Wasiat Kiai Kholil Sukorejo, Mari Menjadi Teladan dalam Menegakkan Akhlakul Karimah

0

Follow Channel WhatsApp NU Pasuruan untuk mendapatkan update terbaru seputar NU di Kabupaten Pasuruan.

Klik Disini dan Follow.

Sukorejo, NU Pasuruan

Pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Darul Muttaqin KH Abdullah Kholil Imam berwasiat, untuk selalu meneruskan perjuangan Rasulullah. Dengan menjadi teladan dalam menegakkan perilaku akhlakul karimah.

“Abah berpesan, agar ‘Berjuang dengan berakhlakul karimah. Tidak harus dengan kekuasaan dan harta. Sebab, khidmah pada manusia dengan harta saja, kamu tidak akan membuat mereka puas’ (Menirukan perkataan almarhum),” ujar Gus M Hidayatullah, putra KH Abdullah Kholil Imam kepada NUkepada NU Pasuruan, Rabu (22/06/2022).

Kiai Kholil, juga selalu memberi teladan kepada keluarga untuk gemar bersedekah, memuliakan orang tua dan guru, serta memuliakan tamu. Gus Dayat merasa, begitu cara Abah mengamalkan ayat 9 Surat Al-Hasyr.

Baca Juga :   KH. Imron Mutamakkin: Bentengi Aswaja NU dengan Anfa'uhum Linnas

“Bahkan pernah uang yang sudah dikumpulkan untuk mengirim kami di pondok, didahulukan untuk sedekah atau untuk memuliakan tamu,” imbuh santri Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah Bangil itu.

Gus Dayat menambahkan, Abah merupakan Jajaran Syuriah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sukorejo. Kiai Kholil wafat pada pukul 11.00 WIB, Selasa (21/06/2022). Beliau dimakamkan di Desa Candibinangun, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga :   1500 Undangan Hadir di Haul KH. Muhammad Kholilurrahman bin KH. Abdul Alim

Penulis: M Choiruddin

Editor: Makhfud Syawaludin


Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2024 | CoverNews by AF themes.

Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca