LPBI NU dan Sahabat Banser Tanggap Bencana Rejoso Aktif Tingkatkan Kapasitas Mitigasi
Rejoso, NU Kabupaten Pasuruan
Banjir yang secara rutin menerjang Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan, membutuhkan banyak penanganan dan persiapan yang profesional dalam setiap penanganannya. Menyadari itu, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan Sahabat Banser Tanggap Bencana (SBTB) Rejoso aktif mengikuti berbagai peningkatan kapasitas dan koordinasi dengan stake holder terkait.
“Paling dekat, kami baru saja mengikuti sosialisasi kebencanaan bersama BPBD Kabupaten Pasuruan di Aula Pondok Pesantren Darun Nasiruddin Sambirejo Rejoso, pada hari Sabtu (6/2/2021) lalu,” ujar Mukhlason, selaku Ketua LPBINU MWCNU Rejoso tersebut saat diwawancarai wartawan nupasuruan.or.id di Kantor PCNU Kabupaten Pasuruan, Minggu (14/3/2021).
“Kedepannya sangat diharapkan baik BPBD maupun Relawan NU di Rejoso dapat saling menjalin komunikasi lebih baik lagi. Supaya, kegiatan mitigasi bencana banjir maupun bencana lainnya segera tersampaikan kepada pihak terkait khususnya masyarakat,” imbuh Pria yang sudah memiliki dua anak tersebut.
Follow Channel WhatsApp NU Pasuruan untuk mendapatkan update terbaru seputar NU di Kabupaten Pasuruan.
Lebih lanjut, Kang Shon, sapaan akrabnya, selain menjelaskan tentang materi dalam kegiatan yang baru diikuti bersama para relawan lainnya, juga menyebutkan apresiasi BPBD terhadap LPBINU.
“Dalam kegiatan sosialisasi, bapak Dimas Kris Asmoro, selaku Kasi PK BPBD Kabupaten Pasuruan, menyatakan bahwa sering bekerjasama dengan teman-teman LPBI dan BAGANA saat penanganan bencana, dan menyadari perlunya peningkatan kemampuan mitigasi yang lebih baik bagi para pegiat dan relawan LPBINU,” pungkas Pria asal Desa Arjosari tersebut.
Kontributor: BAM Yusuf
Editor: Nuryanto
Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.