Breaking News
light_mode
Trending Tags

Pemilu 2024, Masjid NU Diminta Lakukan Pendidikan Kewargaan, Bukan Penggalangan Suara

  • account_circle NU Pasuruan
  • calendar_month Rab, 30 Agu 2023
  • visibility 6
  • comment 0 komentar

NU Pasuruan
Pemilu 2024 yang akan berlangsung tak sampai 6 bulan lagi, harus dipersiapkan dengan baik, salah satunya melakukan penguatan nilai kewargaan atau citizenship melalui masjid dan mushalla.

Keberadaan Indonesia sebagai negara bangsa yang didirikan para Founding Fathers termasuk di dalamnya ulama Nahdlatul Ulama. Karena itu, menjadi alasan kuat untuk menyukseskan Pemilu sebagai kesepakatan bersama dalam mekanisme menentukan kepemimpinan negara yang juga akan memimpin umat Islam di Indonesia.

Sebaliknya, masjid tidak boleh disalahgunakan oleh partai politik sebagai tempat penggalangan suara para kontestan Pemilu. Baik Calon Presiden/Wakil Presiden, Calon Anggota Legislatif, ataupun pemilihan Kepala Daerah.

Demikian kesimpulan yang mengemuka dalam Sarasehan Kebangsaan yang digelar oleh Lembaga Takmir Masjid Nahlatul Ulama (LTMNU) Kabupaten Pasuruan, bekerjasama dengan Bagian Kesejahteraan Rakyat, Pemerintah Kabupaten Pasuruan, di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Ahad (27/8/2023).

Hadir sebagai pembicara Dr. Listiyono Santoso, Staf Pengajar Ilmu Politik Universitas Airlangga sekaligus ketua Lakpesdam PWNU Jatim dan Moh. Mundzir selaku Ketua LTMNU PCNU Kabupaten Pasuruan.

Sarasehan yang diikuti 300 remaja dan pengurus masjid se Kabupaten Pasuruan itu, dibuka oleh Bupati Pasuruan, Dr. H. Irsyad Yusuf, di hadapan Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Pasuruan, KH Muzakki Birrul Alim dan Ketua Tanfidziyah, KH. Imron Mutamakkin.

Listyono menyebutkan, tiga urgensi penguatan nilai kewargaan di tengah masyarakat. Yakni perlunya menanamkan kesadaran kehidupan berbangsa/bernegara, dilanjutkan dengan meningkatkan partisipasi masyarakat. Setelah dua hal itu, lanjutnya, baru kita bisa meningkatkan kualitas demokrasi.

“Tidak mungkin kualitas demokrasi diraih tanpa adanya kesadaran dan partisipasi,” tegasnya.

Dirinya juga menyitir hasil survey yang menyebut 49,5% umat Islam di Indonesia adalah Nahdlatul Ulama sebagai rujukan dalam beragama dan berorganisasi.

Dengan demikian, maka masjid-masjid di Indonesia, khususnya di Jawa Timur apalagi Kabupaten Pasuruan, berada dalam tuntunan ibadah dan pengelolaan Nahdlatul Ulama.

Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu menambahkan, NU sejak didirikannya dikenal sebagai organisasi yang kuat memiliki konsep kebangsaan-kemasyarakatan atau ijtima’iyah, selain jati dirinya sebagai jam’iyah diniyah atau organisasi keagamaan.

Maka sudah selayaknya, bila masjid-masjid yang dikelola warga NU melalui LTMNU melakukan penguatan nilai kewargaan dalam menghadapi agenda demokrasi, Pemilu 2024.

“Banyak sekali yang sudah diteladankan dan diaharkan para pemimpin NU, utamanya Hadratus Syekh Hasyim Asy’ary dengan Resolusi Jihad dan KH Wahab Hasbullah tentang Konsep Waliyyul Amri, sebagai nilai-nilai kebangsaan-kewargaan yang digali dari nilai-nilai Islam,” terangnya.

Sementara itu, Mundir Muslih menegaskan, masjid di bawah koordinasi LTMNU hanya boleh digunakan untuk politik keumatan, kebangsaan dan kerakyatan.

Masjid, lanjutnya, tidak untuk aktivitas politik praktis, atau politik yang orientasinya pada ambisi perebutan kekuadaan.

“Bagi Masjid NU, Politik Kebangsaan Yes, Politik Praktis No!,” tegasnya.

Karena itu, pihaknya melarang Masjid NU, dijadikan tempat orasi politisi atau pembicara tititpan, penyebaran atribut, pemasangan gambar, spanduk, baliho atau sejenisnya.

“Takmir Masjid NU juga harus berani menolak bantuan materi dari partai dan politisi,” tegasnya.

Penulis: Ahmad Hakim Jayli

  • Penulis: NU Pasuruan

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Pasuruan Masa Khidmah 2016-2021

    Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Pasuruan Masa Khidmah 2016-2021

    • calendar_month Sen, 28 Agu 2017
    • account_circle NU Pasuruan
    • visibility 12
    • 2Komentar

    SUSUNAN PENGURUS CABANG NAHDLATUL ULAMA KABUPATEN PASURUAN MASA KHIDMAH 2016-2021   MUSTASYAR : 1.ย ย ย ย ย ย  Habib Taufiq bin Abdul Qodir Assegaf 2.ย ย ย ย ย ย  KH. AD. Rohman Syakur 3.ย ย ย ย ย ย  KH. Muhammad Subadar 4.ย ย ย ย ย ย  KH. Nawawi Abd. Jalil 5.ย ย ย ย ย ย  KH. Fuad Nurhasan 6.ย ย ย ย ย ย  KH. Abdulloh Siroj 7.ย ย ย ย ย ย  KH. Masyhudi Nawawi 8.ย ย ย ย ย ย  KH. Abd. Hayyi Abdulloh 9.ย ย ย ย ย ย  KH. Chasbulloh Munโ€™im […]

  • Hati-Hati! Adzab Ahli Ilmu yang Tidak Beradab

    Hati-Hati! Adzab Ahli Ilmu yang Tidak Beradab

    • calendar_month Sab, 1 Mei 2021
    • account_circle NU Pasuruan
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Islam merupakan agama yang sangat menitikberatkan umatnya pada akhlak, ilmu, dan ketakwaan. Tak lengkap keimanan seseorang tanpa hal tersebut. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya berjudul Ihya Ulumiddin menyebut puluhan dalil Alquran maupun hadits tentang ilmu dan iman. Orang berilmu dan mengamalkannya akan mendapatkan kemuliaan di sisi Allah. Pengasuh Pondok Pesantren Al-Yasini Wonorejo Pasuruan, KH A Mujib […]

  • Ahad Besok, LFNU Pasuruan Gelar Rukyatul Hilal Awal Ramadhan 1445 H/2024 M

    Ahad Besok, LFNU Pasuruan Gelar Rukyatul Hilal Awal Ramadhan 1445 H/2024 M

    • calendar_month Sab, 9 Mar 2024
    • account_circle NU Pasuruan
    • visibility 13
    • 0Komentar

    Bangil, NU PasuruanLokasi Rukyatul Hilal di Kabupaten Pasuruan untuk penentuan Awal Bulan Ramadhan 1445 H/2024 M akan digelar di Gedung Mabna Abuya Hasan Lantai 10 Pondok Pesantren (Ponpes) Darullughah Wadda’wah (Dalwa), Jalan Raya Raci, Kecamatan Bangil pada Hari Ahad (10/03/2024). Hal itu diputuskan pada Musyawarah Pelaksanaan Rukyatul Hilal Awal Ramadhan dan 1 Syawal 1445 Hijriah […]

  • Perkuat Silaturahmi dan Jaga Imun, IPNU Purwosari Gelar IPNU Futsal League

    Perkuat Silaturahmi dan Jaga Imun, IPNU Purwosari Gelar IPNU Futsal League

    • calendar_month Rab, 10 Mar 2021
    • account_circle NU Pasuruan
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Purwosari, NU Kabupaten PasuruanPimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kecamatan Purwosari gelar IPNU Futsal League (IFL) 2021, Minggu (7/3/2021), bertempat di lapangan Futsal BUMDes Desa Pucangsari, Purwosari. Liga tersebut diikuti oleh 10 Tim dari ranting IPNU se-kecamatan Purwosari. Terkait pembukaan IFL tersebut, dilakukan dengan secara simbolis memasukkan bola ke gawang yang dilakukan […]

  • Agustusan, Ansor Gunting Sukses Gelar Turnamen Tenis Meja

    Agustusan, Ansor Gunting Sukses Gelar Turnamen Tenis Meja

    • calendar_month Sen, 15 Agu 2022
    • account_circle NU Pasuruan
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Sukorejo, NU Pasuruan Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Gunting, Kecamatan Sukorejo, menggelar ‘Turnamen Tenis Meja’ di Balai Desa Gunting, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Sabtu-Ahad (13-14/08/2022). Kegiatan ‘Turnamen Tenis Meja’ itu dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-77. Ketua PR GP Ansor Gunting, M Ismail menuturkan, kegiatan turnamen itu merupakan […]

  • Himbau Sholat Idul Fitri Pakai Masker Sekaligus Bagi Takjil Terakhir

    Himbau Sholat Idul Fitri Pakai Masker Sekaligus Bagi Takjil Terakhir

    • calendar_month Rab, 12 Mei 2021
    • account_circle BAM Yusuf
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Rejoso, NU PasuruanJajaran Badan Otonom (Banom) Pengurus Ranting (PR) Nahdlatul Ulama (NU) bersama Pemerintah Desa Sambirejo mengingatkan warga agar disiplin protokol kesehatan dalam pelaksanaan Sholat Idul Fitri besok pagi dan tidak mudik. Kepala Desa Sambirejo Daifah, menyampaikan terima kasih kepada Ansor dan IPNU IPPNU atas kerja bersamanya untuk mengingatkan warga agar disiplin protokol kesehatan dalam […]

expand_less

Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca