Bupati Pasuruan: Pemkab Siap Beli Beras Organik Sehat Milik Ansor untuk RSUD
- calendar_month Sen, 26 Mei 2025
- visibility 22
- comment 0 komentar

Kejayan, NU Pasuruan
Pemerintah Kabupaten Pasuruan menyatakan dukungan penuh terhadap inovasi padi sehat organik rendah gula yang dikembangkan oleh Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pasuruan. Inovasi ini telah melalui serangkaian uji laboratorium dan dinilai layak menjadi role model pertanian sehat di masa depan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo, saat menghadiri panen raya padi sehat dalam rangka program ketahanan pangan di area persawahan Dusun Seketi, Kelurahan Kejayan, Kecamatan Kejayan, pada Sabtu (24/05/2025).
“Jika izinnya sudah keluar nanti, kami akan mewajibkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk membeli beras dari GP Ansor Kabupaten Pasuruan,” ujar Mas Rusdi.
Ia menegaskan bahwa Pemkab Pasuruan siap membeli dan menggunakan beras sehat produksi lokal, tidak hanya untuk fasilitas publik seperti rumah sakit, tetapi juga untuk kebutuhan beras kategori premium bagi masyarakat umum.
“Termasuk untuk kebutuhan beras premium, kami siap mendukung. Produk ini sangat potensial dan harus didorong agar memiliki nilai jual tinggi di pasar,” tegasnya.
Mas Rusdi sapaan akrabnya menekankan pentingnya penguatan legalitas produk. Mulai dari hak kekayaan intelektual, izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), hingga izin dagang, semuanya perlu disiapkan secara menyeluruh agar produk dapat dipasarkan secara luas.
“Pemkab Pasuruan akan membantu dalam proses pengurusan izin tersebut agar produk ini memiliki legalitas lengkap dan bisa beredar secara nasional,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengapresiasi langkah GP Ansor Pasuruan melalui program Patriot Ketahanan Pangan, yang dinilai berhasil menciptakan inovasi pertanian berbasis kesehatan dan teknologi pangan.
“Ansor melalui Patriot Ketahanan Pangan punya inovasi sendiri, yaitu padi bebas gula. Jadi, padi dengan bibit merek atau tipe apapun diolah secara khusus, sehingga hasil panennya bisa menjadi padi rendah atau bebas gula,” jelasnya.
Ia berharap inovasi ini terus dikembangkan karena sejalan dengan kesadaran masyarakat yang kian meningkat terhadap pola konsumsi sehat.
“Teruslah membangun komunikasi dan bersinergi dengan Pemkab Pasuruan. Kami siap mendukung,” pungkasnya.
Penulis: Mokh Faisol
- Penulis: NU Pasuruan
Saat ini belum ada komentar