Pesan Ketua PCNU Pasuruan Kepada Guru Ma’arif
- calendar_month 19 jam yang lalu
- visibility 17
- comment 0 komentar

Pohjenterk, NU Pasuruan
Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Kabupaten Pasuruan menggelar pelatihan Penguatan Idiologi Aswaja An Nahdliyah Sebagai Fondasi Pendidikan Berkualitass, di Aula Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan pada Senin (12/05/2025).
Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin, menjelaskan bahwa Qonun Asasi yang disusun oleh pendiri NU, Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari, mengandung pedoman agar warga NU tetap bersatu, khususnya dalam penguatan sektor pendidikan.
“Penguatan Aswaja merupakan salah satu cara untuk membentuk kekuatan dalam membentengi murid-murid kita di dunia pendidikan,” ujarnya.
Ia menambahkan, pendidikan NU harus memiliki pengaruh nyata di masyarakat dengan menanamkan praktik Ahlussunnah wal Jama’ah secara konsisten.
“Jangan ikut-ikutan tren yang berkembang di masyarakat. Pertahanan terhadap ajaran-ajaran Aswaja harus tetap terjaga,” tegasnya.
Menurutnya, keberadaan NU saat ini merupakan hasil perjuangan para ulama terdahulu. Oleh karena itu, gerakan penguatan Aswaja harus terus dilakukan demi menyiapkan generasi NU yang kuat di masa depan.
“Menguatkan Aswaja melalui lembaga pendidikan akan berdampak besar dalam enam tahun ke depan,” katanya.
Ia menilai bahwa kebesaran NU seharusnya menjadi kekuatan yang berpengaruh di tengah masyarakat. Dan pendidikan adalah komponen dasar yang harus terus dibenahi karena bersinggungan langsung dengan kehidupan masyarakat.
“Lembaga pendidikan merupakan komponen penguatan yang sangat mendasar dan menentukan arah NU ke depan,” pungkasnya.
Dalam qanun asasi mengajarkan arti pentingnya kebersamaan dan gotong-royong dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia. Menurutnya, warga NU harus senantiasa mengingat dan mengamalkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari.
“salah satu isi dalam muqaddimah qanun asasi yakini mengenai pentingnya persatuan agar tidak mudah terpecah belah khususnya di lembaga pendidikan,” tutupnya.
Penulis : Mokh Faisol
- Penulis: NU Pasuruan
Saat ini belum ada komentar