Breaking News
light_mode

Hadirkan Enam Pembicara, ISNU Gandeng IAI Dalwa Gelar Seminar Nasional dan Bedah Buku

  • calendar_month Sab, 1 Jan 2022
  • visibility 162
  • comment 0 komentar

Bangil, NU Pasuruan – Dipenghujung akhir tahun, Jumat 31 Desember 2021. Pengurus Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Pasuruan bersama Institut Agama Islam Darullughah Wadda’wah (IAI Dalwa) mengundang enam pembicara dalam acara seminar nasional dan bedah buku “Tradisi Pendidikan Nilai di Perguruan Tinggi Berbasis Pesantren”. Seminar ini dihadiri oleh para sarjana NU disetiap perguruan Tinggi se-Kabupaten Pasuruan serta perwakilan PAC ISNU di 24 kecamatan.

Direktur Pascasarjana IAI Dalwa Dr. Zainal Abidin, M.Pd. CIQaR yang hadir dan turut membuka acara secara resmi mengucapkan terima kasih atas kehadiran kader ISNU Pasuruan. Beliau menandaskan, perlu adanya rekonstruksi paradigma baru dalam dunia pendidikann Islam.

Pesantren dikenal sebagai lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia. Keberadaan pesantren seusia datangnya Islam itu sendiri, utamanya di Jawa. Meski begitu peran pesantren tidak banyak dibaca oleh beberapa kalangan mengingat pesantren yang cenderung diam ditempat.

Perguruan tinggi di pesantren seperti IAI Dalwa ini hadir untuk membentengi santrinya yang tidak hanya sekedar mahir ilmu agama tetapi mereka juga mahir ilmu umum. Dalwa mencoba meningkatkan literasi dengan banyak membaca buku agar santi menjadi mandiri serta bangga dengan ilmu kita sendiri.

“Seperti strategi perang ‘Supit Urang’ Jenderal Soedirman yang membuat pasukan sekutu kewalahan. Beliau memepelajari dan mecontoh strategi pasukan Sulaiman Al-Qanuni Sultan Turki Ustmani dalam perang Mohacs yang membuat Eropa dan kerajaan-kerajaan Kristen lainnya trauma,” kata Habib Zainal, sapaan akrabnya.

Beliau juga menambahkan masa kemunduran Utsmani mulai terasa pasca wafatnya Sulaiman Al-Qanuni. Terdapat bebrapa hal besar yang menghancurkan Ustmani, yaitu melemahnya sistem birokrasi dan kekuatan militer, kehancuran perekonomian, serta kurangnya literasi pada masa itu sehingga nilai-nilai keislaman kurang diserap oleh generasi muda.

“Tentu, kita berharap kedatangan para tamu ini akan membawa kemanfaatan dan keberkahan bagi kita semua. Bedah buku karya dosen ini menjadi salah satu bentuk ikhtiar kita meneliti perkembangan ilmu dalam bentuk literasi.” jelasnya Habib Zainal

Dr. Vialinda Siswati, M.Pd, penulis buku tersebut menjelaskan, pendidikan nilai dipesantren merupakan wujud kekhawatiran terhadap generasi muda yang rentan terpengaruh budaya negatif. Hal inilah yang mendorong diciptakannya sistem pendidikan yang mampu menanamkan nilai-nilai positif sehingga generasi muda memiliki kepribadian dan akhlak yang mulia.

“Pendidikan nilai di pondok pesantren dirancang dan disususn dengan berlandaskan ayat suci Al-Qur’an serta hadist, seperti kemandirian dan keikhlasan yang sangat diperlukan oleh generasi muda saat ini dalam membangun peradaban yang baik” tutur Ustadzah Vialinda.

Pembicara lainnya yang diundang ISNU dalam seminar ini ialah Dr. Kholili Hasib, M.Ud. Beliau menuturkan bahwa membangun peradaban diperlukan adanya ilmu. Ilmu yang paling penting sebagaimana dinyatakan oleh banyak ulama adalah ta’dib atau sopan santun. Adab inilah yang paling ditekankan di pesantren.

“Sistem pendidikan yang ada di pesantren menjadi daya tarik bagi perguruan tinggi lain yang ingin mengembangankan ma’had bagi mahasiswa dilembaganya,” ujar dosen yang khidmah di Dalwa tersebut.

Hal ini senada dengan apa yang diutarakan oleh pembicara lainnya, Dr. Ahmad Fauzi Hamzah, M.Pd. Tidak ada tempat yang layak untuk memunculkan karakter pemimpin yang baik selain pesantren. “Di pesantrenlah lembaga yang paling fokus perhatiannya dalam belajar mandiri serta keikhlasan. Dan yang tidak ada ditempat lain selain dipesantren adalah uswah khasanah” ujarnya.

Karena pesantren memiliki nilai yang bagus, seperti nilai adab. Mutu lulusan dari mahasiswa yang berbasis pesantren perlu ditingkatkan menjadi sebuah budaya.

“Tentu, untuk ikut membangun bangsa tidak hanya perlu punya banyak sekolah dan universitas. NU juga harus memikirkan kualitas lulusannya. Terutama untuk memenuhi kebutuhan bangsa di bidang ekonomi, kesehatan, dan teknologi.” Ucap Dr. Imaduddin, M.Pd yang juga diundang ISNU dalam seminar.

Pada acara yang digelar di Hotel Dalwa Syariah Bangil yang dihadiri kurang lebih 75 peserta ini, Ketua ISNU. Kab Pasuruan Dr. Ahmad Adip Muhdi, M.Pd, mengajak para sarjana untuk terus berkarya. Guru serta dosen yang hadir di dorong untuk melakukan penilitian dan pendampingan ke masyarakat.

“Selain memberi penghargaan kepada wisudawan terbaik. ISNU konsisten hadir dalam perkembangan pendidikan dengan membantu menerbitkan buku ilmiah,” ujar Pak Adip.

Pak Adip yang juga khidmat sebagai kepala Madrasah Assholah menuturkan, kurangnya NU saat ini adalah penelitian. Maka dari itu beliau akan terus membantu sarjana-sarjana yang ada di Pasuruan dalam menerbitkan hasil pemikiran terkait penelitian dalam mengembangakan pendidikan di Kabupaten Pasuruan.

  • Penulis: Muhajirin Yusuf

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Download E-Buletin An-Nahdliyah Edisi 1 Tahun 2022

    Download E-Buletin An-Nahdliyah Edisi 1 Tahun 2022

    • calendar_month Ming, 1 Mei 2022
    • visibility 235
    • 4Komentar

    E-Buletin An-Nahdliyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan edisi 1 tahun 2022 mengambil tema “Mempertahankan Negara adalah Ajaran Agama Islam”. Daftar isi e-buletin edisi 1 tahun 2022 Rubrik Judul Penulis/Sumber Redaksi & Informasi Media NU Pasuruan  Daftar Isi dll  Redaksi Dawuh Kiai  KH Maimoen Zubair Majalah NU Aula Keislaman Zakat Fitrah: Pengertian Hingga Praktik […]

  • Teliti Pembangunan Berbasis Keluarga, Wakil Ketua NU Pasuruan Raih Gelar Doktor

    Teliti Pembangunan Berbasis Keluarga, Wakil Ketua NU Pasuruan Raih Gelar Doktor

    • calendar_month Rab, 22 Mar 2023
    • visibility 210
    • 0Komentar

    Malang, NU Pasuruan Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, Gus Ahmad Taufiq berhasil meraih gelar Doktor. Hal itu usai mempertahankan disertasinya yang mengulas pembangunan berbasis keluarga. Sidang dipusatkan di Hall Lantai 3 Gedung A Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya Malang, Senin (20/3/2023). Pada sidang promosi doktor Program Studi Ilmu Lingkungan itu, ia mengangkat […]

  • Tingkatkan Kapasitas Sekolah, LP Ma’arif NU Pasuruan Gelar Bimtek Implementasi Akreditasi

    Tingkatkan Kapasitas Sekolah, LP Ma’arif NU Pasuruan Gelar Bimtek Implementasi Akreditasi

    • calendar_month Sel, 17 Des 2024
    • visibility 396
    • 0Komentar

    Pohjentrek, NU Pasuruan Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan LP Ma’arif NU Kabupaten Pasuruan menggelar acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Akreditasi Internal PC LP Ma’arif NU Kabupaten Pasuruan, di rumah Inovasi Ma’arif NU Kabupaten Pasuruan, Ahad (15/12/2024). Ketua PC LP Ma’arif NU Kabupaen Pasuruan Ahmad Farid mengatakan bahwasanya saat ini pendidikan  berada di era volatility, uncertainty, […]

  • Cegah Bullying di Sekolah, Mahasiswa STAIS UNU Pasuruan Gelar Pembinaan

    Cegah Bullying di Sekolah, Mahasiswa STAIS UNU Pasuruan Gelar Pembinaan

    • calendar_month Sel, 19 Sep 2023
    • visibility 170
    • 0Komentar

    Kejayan, NU PasuruanMahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Salahuddin Pasuruan dengan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi kelompok 12 mendukungGerakan Stop Bullying di sekolah. Hal itu diwujudkan dalam kegiatan pembinaan bertajuk “Gerakan Stop Bullying” di Sekolah Menengah Pertama Islam (SMPI) Tsamrotul Afkar, Desa Sladi, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, […]

  • Ketua STIKES Ar Rahmah Minta ISNU Pasuruan Sosialisasi Pengalaman dan Program

    Ketua STIKES Ar Rahmah Minta ISNU Pasuruan Sosialisasi Pengalaman dan Program

    • calendar_month Rab, 30 Agu 2023
    • visibility 182
    • 0Komentar

    Gempol, NU PasuruanKetua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Ar Rahmah Mandiri Indonesia meminta Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Pasuruan mensosialisikan tentang organisasi dan program kerja. Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMN) itu dipusatkan di Aula Kampus Stikes Ar Rahmah di Jalan Raya Gempol, Desa Carat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, […]

  • Peduli Korban Lombok, PMII Pasuruan Aksi Galang Dana Serentak

    • calendar_month Kam, 9 Agu 2018
    • visibility 165
    • 0Komentar

    Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Pasuruan kembali lakukan aksi turun jalan untuk galang dana korban bencana gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Aksi galang dana ini dilakukan secara serentak oleh Pengurus Cabang, Komisariat dan Rayon PMII se-Pasuruan yang dimulai dari tanggal 7-8 Agustus 2018. Hal ini didasarkan dengan hasil wawancara Uswatun Hasana selaku Ketua Umum PC. […]

expand_less

Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca