Breaking News
light_mode
Trending Tags

Ngaji Muharraman KGSKR GUSDURian Pasuruan, Baca Puisi Gus Mus

  • account_circle NU Pasuruan
  • calendar_month Sab, 7 Sep 2019
  • visibility 6
  • comment 0 komentar

Kegiatan Ngaji Muharraman yang dilaksanakan oleh Komunitas Gitu Saja Kok Repot (KGSKR) GUSDURian Pasuruan, Jumat (6/9/2019), bertempat di Aula SMAN 1 Bangil, dalam sesi pembacaan puisi, membacakan puisi karya KH. A. Mustofa Bisri, yang berjudul “Selamat Tahun Baru Kawan”. Adapun yang membaca puisi tersebut adalah Dita Febrianti, siswi SMAN 1 Purwosari.

Berikut puisi tersebut:

Selamat Tahun Baru Kawan

Kawan, sudah tahun baru lagi
Belum juga tibakah saatnya kita menunduk memandang diri sendiri
Bercermin firman Tuhan, sebelum kita dihisab-Nya

Kawan siapakah kita ini sebenarnya?
Muslimkah, mukminin, muttaqin,
kholifah Allah, umat Muhammadkah kita?
Khoirul ummatinkah kita?

Atau kita sama saja dengan makhluk lain atau bahkan lebih rendah lagi
Hanya budak perut dan kelamin
Iman kita kepada Allah dan yang ghaib rasanya lebih tipis dari uang kertas ribuan
Lebih pipih dari kain rok perempuan
Betapapun tersiksa, kita khusyuk didepan masa
Dan tiba tiba buas dan binal disaat sendiri bersama-Nya
Syahadat kita rasanya lebih buruk dari bunyi bedug,atau pernyataan setia pegawai rendahan saja.
Kosong tak berdaya.

Shalat kita rasanya lebih buruk dari senam ibu-ibu
Lebih cepat dari pada menghirup kopi panas dan lebih ramai daripada lamunan 1000 anak pemuda.
Doa kita sesudahnya justru lebih serius memohon enak hidup di dunia dan bahagia dis urga.
Puasa kita rasanya sekadar mengubah jadual makan minum dan saat istirahat, tanpa menggeser acara buat syahwat, ketika datang rasa lapar atau haus.

Kita manggut manggut, ooh…beginikah rasanya dan kita sudah merasa memikirkan saudara saudara kita yang melarat.
Zakat kita jauh lebih berat terasa dibanding tukang becak melepas penghasilanya untuk kupon undian yang sia-sia
Kalaupun terkeluarkan, harapan pun tanpa ukuran upaya-upaya Tuhan menggantinya lipat ganda
Haji kita tak ubahnya tamasya menghibur diri, mencari pengalaman spiritual dan material, membuang uang kecil dan dosa besar.

Lalu pulang membawa label suci asli made in saudi “HAJI”
Kawan, lalu bagaimana dan seberapa lama kita bersama-Nya
atau kita justru sibuk menjalankan tugas mengatur bumi seisinya,
mensiasati dunia khalifahnya,

Kawan, tak terasa kita semakin pintar, mungkin kedudukan kita sebagai khalifah mempercepat proses kematangan kita paling tidak kita semakin pintar berdalih
Kita perkosa alam dan lingkungan demi ilmu pengetahuan
Kita berkelahi demi menegakkan kebenaran,mengacau dan menipu demi keselamatan
Memukul, mencaci demi pendidikan
Berbuat semaunya demi kemerdekaan
Tidak berbuat apa apa demi ketenteraman
Membiarkan kemungkaran demi kedamaian pendek kata demi semua yang baik halallah sampai yang tidak baik.

Lalu bagaimana para cendekiawan, seniman, mubaligh dan kiai sebagai penyambung lidah Nabi
Jangan ganggu mereka
Para cendekiawan sedang memikirkan segalanya
Para seniman sedang merenungkan apa saja
Para mubaligh sedang sibuk berteriak kemana-mana
Para kiai sibuk berfatwa dan berdoa
Para pemimpin sedang mengatur semuanya
Biarkan mereka di atas sana
Menikmati dan meratapi nasib dan persoalan mereka sendiri

KH Ahmad Mustofa Bisri

Puisi ini terdapat dalam buku Antologi Puisi Tadarus karya Gus Mus, terbitan Adicita Karya Nusa Yogyakarta, 2003.

  • Penulis: NU Pasuruan

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Saatnya, Bersama Membangun Masjid yang Ramah Disabilitas

    Saatnya, Bersama Membangun Masjid yang Ramah Disabilitas

    • calendar_month Kam, 3 Des 2020
    • account_circle Makhfud Syawaludin
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Setiap orang Islam pasti selalu berusaha agar dapat melaksanakan sholat, mengikuti pengajian, dan lain-lain di Masjid, begitu pun dengan saudara-saudara kita, para penyandang disabilitas. Namun, tidak semua Masjid, desain bangunannya ramah terhadap disabilitas. Terdapat beberapa kesulitan para penyandang disabilitas ketika hendak menggunakan haknya untuk beribadah di masjid. Misalnya, tangga masjid yang terlalu tinggi, tidak ada […]

  • Bersyukur atas Nikmat Lisan

    Bersyukur atas Nikmat Lisan

    • calendar_month Ming, 9 Mei 2021
    • account_circle NU Pasuruan
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Di antara semua anggota badan itu yang paling krusial adalah lisan. Lisan merupakan perangkat di dalam tubuh manusia yang bisa menimbulkan manfaat, namun sekaligus mudarat yang besar bila tak benar penggunaannya. Karena itu ada pepatah mengatakan, mulutmu adalah harimaumu Sebuah perumpamaan yang menegaskan kekuatan dan kebuasan mulut berucap. Bisa saja dengan perkataaan yang keluar dari […]

  • Sering Merasa Susah Khusyu Dalam Salat. Yuk Pahami Kiat-Kiat Agar Bisa Khusyu’ Dalam Salat.

    Sering Merasa Susah Khusyu Dalam Salat. Yuk Pahami Kiat-Kiat Agar Bisa Khusyu’ Dalam Salat.

    • calendar_month Sel, 22 Sep 2020
    • account_circle NU Pasuruan
    • visibility 12
    • 0Komentar

    Salat merupakan cerminan bagaimana akhlak seorang muslim ketika bergaul berinteraksi dengan yang maha kuasa. Muslim yang hakiki tentu sangat memperhatikan betul bagaimana layaknya bersikap sopan kepada sang Khaliq. Oleh karena itu pantaslah Allah Swt berfirman: {ู‚ูŽุฏู’ ุฃูŽูู’ู„ูŽุญูŽ ุงู„ู…ุคู…ู†ูˆู† ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ู‡ูู…ู’ ูููŠ ุตูŽู„ุงุชูู‡ูู…ู’ ุฎูŽุงุดูุนููˆู†ูŽ} [ุงู„ู…ุคู…ู†ูˆู†: 221]Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuโ€™ dalam sembahyangnya. […]

  • Kesadaran Masyarakat Menurun, Satgas NU Kab. Pasuruan Sosialisasi Prokes di Beberapa Pasar Tradisional

    Kesadaran Masyarakat Menurun, Satgas NU Kab. Pasuruan Sosialisasi Prokes di Beberapa Pasar Tradisional

    • calendar_month Jum, 1 Jan 2021
    • account_circle BAM Yusuf
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jelang tahun baru dan dalam situasi pandemi Covid-19, dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap disiplin protokol kesehatan untuk menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Pasuruan, Tim Satgas NU peduli Covid 19 Kabupaten Pasuruan terus melakukan sosialisasi dengan Car of Covid 19 (COC) di beberapa Pasar di kabupaten Pasuruan. Kamis, 31 Desember 2020. Kali ini, 20 […]

  • Jelang Akreditasi, STAI Salahuddin Hadiri Workshop Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi

    Jelang Akreditasi, STAI Salahuddin Hadiri Workshop Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi

    • calendar_month Sab, 4 Mei 2024
    • account_circle NU Pasuruan
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Pohjentrek, NU Pasuruan Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Nahdlatul Ulama Pasuruan turut hadir acara Workshop peningkatan mutu pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh ISNU Jawa Timur di Universitas Islam Malang (UNISMA), Kamis (2/05/2024). Hal itu dilakukan untuk meningkatan mutu pendidikan tinggi dan persiapan menjelang akreditasi, STAI Salahuddin Pasuruan. Kepala Prodi (Kaprodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) Ning […]

  • Gerakan Penguatan Masjid NU, Jadi Fokus Raker II PC LTM NU Pasuruan

    • calendar_month Ming, 8 Jul 2018
    • account_circle NU Pasuruan
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Pengurus Cabang Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (PC LTM NU) Kabupaten Pasuruan gelar Rapat Kerja (Raker) II bertempat di Balai Pertemuan Desa Gendro Kecamatan Tutur, Sabtu Pagi (7/7/2018). Dalam kegiatan Raker yang bertajuk “Dari Masjid-Nya, Kita Makmurkan Bumi-Nya”, Gerakan Penguatan Masjid NU di Kabupaten Pasuruan menjadi fokus pembahasan dalam Raker tersebut. “Akan fokus di Gerakan […]

expand_less

Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca