Tingkatkan Mutu dan Daya Saing Lulusan, Prodi TI UNU Pasuruan Aktif Berperan di BKSTI
- calendar_month Jum, 7 Nov 2025
- visibility 46
- comment 0 komentar

Sukorejo, NU Pasuruan
Program Studi (Prodi) Teknik Industri (TI) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan daya saing lulusan. Dibuktikan dengan langkah strategisnya untuk berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) Indonesia.
Workshop Nasional itu secara spesifik mengusung sub-tema “Sinkronisasi Visi Keilmuan dengan Kurikulum, SDM, dan Tridharma Perguruan Tinggi”. Untuk fokus utamanya adalah bagaimana menyelaraskan seluruh aspek penyelenggaraan prodi agar sesuai dengan instrumen akreditasi terbaru. Kali ini, kegiatan digelar di Universitas Islam Indonesia (UII), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (01/11/2025).
Kepala Prodi (Kaprodi) Teknik Industri UNU Pasuruan, Enik Sulistyowati menerangkan, workshop membahas dan menyamakan persepsi tentang visi keilmuan Prodi TI serta implementasinya dalam proses pembelajaran di kampus. Mengingat ada revisi standart kurikulum dari BKSTI di tahun 2025 ini.
“Visi tersebut harus menjadi benang merah yang mengikat tiga pilar utama. Yakni Struktur
kurikulum yang diajarkan. Kemudian peta jalan pengembangan kompetensi dosen. Selanjutnya
arah dan fokus penelitian serta pengabdian masyarakat,” imbuhnya kepada NU
Pasuruan, Jumat (07/11/2025).
Dirinya juga berharap, ilmu dari workshop dapat mengakselerasi penyesuaian Prodi TI UNU
Pasuruan terhadap standar akreditasi nasional, yakni Lembaga Akreditasi Mandiri Program Studi Keteknikan (LAM Teknik). Sehingga kualitas lulusan kami semakin kompetitif dan berdaya saing tinggi di Era Industri 5.0.
“Atmosfer akademik di UII sangat positif. Bertemu dan berdiskusi dengan puluhan Kaprodi TI se-Indonesia membuka wawasan dan memberikan kami banyak best practice (praktik terbaik) yang bisa diadaptasi,” ujarnya.
Penulis di Buku Psikologi Industri dan Organisasi itu juga menyebutkan, rencana tindak lanjut setelah mengikuti workshop. Prodi TIUNU Pasuruan segera merancang empat rencana aksi strategis. Dimulai dengan sosialisasi internal sebagai diseminasi hasil workshop kepada seluruh jajaran dosen untuk menyamakan persepsi. Kemudian pembentukan Tim Review Kurikulum untuk meninjau dan memetakan ulang kurikulum agar lebih selaras dengan visi keilmuan dan instrumen akreditasi.
“Selanjutnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan menyusunroadmap (peta jalan) pengembangan dosen yang lebih terfokus. Terakhir, menfasilitasi dan mendorong implementasi penelitian dan pengabdian yang terintegrasi langsung dengan proses pembelajaran di kelas,” pungkasnya.
Turut hadir di workshop, Sekretaris Prodi TI UNU Pasuruan Iis Riyana.
Penulis: Makhfud Syawaludin
- Penulis: Makhfud Syawaludin

Saat ini belum ada komentar