Haralah ke 90 Ansor, Kiai Imron : Kader Ansor Harus Memberikan Contoh Kepada Anak
Gondangwetan, NU Pasuruan
Pada momentum Hari Lahir (Harlah) ke 90 Gerakan Pemuda (GP) Ansor Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan KH Imron Mutamakkin mengatakan bahwasanya kader kader Ansor harus bisa memberikan dan menjadi contoh karakter yang baik kepada anak anaknya.
“Pendidikan dasar karekter anak anak kita adalah melihat keseharian orang tuanya,” ujarnya pada saat acara Majelis Sholawat Al Maslahah Ansor Kabupaten Pasuruan, Rabu (24/04/2024).
Lebih lanjut Gus Ipong sapaan akrabnya mengatakan, dulu itu ibu saya dan saudaranya ke ibunya tidak bicara bahasa krama Inggil namun setelah di contohkan berbicara yang baik oleh KH Muhammad Subadar banyak saudara termasuk ibu saya berbahasa dengan ibunya.
“Sopo santriku seng ga boso nang wong tuane ga usa boso nang aku. Ulapo boso nang aku lek nak wong tua gak boso,” ujar Gus Ipong menirukan Kiai Subar.
Menurutnya jika kita ingin mempunyai anak soleh dan sholehah berikanlah contoh yang baik kepada anak anaknya jangan hanya di nasehati. Terkadang anak anak tidak suka merasa bising dengan nasehat orang tuanya.
“Memberikan nasihat kepada anak harus di imbangi dengan perilaku kita sehari-hari,” tambahnya.
Pada saat PCNU Kabupaten Pasuruan monitor di sekolah sekolah negeri maupun swasta yang di keluhkan oleh kepala sekolah adalah celometannya anak anak didiknya kepada guru gurunya.
“Zaman sekarang mencaci maki dan mauidokhanah itu sulit dibedakan karena semuanya di bikin konten di media sosial,” tendasnya.
Maka dari itu perannya orang tua sangat penting diantaranya adalah harus memberikan contoh yang baik sehingga bisa bermimbas kedepankanya.
“Kepingin anak-anaknya rajin baca Al Qur’an, shalat jama’ah, sopan, tawadhu kita contohkan hal itu bukan termasuk riya,” tutupnya.
Penulis : Mokh Faisol
Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.