Menjadi Calon Ketua Umum, Nur Rizky Amania Usung Visi PMII Pasuruan Berkarakter

Follow Channel WhatsApp NU Pasuruan untuk mendapatkan update terbaru seputar NU di Kabupaten Pasuruan.

Klik Disini dan Follow.

Gondangwetan, NU Pasuruan
Badan Pekerja Konferensi Cabang (BPK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pasuruan ke XXI, menetapkan 3 (tiga) Calon Ketua Umum Pengurus Cabang (PC) PMII Pasuruan masa khidmat 2023-2024.

Akhmad Ghozi dari Pengurus Komisariat (PK) PMII Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT). Kemudian Hafid Zaini dari PK PMII Ki Hajar Dewantara. Terakhir, Nur Rizky Amania dari PK PMII Ngalah Universitas Yudharta Pasuruan.

Calon Ketua Umum PC PMII Pasuruan, Nur Rizky Amania menyebutkan, visi dan misi yang diusung berpedoman pada tiga prinsip. Yakni berkelanjutan, terukur, dan adaptif.

Hal itu disampaikan pada Debat Kandidat Calon Ketua Umum PC PMII Pasuruan masa khidmat 2023-2024 di Aula Anisah Foundation, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (28/1/2023).

Menurutnya, prinsip berkelanjutan diimplementasikan dengan memastikan program kerja yang nantinya dilaksanakan memiliki dampak yang berkelanjutan ke depan, tidak hanya dirasakan selama satu periode saja.

“Program juga harus terukur sehingga keberhasilannya jelas dan tepat sasaran. Sedangkan adaptif adalah bagaimana mewujudkan PMII yang responsif atas perubahan serta tantangan di era yang serba cepat,” imbuhnya.

Cici, sapaan akrabnya, menjelaskan visi yang diusung sebagai Calon Ketua Umum PC PMII Pasuruan. Yakni “PMII Pasuruan Maju, Bermoral, dan Berkarakter”.

Untuk itu, terdapat empat Misi. Pertama. Pemetaan ruang strategis PMII Pasuruan. Kedua. Membumikan Spirit Islam Rahmatan Lil Alamin dengan membangun Kerja Ideologisasi bersama NU dan Pesantren.

Ketiga. Merevitalisasi Sistem Kaderisasi yang Inovatif, Relevan, dan Berbasis Potensi. Keempat. Membangun Kolaborasi serta Partisipasi Kader PMII dalam Multisektor, diantaranya Pendidikan, Ekonomi, Sains dan Teknologi, serta Kebijakan Publik.

“Ada satu titik tekan yang perlu kita ketahui bahwa bagaimana pun nantinya PMII Pasuruan harus berbasis pada ilmu pengetahuan, proses kaderisasi, pergerakan hingga manajemen organisasinya,” ujar Alumni Prodi Teknik Sipil Universitas Yudharta Pasuruan itu.

Ia juga menegaskan, dari adanya basis ilmu pengetahuan, memiliki prinsip berkelanjutan, terukur, adaptif, dapat menjadikan PMII Pasuruan lebih maju, bermoral, dan berkarakter.

“Dengan hal ini PMII menjadi bagian dalam penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Wilayah Pasuruan,” pungkas mantan Ketua Korps PMII Putri (Kopri) Pasuruan itu.

Untuk diketahui, Konferensi Cabang (Konfercab) PMII Pasuruan ke XXI akan digelar di Pacuan Kuda Ki Ageng Astro Joyo, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Jumat-Ahad (3-5/22023).

Penulis: Rere Ryan Tonio
Editor: Makhfud Syawaludin