Breaking News
light_mode
Trending Tags

Safari Pesantren RMINU dan LDNU Pasuruan Ajang Santri Mencari Ilmu di Masyarakat 

  • account_circle NU Pasuruan
  • calendar_month Jum, 28 Feb 2025
  • visibility 5
  • comment 0 komentar

Pohjentrek, NU Pasuruan

Pengurus Cabang (PC) Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) bersama PC Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Pasuruan menggelar Pelepasan Dai Santri Program Safari Pesantren, Kamis (27/02/2025).

Dalam safari pesantren tersebut RMINU Kabupaten Pasuruan mengirimkan 112 santri yang akan di kirim di desa terpencil di Kabupaten Pasuruan.

Ketua PC RMINU Kabupaten Pasuruan Gus Badrus Salam mengatakan dalam safari pesantren ini niatan mencari ilmu jikalau ada permasalahan permasalahan yang ada di masyarakat yang kaitannya dengan hukum silahkan di konsultasikan dan jangan membuat hukum sendiri yang membingungkan masyarakat.

“Banyak masyarakat kita yang masih awam maka dari itu kita harus bisa memahami budaya mereka agar tetap di terima oleh masyarakat,”jelasnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan safari pesantren merupakan gabungan dari Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Pasuruan yang berpartisipasi mengirimkan para santrinya di desa terpencil yang  membutuhkan ustadz dalam Bulan Ramadhan.

“Kami mengirimkan 112 santri di desa terpencil di 56 titik di Kabupaten Pasuruan dengan waktu 25 hari belum perpanjangan kontrak,” ujarnya.

Gus Badrus sapaan akrabnya mengatakan, dalam safari ramadhan tersebut para santri sudah dibekali beberapa hal yang nantinya akan di implementasikan ke masyarakat diantaranya khutbah Jum’at, tadarus, shalat tarawih dan lainnya.

“Kami berpesan kepada para santri yang berangkat untuk tetep membenarkan dan mengajarkan rukun rukun wudhu dan shalat,” tambahnya.

Walaupun hanya 25 hari, tetapi kami ingin menebar benih  di Sekitar Kabupaten Pasuruan yang memang sangat membutuhkan bimbingan memahami ilmu ilmu agama untuk menghadap Allah SWT.

“Banyak disekitar kita yang membutuhkan sentuhan dari para santri di Kabupaten Pasuruan, alhamdulillah dari tahun ke tahun ada peningkatan,” pungkasnya.

Dirinya berharap para santri  jangan terlalu masuk dalam persoalan pribadi persoalan pribadi karena nanti akan bukan menyelesaikan permasalahan nantinya juga bisa-bisa akan menambah permasalahan 

“Para santri di mata masyarakat  dianggapnya kitab dan jangan sampai salah,” tutupnya 

  • Penulis: NU Pasuruan

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kiai Imron : Rayakan Maulid Cara Untuk Mendapatkan Syafa’at Nabi

    Kiai Imron : Rayakan Maulid Cara Untuk Mendapatkan Syafa’at Nabi

    • calendar_month Rab, 11 Sep 2024
    • account_circle NU Pasuruan
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Tutur, NU Pasuruan  Kiai Imron, Ketua Pengurus PCNU Kabupaten Pasuruan menyatakan bahwa merayakan Maulid Nabi Muhammad adalah cara yang sangat penting untuk mendapatkan syafa’at dari Nabi. Dalam pernyataannya, Kiai Imron menekankan bahwa perayaan Maulid tidak hanya sebagai bentuk penghormatan, tetapi juga sebagai sarana untuk mendapatkan berkah dan syafa’at dari Nabi Muhammad Hal itu diungkapkan pada […]

  • Muslimat dan Fatayat NU Rejoso Adakan Pengajian Kitab Kifayatul Akhyar Selama Ramadhan

    Muslimat dan Fatayat NU Rejoso Adakan Pengajian Kitab Kifayatul Akhyar Selama Ramadhan

    • calendar_month Sen, 24 Mar 2025
    • account_circle NU Pasuruan
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Rejoso, NU Pasuruan Muslimat dan Fatayat NU Rejoso menggelar pengajian kitab Kifayatul Akhyar di kantor MWCNU Kecamatan Rejoso. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang menghadirkan pemateri dan tema yang berbeda setiap tahunnya. Ketua Fatayat NU Rejoso, Hj. Dewi Alfiah, menjelaskan bahwa pengajian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keagamaan serta melestarikan tradisi pesantren di lingkungan Banom […]

  • Puisi “KIYAI ABDURAHMAN” oleh Gus Haidar Hafeez

    • calendar_month Kam, 16 Jan 2020
    • account_circle NU Pasuruan
    • visibility 7
    • 0Komentar

      KIYAI ABDURAHMAN (Haidar Hafeez) . Tangis kehilangan mewarnai pemakamanmu Seluruh yang hadir berduyun duyun mengenang kembali baikmu Kau wajah teduh itu Wajah takziyin basah kuyup kehilanganmu Jagat raya menyaksikan engkau adalah sang penyabar Dan sabar benar terlahir dari istikamah Istikamah cara tuhan memaksa sabar pada manusia Dengan zuhur ashar magrib isya subuh Sebab sabar […]

  • Gali Minat Bakat, Lesbumi NU Gelar Lomba Festival Al Banjari

    Gali Minat Bakat, Lesbumi NU Gelar Lomba Festival Al Banjari

    • calendar_month Ming, 20 Okt 2024
    • account_circle NU Pasuruan
    • visibility 9
    • 0Komentar

    SIdogiri, NU Pasuruan Pengurus Cabang (PC) Lembaga Seniman dan Budayawan Muslimin Indonesia Nahdlatul Ulama (Lesbumi) NU Kabupaten Pasuruan yang bekerja sama dengan Lesbumi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sidogiri menggelar Festival Al-Banjari di lapangan sidogiri, Rabu (16/10/2024). Ketua PC Lesbumi NU Kabupaten Pasuruan KH Yazid tamim mengatakan, tujuan kegiatan lomba adalah untuk menggali bakat […]

  • Bermanfaat, Perpustakaan Berjalan Mahasiswa ITSNU Pasuruan Akan Dilanjutkan Pemdes Tambak Lekok

    Bermanfaat, Perpustakaan Berjalan Mahasiswa ITSNU Pasuruan Akan Dilanjutkan Pemdes Tambak Lekok

    • calendar_month Rab, 16 Feb 2022
    • account_circle NU Pasuruan
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Lekok, NU Pasuruan Mahasiswa Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pasuruan yang tergabung dalam kelompok 11 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) menggelar kegiatan ‘Perpustakaan Berjalan’ berkeliling dusun di Desa Tembak Lekok, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan. Koordinator Kelompok Akbaruddyn Muzakky menyampaikan, tujuan kegiatan itu untuk menfasilitasi kebutuhan hingga meningkatkan kegemaran membaca anak-anak dan remaja di […]

  • Apakah Nabi SAW Berolahraga?

    Apakah Nabi SAW Berolahraga?

    • calendar_month Ming, 19 Des 2021
    • account_circle Muhajirin Yusuf
    • visibility 27
    • 0Komentar

    Tergantung apa yang dimaksud dengan olahraga. Kalau yang dimaksud olahraga itu seperti kita dengan cara jogging, sepedaan, tred-mill, jalan sehat, dan sejenisnya, tentu saja tidak dilakukan oleh Nabi SAW. Apalagi dalam bentuk permainan atau pertandingan, seperti bikin kesebelasan sepak-bola, atau turmanem bulu tangkis, basket, voli, catur, dan seterusnya, tentu saja tidak dilakukan oleh Nabi SAW. […]

expand_less

Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca