Musker I PCNU, M Nuh: PBNU Perlu Belajar ke Pasuruan
Pohjentrek, NU Pasuruan
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan menggelar Musyawarah Kerja (Musker) I di Aula KH Ahmad Jufri Graha PCNU, Kecamatan Pohjentrek, Ahad (28/11/2021). Kegiatan itu mengambil topik “Kemandirian Jamiyyah untuk Keberdayaan Jamaah.”
Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan KH Imron Mutamakkin, menyampaikan cerita baik pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab) Hybrid pertamanya.
“Rais syariah dan calon ketua dipilih Ahwa (Ahlul Halli wal Aqdi). Hasilnya aman. Lancar. Dan sejuk,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam kegiatan itu.
Ia lalu menjelaskan target dari musker itu untuk merumuskan kegiatan lembaga selama lima tahun dan detail kegiatan tahun 2022 sesuai Batasan Operasional Program (BOP) yang disusun oleh Pengurus Harian Tanfidziyah yang mengacu kepada hasil Konfercab PCNU 2021.
“Sehingga bisa diukur,” pungkas salah satu Pengasuh Pondok Pesantren Besuk Pasuruan itu.
Sementara itu, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Muhammad Nuh, menyampaikan makna strategis Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama. Dirinya juga menyatakan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) perlu belajar kepada PCNU Kabupaten Paauruan dalam pelaksanaan forum tertinggi di lingkungan NU.
“Ngene loh cara mengelola organisasi, delok en Pasuruan (Begini lah cara mengelola organisasi, lihatlah Pasuruan),” pungkas Ketua Pengarah Panitia Pelaksana Muktamar ke-34 NU itu.
Penulis: Makhfud Syawaludin
Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.