Breaking News
light_mode

Profil Siti Julaikha, Berkiprah dari Komisariat Kini Ketua IPPNU Pasuruan

  • calendar_month Ming, 1 Jun 2025
  • visibility 152
  • comment 0 komentar

Pohjentrek, NU Pasuruan

Siti Julaikha resmi terpilih sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPPNU Kabupaten Pasuruan Masa khidmah  2025–2027 pada Konferensi Cabang (Konfercab) XX yang digelar di Aula KH Ahmad Djufri, Sabtu (31/05/2025). 

Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Pasuruanmenegaskan arah gerak IPPNU ke depan harus memperkuat dua sisi sekaligus yakni sebagai jama’ah dan sebagai jam’iyah.

“IPPNU bukan sekadar kumpulan anggota, tetapi harus mampu membentuk struktur organisasi yang hidup dan bergerak. Kita bukan hanya jama’ah, tetapi juga jam’iyah — organisasi yang terstruktur, terukur, dan berprinsip,” ujarnya.

Konsep ini bukan hanya jargon, zula sapaan akrabnya menjelaskan bahwa fokus utamanya adalah membangun konektivitas antara PAC, ranting, dan komisariat sekolah. Ia ingin memastikan bahwa PAC se-Kabupaten Pasuruan benar-benar aktif dan memiliki kemampuan untuk membina kader di wilayahnya masing-masing.

“Penguatan pimpinan komisariat sekolah akan berdampak langsung pada penguatan ranting di tingkat desa. Dari sini, gerakan jam’iyah kita akan kokoh, dimulai dari basis jama’ah yang kuat,” tambahnya.

Selama menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Kaderisasi, Julaikha telah menunjukkan konsistensi dalam membangun sistem kaderisasi. Ia melaporkan keberhasilan pengawalan terhadap 30 pelaksanaan Makesta dan 7 Lakmud, serta pelaksanaan Lakut menjelang akhir periode. Sebanyak 489 anggota telah dimakestakan, 99 mengikuti Lakmud, dan 20 berhasil menuntaskan Lakut.

Tak hanya itu, Konfercab XX juga menjadi momentum penting dengan terbitnya Juklak Kaderisasi IPPNU yang dirancang berbasis kearifan lokal Kabupaten Pasuruan.

“Juklak ini adalah wujud nyata jam’iyah. Kita ingin kaderisasi tidak hanya berjalan, tetapi juga berakar pada nilai lokal dan tradisi NU,” jelasnya.

Diri berharap bisa membawa IPPNU Kabupaten Pasuruan menjadi gerakan yang tak hanya ramai secara kuantitas, tetapi kokoh secara kualitas, tentunya dengan semangat baru.

“Kami ingin memperbaiki kualitas dan kuantitasnya kader kader IPPNU Kabupaten Pasuruan jadi mohon doanya dan arahan,” tutupnya.

Penulis : Mokh Faisol

  • Penulis: NU Pasuruan

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Hari Santri, LPBINU Pasuruan Tanam 10 Ribu Bibit Mangrove di Pantai Rejoso

    Hari Santri, LPBINU Pasuruan Tanam 10 Ribu Bibit Mangrove di Pantai Rejoso

    • calendar_month Sen, 30 Okt 2023
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Rejoso, NU Pasuruan Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Penanggulangan Bencana Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Pasuruan menggelar mengadakan Penanaman 10,000 Mangrove di pesisir laut Pasuruan di kawasan Jogingtrack Wisata Mangrove Patuguran ( JWMP) Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Kamis (26/10/2023). Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan KH Imron Muttamakkin menyampaikan bahwa keikutsertaan para pengusaha dan akademisi dalam […]

  • LAZISNU Pasuruan Salurkan Bantuan Logistik Kepada Dapur Umum Warga Terdampak Banjir

    LAZISNU Pasuruan Salurkan Bantuan Logistik Kepada Dapur Umum Warga Terdampak Banjir

    • calendar_month Rab, 11 Des 2024
    • visibility 59
    • 0Komentar

    Rejoso, NU Pasuruan Beberapa yang yang lalu hujan deras yang melanda, membuat sejumlah Kecamatan di Kabupaten Pasuruan terendam banjir. Termasuk di wilayah Kecamatan Grati, Rejoso dan Winongan. Banjir ini dipengaruhi debit air sungai yang tinggi, imbas penghujan. Hal itu berlanjut sampai, Senin (9/10/2024). Hal itu membuat aktivitas warga berhenti khusus dalam hal makan sehari hari […]

  • Refleksi Perjuangan Ketua IPPNU Kabupaten Pasuruan dari Masa ke Masa

    Refleksi Perjuangan Ketua IPPNU Kabupaten Pasuruan dari Masa ke Masa

    • calendar_month Rab, 30 Mar 2022
    • visibility 143
    • 0Komentar

    Ketua memegang peranan sentral dengan menjadi kepala pada tubuh sebuah organisasi. Buku ini menceritakan kisah perjuangan para ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Pasuruan dari masa ke masa. Di mana keputusan dan langkahnya dapat membawa kemajuan serta memperbaiki stigma negatif di masyarakat terkait dengan aktifis perempuan. Buku berjudul ‘The Journey […]

  • Begini Cara Lazisnu Wujudkan Indonesia Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur

    • calendar_month Rab, 9 Jan 2019
    • visibility 99
    • 1Komentar

    Lembaga Amil Zakat, Infaq, & Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, bekerjasama dengan PAC GP Ansor Grati & Rumah Sehat Al Chusaini Baznas Sidoarjo menyelenggarakan Bakti Sosial dengan kegiatan Pemeriksaan & Pengobatan Gratis di MI Sifa’ul Jinan Rebalas Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan, Selasa (8/1/2019). Muhammad Nawawi, Ketua PC LAZISNU Kabupaten […]

  • Gus Nasih Ceritakan Dipisahnya IPNU IPPNU Pasuruan

    Gus Nasih Ceritakan Dipisahnya IPNU IPPNU Pasuruan

    • calendar_month Sel, 14 Nov 2023
    • visibility 108
    • 0Komentar

    Prigen, NU Pasuruan Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan Gus Nasih Nashor mengatakan pengkaderan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) dipisah pada zaman almagfurlah Rois Syuriyah KH Abdul Ghofur dan kembali di tegaskan pada zaman almagfurlah KH Muzakki Birul Alim. “Gagasan memisahkan IPNU dan IPPNU Kabupaten […]

  • KH Imron Mutamakkin: Ilmu Falak Penting untuk Menentukan Arah Kiblat dan Waktu Shalat

    KH Imron Mutamakkin: Ilmu Falak Penting untuk Menentukan Arah Kiblat dan Waktu Shalat

    • calendar_month Ming, 16 Mar 2025
    • visibility 81
    • 1Komentar

    Pohjentrek, NU Pasuruan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin, menekankan pentingnya ilmu falak dalam menentukan arah kiblat dan waktu shalat, terutama ketika seseorang berada di tempat yang sulit, seperti hutan atau laut. “Dengan mempelajari ilmu falak, kita akan lebih mudah mengetahui arah kiblat dan waktu salat,” ujarnya pada saat ngaji […]

expand_less

Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca