Breaking News
light_mode

Lawan Pelecehan dan Kekerasan Seksual, KOPRI Pasuruan Gelar Kajian Bersama Founder Feministic.id

  • calendar_month Ming, 31 Jul 2022
  • visibility 87
  • comment 0 komentar

Gondangwetan, NU Pasuruan

Pengurus Cabang (PC) Korps PMII Puteri (KOPRI) Pasuruan mengelar Kajian Rutin untuk meningkatkan kapasitas kader secara online via Google Meet. Kali ini, Kamis (28/7/2022), mengambil tema “Relasi Kuasa dalam Kekerasan Seksual”.

Koordinator Bidang Kaderisasi Kopri Rohmatun Syakinah menuturkan, latar belakang pemilihan tema kajian. Bahwa dari banyaknya kasus kekerasan seksual, banyak disebabkan ketimpangan relasi kuasa dari laki-laki terhadap perempuan atau sebaliknya.

“Dari banyaknya kasus kekerasan terhadap perempuan dalam berita di media online, sebetulnya apa sih yang melatarbelakangi adanya kekerasan tersebut? Kemudian untuk membentuk kesadaran baru bagi kader agar lebih sensitif terhadap isu-isu perempuan,” imbuhnya saat menjadi moderator kajian.

Founder Feministic.id Laila Fajrin Rauf, memulai memantik diskusi dengan menjelaskan dan mengajak untuk pemahaman bentuk-bentuk ketidakadilan gender yang selama ini terjadi.

“Mengapa terjadi kekerasan seksual? Salah satu penyebabnya muncul ketimpangan relasi kuasa yang dominan dan normalisasi budaya kekerasan. Tentu hal tersebut dilatarbelakangi oleh bentuk ketidakadilan gender yang sering kali menimpa perempuan hingga menjadi korban kekerasan seksual,” imbuhnya.

Untuk bentuk-bentuk ketidakadilan gender yang terjadi dan menjadi pengalaman sosial perempuan meliputi pelabelan negatif (Stigmatisasi), dipinggirkan (Marginalisasi), beban ganda, menjadi kelas nomor dua (subordinasi), dan objek kekerasan (violence).

“Dari ketidakadilan tersebut akan terjadi beberapa jenis kekerasan seksual seperti kekerasan fisik, kekerasan ekonomi, kekerasan secara verbal, kekerasan seksual, hingga kekerasan berbasis gender secara online,” tuturnya.

Kak Ubai juga menjelaskan definisi dari relasi timpang. Yakni sebuah kondisi ketika relasi kuasa itu meimbulkan perasan lebih kuat dan melemahkan yang lain. Relasi timpang itu bisa terjadi dalam hubungan pacaran, keluarga, pekerjaan dan sebagainya.

“Kekerasan dan pelecehan seksual bisa terjadi pada siapa saja dan dimana saja. Tapi kita bisa berupaya untuk tidak menjadi pelaku kekerasan atau pelecehan seksual. Mari, kita melakukan gerakan kolektif untuk menciptakan ruang aman dan nyaman bagi siapapun. Kita berhak merasa tenang dan hidup bahagia tanpa intimidasi dan diskriminasi,” Pungkasnya perempuan yang aktif di Jaringan GUSDURian itu.

Penulis: Nur Rizky Amania Editor: Makhfud Syawaludin

  • Penulis: NU Pasuruan

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Resmi Dilantik, PC PMII Pasuruan Akan Fokus Respon Isu Lokal dan Nasional

    Resmi Dilantik, PC PMII Pasuruan Akan Fokus Respon Isu Lokal dan Nasional

    • calendar_month Sel, 24 Des 2024
    • visibility 161
    • 0Komentar

    Pohjentrek, NU Pasuruan Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pasuruan resmi dilantik periode 2024-2025 di pendopo Nyawiji Ngesthi Wenganing Gusthi Kabupaten Pasuruan, Ahad (22/12/2024). Ketua pelaksana Salman Alfarizi mengatakan,pelantikan ini mengusung tema ‘Transfigurasi Gerakan Merawat Peradaban’ yang mana kepengurusan kedepan akan berfokus pada isu-isu lokal. “Salah satu visi misi PC PMII Pasuruan adalah […]

  • 30 PTNU se-Jatim Belajar Pengurusan HKI di ITS NU Pasuruan

    • calendar_month Ming, 24 Feb 2019
    • visibility 26
    • 0Komentar

    Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITS NU) Pasuruan bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Jawa Timur menyelenggarakan Pelatihan Pengurusan dan Perbuatan Karya HKI (Hak Kekayaan Intelektual) bertempat di Gedung ITS NU Pasuruan, Sabtu, (23/2/2019). Acara tersebut dihadiri oleh Abu Amar, M.Si (Rektor ITSNU Pasuruan), Nur Lina Safitri (Ketua LPPM ITSNU Pasuruan, H. […]

  • Pesantren, Tempat Mencari dan Belajar Hidup Berkah

    Pesantren, Tempat Mencari dan Belajar Hidup Berkah

    • calendar_month Sel, 1 Jun 2021
    • visibility 119
    • 0Komentar

    Salah satu nilai pendidikan yang dirasaakan masyarakat bumi nusantara sejak dahulu kala adalah nikmat mengetahui ajaran agama. Sistem pengajaran yang diawali dengan berkumpul di masjid, langgar dan pesantren ini merupakan sistem pendidikan yang telah lama berkembang hingga berabad-abad sebelum ada sistem klasikal seperti sekarang. Pendidikan Islam di nusantara digalakkan oleh para wali dengan membangun asrama […]

  • Menuju New Normal di Pesantren, Satgas COVID-19 NU Peduli Kabupaten Pasuruan Gelar Safari Edukasi

    Menuju New Normal di Pesantren, Satgas COVID-19 NU Peduli Kabupaten Pasuruan Gelar Safari Edukasi

    • calendar_month Jum, 17 Jul 2020
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Sejak ditetapkannya New Normal atau kebiasaan hidup baru di Indonesia, seluruh elemen masyarakat bersama-sama menyesuaikan hal baru tersebut, tak terkecuali para santri Pondok Pesantren di Kabupaten Pasuruan yang telah kembali ke Pondok Pesantrennya masing-masing. Oleh karena itu, dalam rangka memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan dan penerapan protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran covid 19 di […]

  • 200 Mobil Hias Ikut Pawai Harlah & Kirab Koin Muktamar NU di Pasuruan

    • calendar_month Sen, 16 Mar 2020
    • visibility 26
    • 0Komentar

    Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan menyelenggarakan beberapa kegiatan dalam memperingati Harlah NU ke-97. Ahad pagi (15 Maret 2020) adalah kegiatan Pawai Harlah & Kirab Koin Muktamar. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengurus NU, mulai tingkat cabang, mwcnu, dan ranting, serta masyarakat umum dan pemerintah daerah, termasuk Bupati & Wakil Bupati Pasuruan hadir dalam […]

  • Bersyukur atas Nikmat Lisan

    Bersyukur atas Nikmat Lisan

    • calendar_month Ming, 9 Mei 2021
    • visibility 241
    • 0Komentar

    Di antara semua anggota badan itu yang paling krusial adalah lisan. Lisan merupakan perangkat di dalam tubuh manusia yang bisa menimbulkan manfaat, namun sekaligus mudarat yang besar bila tak benar penggunaannya. Karena itu ada pepatah mengatakan, mulutmu adalah harimaumu Sebuah perumpamaan yang menegaskan kekuatan dan kebuasan mulut berucap. Bisa saja dengan perkataaan yang keluar dari […]

expand_less

Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca