Breaking News
light_mode

Program Sekolah Bisnis Pesantren Jadi Solusi Kemandirian Ekonomi Pondok Pesantren

  • calendar_month Sel, 1 Okt 2024
  • visibility 40
  • comment 0 komentar

Pohjentrek, NU Pasuruan

Serikat Ekonomi Pesantren bersama Danone Indonesia melanjutkan safari kunjungan dalam rangka sosialisasi program pemberdayaan pesantren yang dinamakan Sekolah Bisnis Pesantren pada hari Rabu, (25/10/2024).

Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama SEP, Danone Indonesia, LPNU dan RMI NU Kab. Pasuruan yang dilakukan di kantor Lembaga Pendidikan Nahdlatul Ulama Pohjentrek, Pasuruan, Jawa Timur. Pada sosialisasi SBP ini dihadiri oleh 20 pondok pesantren yang berasal dari Kab. Pasuruan dan dihadiri secara online oleh belasan pondok pesantren lainnya.

Sekolah Bisnis Pesantren ini diharapkan diikuti oleh 210 pondok pesantren yang ada di beberapa wilayah Jawa Barat (Bogor, Cianjur, Sukabumi), DI Yogyakarta dan Pasuruan dan dengan 58.000 santri yang akan terdampak secara positif.

Ketua Serikat Ekonomi Pesantren Ustadz Ahmad Tazakka Bonanza mengatakan, keutamaan dari program ini salah satunya bagaimana pihak pondok pesantren merespon program ini dengan sebaik-baiknya, sehingga bisa muncul kekuatan-kekuatan ekonomi baru melengkapi Pondok Pesantren Sidogiri, Gontor dan lain sebagainya.

“Harapannya bukan hanya pondok pesantren yang bangkit secara ekonomi, tetapi para santripun tumbuh semangat menjadi entrepreneur-entrepreneur muslim atau pengusaha muslim sehingga mampu menyokong perjuangan para kiai dan pondok pesantren yang concern-nya dalam bidang dakwah dan pengajaran,” ujarnya Senin (1/10/2024)


Di akhir sambutan ustadz Ahmad Tazakka menyampaikan berharap mudah-mudahan dengan kolaborasi berbagai pihak seperti Danone, RMI, PCNU, Serikat Ekonomi Pesantren, Hebitren, dan lain sebagainya seakan-akan kita sedang kerja kelompok bagaimana kita menuntaskan kemandirian pesantren

“PR kita memperkuat ekonomi di pondok pesantren untuk memperkuat dan berstrategi menghadapi tantangan zaman yang lebih berat lagi,” jelasnya.

Dalam acara tersebut Arif Wahyudin selaku Sustainable Development Senior Manager Danone Indonesia menyampaikan bahwa Danone memiliki 2 misi, yakni misi sosial dan misi bisnis yang dijalankan secara beriringan. Danone sebagai perusahaan besar di Indonesia terus berusaha menciptakan dampak positif terhadap lingkungan, masyarakat, serta stakeholder lewat program-program yang sudah dijalankan sejak lama, baik dari sisi perlindungan sumber daya air, program pengumpulan limbah plastik, program pemberdayaan ekonomi Masyarakat. Salah satunya yang dinamakan Damping, dimana program Damping ini di-rilis sejak tahun 2020 yang fokusnya adalah pembinaan kewirausahaan untuk para UMKM di Indonesia. Saat ini UMKM jumlahnya sudah mencapai hampir 10.000 yang sudah dibina.

“Kali ini bersama dengan SEP memiliki kesempatan untuk mengembangkan program Sekolah Bisnis Pesantren yang tujuannya menjangkau pondok pesantren untuk menciptakan santri yang ketika lulus akan menjadi para entrepreneur atau pengusaha dan bukan lagi sebagai pencari kerja. Danone memiliki harapan untuk menjadikan pondok pesantren menjadi mandiri, membuat potensi-potensi yang ada di sekitarnya menjadikan pesantren itu akan mapan, yang tidak hanya menghidupi keberlanjutan pesantren lebih lanjut akan tetapi menjadikan ruang bagi alumni-alumninya buat berkembang. Target yang disasar dari SBP ada 3, yaitu pengurus pondok pesantren, santri nya dan masyarakat sekitar pondok pesantren”, tambah Arif Wahyudin.

Disampaikan dalam sambutannya KH Imron Mutamakkin selaku Ketua Pengurus Cabang NU Pasuruan, bahwa pondok pesantren mengajarkan agar santri punya harga diri, akhlak yang baik, bertanggung jawab dan Mandiri, tidak bergantung kepada orang lain. Target santri mondok adalah ilmu untuk memperbaiki akhlak dan karakter, bukan mencari ijazah untuk mencari kerja. Namun diharapkan program Sekolah Bisnis Pesantren membantu santri lebih mapan lagi.

Kegiatan sosialisasi di Pasuruan ini merupakan rangkaian terakhir dari tahap Sosialisasi SBP pada tahun ini, dan selanjutnya akan diadakan pelatihan untuk pesantren yang mendaftar sampai dengan seleksi 50 pesantren yang lolos pada tahap pelatihan dan magang. Diharapkan dengan adanya kegiatan Sekolah Bisnis Pesantren ini dapat menggerakkan pesantren-pesantren khususnya di Pasuruan sehingga berdampak positif terhadap pesantren itu sendiri, para santri dan masyarakat di sekitar pesantren.

Editor : Mokh Faisol

  • Penulis: NU Pasuruan

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU Bersama Pemda Pasuruan Gelar Bimtek Pemateri Pesantren Ramadhan

    PCNU Bersama Pemda Pasuruan Gelar Bimtek Pemateri Pesantren Ramadhan

    • calendar_month Sab, 25 Mar 2023
    • visibility 17
    • 0Komentar

    Bangil, NU PasuruanPengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan dan Bangil bersama Pemerintah Daerah (Pemda) kembali menyelenggarakan program Pesantren Ramadhan. Pelaksanaan Pesantren Ramadhan di tingkat Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) dan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) secara serentak di hari Rabu-Kamis (29-30/3/2023). Sedangkan di tingkat Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) dan sederajat disesuaikan dengan jadwal masing-masing […]

  • Di Tengah Covid-19, Shof Sholat Jumat di Masjid Baiturrohman Tebas Gondangwetan Pasuruan Berjarak

    Di Tengah Covid-19, Shof Sholat Jumat di Masjid Baiturrohman Tebas Gondangwetan Pasuruan Berjarak

    • calendar_month Sab, 25 Apr 2020
    • visibility 17
    • 0Komentar

    Berdasarkan surat edaran dari PCNU Kabupaten Pasuruan terkait dengan pelaksanaan sholat jum’at, MWCNU Gondangwetan juga mengeluarkan instruksi terkait pelaksanaan sholat Jum’at, sholat maktubah dan sholat tarawih. Pengurus Ranting NU Tebas melalui takmir Masjid Baiturrohman, Desa Tebas Kec. Gondangwetan Kab. Pasuruan, menerapkan sholat jum’at berjarak, Jum’at 1 Ramadhan 1441 H/24 April 2020. Kegiatan Ini terselenggara dengan […]

  • Istiqomah, LPBI NU Pasuruan jadi Fasilitator Pembentukan Desa Tangguh Bencana BPBD Pasuruan

    • calendar_month Jum, 28 Sep 2018
    • visibility 27
    • 2Komentar

    Sejak tahun 2015 Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Nahdlatul Ulama kabupaten Pasuruan dipercaya oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Pasuruan sebagai fasilitator dalam pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana). Sudah terbentuk 7 Destana di desa/kelurahan se-kabupaten Pasuruan. Dan saat ini, LPBI masih konsentrasi pembentukan Destana di desa Kedungringin kecamatan Beji, sejak Maret hingga […]

  • Kisah Ulama, Dermawan, & Mujahidin yang Masuk Neraka. Ini Alasannya

    Kisah Ulama, Dermawan, & Mujahidin yang Masuk Neraka. Ini Alasannya

    • calendar_month Sab, 9 Apr 2022
    • visibility 136
    • 0Komentar

    Pohjentrek, NU PasuruanKetua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Pasuruan H Ahda Arafat menceritakan, kisah seorang ulama, seorang dermawan, dan seorang mujahidin. Alih-alih mendapatkan surga, justru dilemparkan ke neraka. ”Hadits ini terdapat dalam Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Abi Dawud, Ibnu Majah dan Baihaqi. Ini Hadist Qudsi,” imbuhnya dalam Program Hikayat Ramadhan di youtube nupasuruan, […]

  • Perkuat Digitaliasi NU, PCNU Kabupaten Pasuruan Gelar Konsolidasi Akbar Admin Media Banom & MWCNU

    Perkuat Digitaliasi NU, PCNU Kabupaten Pasuruan Gelar Konsolidasi Akbar Admin Media Banom & MWCNU

    • calendar_month Sen, 8 Mar 2021
    • visibility 12
    • 0Komentar

    Pohjentrek, NU Kabupaten PasuruanPengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan menggelar kegiatan Konsolidasi Akbar Admin Media Digital NU Pasuruan, Minggu, 7 Maret 2021 bertempat di Aula KH. Ahmad Jufri Graha PCNU Kabupaten Pasuruan, Pohjentrek. Menurut H. Ahmad Taufiq, selaku Wakil Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, selain menegaskan bahwa pasukan langit NU yang ada memang harus terkonsolidasi […]

  • Ngaji Muharraman KGSKR GUSDURian Pasuruan, Baca Puisi Gus Mus

    • calendar_month Sab, 7 Sep 2019
    • visibility 51
    • 0Komentar

    Kegiatan Ngaji Muharraman yang dilaksanakan oleh Komunitas Gitu Saja Kok Repot (KGSKR) GUSDURian Pasuruan, Jumat (6/9/2019), bertempat di Aula SMAN 1 Bangil, dalam sesi pembacaan puisi, membacakan puisi karya KH. A. Mustofa Bisri, yang berjudul “Selamat Tahun Baru Kawan”. Adapun yang membaca puisi tersebut adalah Dita Febrianti, siswi SMAN 1 Purwosari. Berikut puisi tersebut: Selamat […]

expand_less

Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca