Bantu Penerimaan Santri di Maluku, Mahasiswa STAIS UNU Pasuruan Gelar Jalan Santai Bhinneka
- account_circle Makhfud Syawaludin
- calendar_month Kam, 14 Sep 2023
- visibility 5
- comment 0 komentar
Wasile Selatan, NU Pasuruan
Mahasiswa Kelompok Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Salahuddin dengan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan membantu Penerimaan Santri Baru Pondok Pesantren Ngalah Ekor di Provinsi Maluku menggelar Jalan Santai Bhinneka Tunggal Ika.
Jalan santai yang digelar perdana itu diikuti warga dari lima desa, yakni Desa Binagara, Desa Ino Jaya, Desa Aki Jawi, Desa Nusa Jaya, dan Desa Ekor, Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Ahad (10/9/2023).
Ketua Kelompok KKN Halmahera Rahmad Febri Zakariyah menyampaikan kesan sangat berbahagia. Bisa membantu pesantren sekaligus memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
“Warga antusias sekali. Ternyata memang ini pertama kali dilakukan dan akan dilanjutkan di tahun mendatang,” imbuhnya kepada NU Pasuruan, Kamis (14/9/2023).
Dirinya juga mengungkapkan, mendapatkan pengalaman pertama mengajar, berkegiatan dengan orang di luar jawa dan lintas agama.
“Capeknya terbayar dengan menyaksikan senyum warga dan anak-anak dari lima desa,” tandasnya disela-sela perjalanan pulang via kapal laut.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Ngalah Ekor KH Nurkhozin menyebutkan, jalan santai juga bertujuan untuk mempererat persaudaraan lintas suku dan lintas agama di kecamatan setempat.
“Kita memberi pendidikan kepada siapapun yang membutuhkan. Tujuan pesantren untuk mencerdaskan, mengurangi kenakalan, dan kebodohan,” ujar Alumni Pondok Pesantren Ngalah Pasuruan itu.
Kiai Oji juga menyampaikan terima kasih kepada pihak kampus UNU Pasuruan dan STAI Salahuddin Pasuruan. Bersedia menfasilitasi pengembangan pesantren yang baru berdiri itu.
Berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek RI) Nomor 694/E/O/2023 tertanggal 28 Agustus 2023. Institut Teknologi & Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pasuruan resmi menjadi Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan.
Penulis: Muhammad Heri Apriyono
Editor: Makhfud Syawaludin
- Penulis: Makhfud Syawaludin
Saat ini belum ada komentar