LFNU Pasuruan Berhasil Melihat Hilal Idul Fitri 1445 H
Follow Channel WhatsApp NU Pasuruan untuk mendapatkan update terbaru seputar NU di Kabupaten Pasuruan.
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Kabupaten Pasuruan menggelar Rukyatul Hilal penentuan Bulan Syawal di Pondok Pesantren Dalwa, Gedung Mabna Abuya Hasan Lantai 10, Selasa (9/04/2024). Dalam acara tersebut Pengurus LFNU Ustad Ma’sum melihat hilal secara langsung dalam penentuan syawal 1445 H.
“Saya bersumpah melihat hilal selama lima detik secara langsung tanpa menggunakan alat dengan bentuk piringaan bawah miring ke utara agak terlentang,” ujarnya saat di sumpah Kementrian Agama (Kemenag) Bangil.
Sementara Sekertaris LFNU Kabupaten Pasuruan Ustad M Rusdi mengatakan, suasana di pondok pesantren dalwa terpanatu cerah berwaan.
“Alhamdulillah cuaca kali ini bagus setelah beberapa hari kemarin terjadi hujan yang cukup deras di Pasuruan,” ujar Sekertaris LFNU Kabupaten Pasuruan Ustad M Rusdi.
Menurutnya berdasarkan hitungan dari tim LFNU Kabupaten Pasuruan hisab awal bulan syawal dengan metode Ad Durrul Aniq tinggi mencapai 6° 31′ 09. 90″ elongasi 9° 34′ 40. 63″.
“Kemungkinan besar hialal di Pondok Dalwa Pasuruan terlihat karena standardnya 3°, sedangkan hitungan kita sudah 6°,” tambahnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, kelebihan dari Rukyatul Hilal kali ini adalah tidak ada halangan gunung penanggungan, arjuna dan welirang sehingga kita tidak kesulitan untuk melihat.
” Penentuan bulan ramadhan kita kesulitan karena terhalang gunung,” tendasnya.
Adapun yang hadir dalam acara ini adalah mahasiswa UINSA Surabaya dan UIN Walisongo Semarang, Kemendag Kabupaten Pasuruan, Pondok Pesantren Besuk dan BMKG Kabupaten Pasuruan.
Untuk menuju kesana nahdiyin harus mencari jalur alternatif karena jalur utama pantura Kecamatan Kraton di tutup total akibat curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan genangan air yang cukup tinggi. diperkiraan tujuh meter yang berada dalam pemukiman warga yang cekung, sedangkan di jalan raya ketinggiannya mencapai 60 cm.
Kendaraan roda empat dari Surabaya ke Probolinggo dialihkan masuk ke entrance Tol Rembang. Sementara kendaraan roda dua dari arah Surabaya ke Probolinggo diarahkan lewat jalan perkampungan Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, dan bisa keluar di wilayah Kecamatan Pohjentrek.
Penulis : Mokh Faisol
Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.