrozi.

Kedua, memperbaiki niat. Mencari ilmu hendaknya semata-mata ingin Ridho Allah dan ingin mengamalkan ilmu. Hadis Ibnu Majah mengatakan barang siapa mencari ilmu dengan tujuan dia menyombongkan diri, agar dia bisa dikenal. Kata Rasulullah orang seperti ini akan masuk neraka.

Ketiga, Mencarilah ilmu di waktu muda, karena waktu muda adalah waktu yang istimewa. seorang anak adam nanti akan ditanya umurmu dihabiskan di mana dan masa muda mu dihabiskan di mana. Tapi mencari ilmu tidak ada batasan, tidak ada kata terlambat. Banyak ulama yang belajar di masa tua.

Keempat, Bersikap hidup sederhana, tidak ada kata berfoya-foya. Imam Syafi’i mengatakan tidak akan sukse orang yang mencari ilmu dengan gaya hidup glamor. Contohnya Imam Syafii saat mencari ilmu hidup sederhana, sering kali menahan lapar. Maka darinya ekonomi bukan menjadi alasan untuk tidak menuntut ilmu.

Kelima, membagi waktunya. Keenam bagi para pencari ilmu kurangi makan dan minum. Kalau terlalu banyak makan akan sulit konsentrasi. Ketujuh, Melatih diri dengan menjauhi barang yang subhat.

Itulah sikap wirai. Agar tidak jatuh. Pastikan makanan yang halal. Makanan itu akan menjadi darah dan menjadi daging. Kedelapan, jangan banyak tidur. “Kalau usia kita 63 tahun dan tidur 8 jam maka usia kita 20 tahun untuk tidur,” pungkasnya. (nuo)

  • Penulis: NU Pasuruan
Tags

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lazisnu Kabupaten Pasuruan Bantu Korban Bencana di Probolinggo & Jember

    • calendar_month Jum, 4 Jan 2019
    • visibility 88
    • 0Komentar

    Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan beri bantuan kepada korban banjir dan longsor di Andung Biru, Tiris Probolinggo & Kencong Jember, Kamis (3/1/2019). H. M. Nawawi ketua LAZISNU Kabupaten Pasuruan menuturkan kegiatan ini sebagai bentuk rasa solidaritas terhadap saudara yang terkena musibah serta berbagi terhadap […]

  • Siap Hadapi Era Digital, Ansor Jatim Gelar Mobil Digital Academy dan Eco Creative

    Siap Hadapi Era Digital, Ansor Jatim Gelar Mobil Digital Academy & Eco Creative

    • calendar_month Kam, 4 Nov 2021
    • visibility 119
    • 0Komentar

    Pohjentrek, NUPasuruan Pimpinan Wilayah (PW) Gerapan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Mobil Digital Academy dan Eco Creative. Kegiatan itu bertempat di aula KH Ahmad Jufri Graha Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, Kecamatan Pohjentrek, Rabu (03/11/2021). Wakil Ketua Bidang Inovasi dan Kreasi Industri PW Ansor Jatim Gus Farid Syauqi, menjelaskan bahwa […]

  • Hari Santri, LPBINU Pasuruan Tanam 10 Ribu Bibit Mangrove di Pantai Rejoso

    Hari Santri, LPBINU Pasuruan Tanam 10 Ribu Bibit Mangrove di Pantai Rejoso

    • calendar_month Sen, 30 Okt 2023
    • visibility 138
    • 0Komentar

    Rejoso, NU Pasuruan Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Penanggulangan Bencana Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Pasuruan menggelar mengadakan Penanaman 10,000 Mangrove di pesisir laut Pasuruan di kawasan Jogingtrack Wisata Mangrove Patuguran ( JWMP) Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Kamis (26/10/2023). Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan KH Imron Muttamakkin menyampaikan bahwa keikutsertaan para pengusaha dan akademisi dalam […]

  • Ramadlan, Iklan Sirup dan Kapitalisasi Agama

    Ramadlan, Iklan Sirup dan Kapitalisasi Agama

    • calendar_month Jum, 23 Apr 2021
    • visibility 204
    • 0Komentar

    Hampir bisa dipastikan. Jika iklan sirup sudah berkali-kali ditayangkan di televisi, itu berarti Ramadlan sebentar lagi menjelang. Jika televisi mulai berlomba-lomba menayangkan program pengajian dan produk apapun dihubung-hubungkan dengan ibadah, fix Ramadlan telah menjelang. Menjalankan ibadah Ramadhan di negeri ini, bisa jadi godaannya lebih gawat daripada di negara minoritas Muslim, sekali pun. Mengapa? Karena konseptor […]

  • Menuju 23 Madrasah Inovatif, Ma’arif NU Pasuruan Gelar Program Pendampingan

    • calendar_month Rab, 4 Jul 2018
    • visibility 122
    • 0Komentar

    Dalam upaya meningkatkan mutu Pendidikan dan Merintis Sekolah/Madrasah Unggulan, Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (PC. LP. Ma’arif NU) Kabupaten Pasuruan gelar Program Pendampingan Sekolah/Madrasah Inovasi Unggulan, Jum’at-Sabtu, 29-30 Juni 2018 bertempat di SMA Excellent Al-Yasini Kompleks Pondok Pesantren Al-Yasini Areng-Areng Wonorejo Pasuruan.

  • Ansor Ponjentrek Santuni 200 Duafa dan Janda

    Ansor Ponjentrek Santuni 200 Duafa dan Janda

    • calendar_month Sen, 10 Mei 2021
    • visibility 98
    • 0Komentar

    Pohjentrek, NU PasuruanPimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pohjentrek menyalurkan sedekah kepada 200 Duafa dan Janda di Masjid Nduyo Desa Sukorejo Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan, Sabtu (8/5/2021). Kegiatan yang bertepatan dengan malam 27 Ramadlan itu menjadi puncak kegiatan rutin Khotmil Qur’an setiap malam minggu yang dilaksanakan secara bergilir di beberapa Masjid wilayah Pohjentrek. […]

expand_less

Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca