Breaking News
light_mode

MUI Kota Pasuruan dan ISNU Pasuruan Gelar Bedah Buku

  • calendar_month Sel, 21 Mei 2024
  • visibility 288
  • comment 0 komentar

Pohjentrek, NU Pasuruan

Dewan Pimpinan (DP) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pasuruan dan Pengurus Cabang (PC) Ikatan Sarjana Sarjana Nahdlatul Ulama ISNU Kabupaten Pasuruan menggelar acara bedah buku yang berjudul Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari dan KH Abdul Hamid Bapak NU Guru Pesantren Kita.

Acara tersebut dipusatkan di gedung serbaguna YPPI Az- Zahrah Kelurahan Petahunan Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan, Ahad (19/05/2024).

Ketua PC ISNU Kabupaten Pasuruan Ahmad Adib Muhdi mengatakan bahwasanya Gus Abdullah Shodiq merupakan tokoh yang sudah bermitra dengan ISNU Kabupaten Pasuruan dalam hal penerbitan buku.

” Insyaallah sejak periode pertama kepemimpinan saya di ISNU sampai sekarang, hampir 7 tahun,” ujarnya.

Menurutnya penulis buku yang produktif di ISNU Kabupaten Pasuruan adalah Gus Abdullah Shodiq khususnya dalam penulisan bahasa Arab yang sudah diterbitkan 

“Dalam pandangan ISNU, Gus Abdullah Shodiq ini merupakan orang istimewa, seorang ulama yang juga seorang cendekiawan,” tambahnya.

Sementara Penulis buku Gus Abdullah Shodiq mengatakan, buku ini hadir berdasarkan renungan dan mendeskripsikan dua ulama besar yang berpengaruh di islam Nusantara.

“Dalam buku ini terdapat pembahasan persamaan dan perbedaan antara KH Abdul Hamid Pasuruan dan Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari,” ujar mundir Ma’had Aly Salafiyah Kota Pasuruan tersebut.

Menurutnya letak persamaan dari kedua kiai besar tersebut terletak pada kultural dan struktural di dalam NU. Hadrrotusyeh KH Hasyim Asy’ari termasuk Rais Akbar di NU sedangkan KH Abdul Hamid tidak masuk dalam jajaran NU.

“Dalam catatan sejarah kedua ulama ini merupakan ulama yang berpengaruh dalam mengajarkan agama islam di Indonesia dan mereka menjadi pelita di zamannya,” paparnya.

Dalam proses penulisan buku ini tidak ada pengalaman spiritual namun pengalaman masa lalu yang tidak bisa terlupakan khususnya dengan KH Abdul Hamid Pasuruan.

“Secara kasat mata tidak ada, tapi bahwa saya memiliki pengalaman masa lalu yang dekat dengan kiai Hamid adalah hal yang tak mungkin terlupakan begitu saja,” tutup Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pasuruan tersebut.

Penulis Mokh Faisol

  • Penulis: Mokh Faisol

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU Kab. Pasuruan Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Semeru

    PCNU Kab. Pasuruan Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Semeru

    • calendar_month Kam, 9 Des 2021
    • visibility 120
    • 0Komentar

    Pohjentrek, NU PasuruanPengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan menyalurkan bantuan tahap pertama untuk korban erupsi Gunung Semeru, Selasa (07/12/2021). Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan KH Imron Mutamakkin, menuturkan bahwa penyaluran itu sudah berkoordinasi dengan Tim Lembaga Penanggulangan Bencana dan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) PCNU Lumajang. Sehingga bantuan telah sesuai dengan kebutuhan. “Alhamdulillah Donasi yang […]

  • Luar Biasa! Ular Naga Ikut Karnaval “Guyub Bareng” Karang Taruna Bima Sakti Purwosari

    • calendar_month Jum, 20 Sep 2019
    • visibility 154
    • 0Komentar

    Purwosari – Karnaval yang digelar di Kelurahan Purwosari Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan membuat siapapun yang menyaksikan terkagum dan takjub. Pasalnya tema “Ayo Guyub Bareng” yang diusung panitia berhasil meraih memicu keguyuban dari para peserta. (19/9/2019). Para peserta terlihat guyub saat saling menampilkan aksi atraktif dan kreatif. Tidak satupun warga baik peserta ataupun penonton yang mengeluh […]

  • Penutupan Safari Ramadhan: KH. Imron Mutamakkin Jelaskan Makna & Konteks Berjihad

    • calendar_month Ming, 3 Jun 2018
    • visibility 203
    • 1Komentar

    Merespon terjadinya kesalahan dalam memaknai Jihad yang dilakukan oleh kelompok Radikal, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan mengajak warga Nahdliyin untuk kembali memahami makna dan bagaimana konteks dalam berjihad di dalam agama Islam.

  • Mahasiswa UNU Pasuruan Ajak Siswa Kreatif Mengelola Sampah Saat MPLS Ramah di SD Balunganyar

    Mahasiswa UNU Pasuruan Ajak Siswa Kreatif Mengelola Sampah Saat MPLS Ramah di SD Balunganyar

    • calendar_month Ming, 20 Jul 2025
    • visibility 529
    • 0Komentar

    Lekok, NU Pasuruan Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Salahuddin dan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan yang tergabung dalam kelompok 4 di Desa Balunganyar, Kecamatan Lekok, diminta mendampingi kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) setempat, Senin-Jumat (14-18/07/2025). Mahasiswa mengenalkan dan mengajarkan bagaimana memilah sampah dan memanfaatkan sampah yang bisa diolah […]

  • Tingkatkan Kualitas & Kuantitas Pengusaha Tempe, LPNU Pasuruan Gelar Ngaos Bisnis

    • calendar_month Sen, 3 Sep 2018
    • visibility 117
    • 1Komentar

    Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Kabupaten Pasuruan sukses gelar Ngaos Bisnis tentang Pelatihan Pembuatan Tempe dan Succes Story Pengusaha Tempe, Jum’at (31/8) di SDIC Al-Yasini Kraton Pasuruan. Kegiatan yang dilaksanakan siang hari tersebut, dihadiri oleh 63 peserta dan juga 2 (dua) narasumber Ibu Fadhilah dan H. Munif yang merupakan pengusaha tempe berpengalaman asal Pacar Keling […]

  • Listrik Masjid untuk Rumah Pribadi? Begini Pandangan Fikihnya

    Listrik Masjid untuk Rumah Pribadi? Begini Pandangan Fikihnya

    • calendar_month Sen, 20 Okt 2025
    • visibility 130
    • 0Komentar

    Masjid Baitul Abid dikenal sebagai salah satu pusat kegiatan keagamaan warga sekitar. Masjid ini berdiri tepat di samping rumah Pak Hendra, seorang warga yang dikenal sangat berperan dalam pembangunan dan kegiatan keagamaan di masjid tersebut. Sejak awal pembangunan, Pak Hendra banyak berkontribusi, baik secara tenaga maupun materi. Bahkan, biaya penerangan masjid seluruhnya ditanggung olehnya, mulai […]

expand_less

Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca