Breaking News
light_mode

Ust. H. Nurul Huda & Ust. Abdurrohman, Nahkoda Baru Ranting NU Desa Tambak MWC NU Lekok

  • calendar_month Sab, 1 Sep 2018
  • visibility 112
  • comment 3 komentar

Reformasi Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PR NU) Desa Tambak Majelis Wilayah Cabang (MWC) NU Lekok Kabupaten Pasuruan sukses digelar pada hari Kamis, (30/8) di Masjid Roudlatul Syafi’i Tambak Lekok. Reformasi PR NU Desa Tambak menjadi Kegiatan Reformasi Kepengurusan di Tingkat Ranting yang ke 10 dari 15 Pengurus Ranting se-Kecamatan Lekok.

Kegiatan wajib yang dilaksanakan sekali dalam 5 (lima) tahun tersebut, dalam Pemilhan Rois Syuriah dilaksanakan melalui sistem AHWA yang terdiri dari 5 Ahwa yaitu : Ust. H. Nurul Huda, Ust.Abdurrohman, Ust. Arifin Arif, Bpk.Hasan, H.Abd.Halim. Hasil musyawarah AHWA (ahlul halli wal aqdi) terpilih 2 nama calon Suriah Ranting dan akhirnya terpilihlah Ust. Nurul Huda sebagai Rois Syuriah 2018-2023 setelah memperoleh 3 suara, unggul 1 suara dari H. Abd. Halim.

Sedangkan Pemilihan Ketua Tanfidziyah Ranting dipilih oleh Pengurus Anak Ranting (PAR) Desa Tambak yang terdiri dari 7 PAR yaitu: PAR Porangan, PAR Sanggaran, PAR Bong Tengah, PAR Kampung Baru, PAR Krajan, PAR Batu Ampar dan PAR Pasirian. Hasilnya, Ust. Abdurrohman terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah 2018-2023 setelah memperoleh 7 suara, unggul 5 suara dari Ust. Ismail yang mendapatkan 2 suara.

Dalam sambutannya, Ust. H. Nurul Huda berpesan agar memilih pengurus baru yang memiliki dedikasi tinggi terhadap organisasi. “Saya berpesan, agar memilih pengurus baru yang benar-benar bersedia khidmat kepada NU” tuturnya.

Selain itu, Kiai Imam Ghozali Ma’shum selaku Ketua Tanfidziyah MWC NU Lekok mengungkapkan bahwa menjadi pengurus NU syaratnya ada 3 (tiga). “PKB, Pinter, Kober lan Bener” katanya.

Dan beliau juga menegaskan bahwa berkhidmat di NU adalah bagian dari menolong agama. “Sedangkan apabila kita menolong agama, maka Allah akan menolong kita” tandasnya. (Hifdzi/Yaqin)

  • Penulis: NU Pasuruan

Komentar (3)

  • Zuhroh

    Terima kasih atas informasinya

    Balas10 Januari 2023 14:54
  • Naila

    kenapa salah satu syarat menjadi pengurus NU harus PKB? menurut saya celetukan2 seperti ini agak kurang baik karena menunjukkan tidak adanya toleransi politik di dalam NU

    Balas10 Januari 2019 06:42
  • SAMSUDIN

    Mohon informasinya …
    Apakah pemilihan pengurus NU di setiap tingkat di seluruh wilayah indonesia dilakukan dengan sistem apa?
    Mohon ulasannya …
    Terimakasih salam kenal …

    Balas13 Desember 2018 03:56

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Menuju Revolusi Industri 4.0, Muslimat NU Pasuruan Perkuat Pendidikan Karakter Guru RA & TK

    • calendar_month Rab, 28 Agu 2019
    • visibility 66
    • 0Komentar

    Pimpinan Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (PC MUSLIMAT NU) Kabupaten Pasuruan menggelar Seminar Pendidikan bertema “Membentuk karakter generasi emas menuju era revolusi industri 4.0”, bertempat di Pendopo Bupati Pasuruan, Selasa (27/08/2019). Kegiatan yang diikuti oleh 300 peserta dari guru RA dan TK tersebut, dibuka langsung oleh Wakil Bupati Pasuruan, KH. Mujib Imron. Menurut Dra. Hj. Aida […]

  • PMM UNU STAI Salahuddin Pasuruan Gelar Pelatihan Pembuatan Briket dari Kotoran Sapi

    PMM UNU STAI Salahuddin Pasuruan Gelar Pelatihan Pembuatan Briket dari Kotoran Sapi

    • calendar_month Sel, 19 Agu 2025
    • visibility 182
    • 0Komentar

    Lekok, NU Pasuruan Program Mahasiswa Mengabdi (PMM) UNU STAI Salahuddin Pasuruan menggelar pelatihan pembuatan briket bagi ibu-ibu kader di Balai Desa Balunganyar, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan. Mahasiswa UNU STAI Salahudin Pasuruan Rokhmania mengatakan megiatan ini bertujuan memberikan keterampilan alternatif dalam pemanfaatan limbah ternak menjadi bahan bakar ramah lingkungan. “Tujuan kegiatan ini untuk memberdayakan masyarakat melalui […]

  • Meriahkan Maulid Nabi, ISNU Pasuruan Gelar Bedah Buku dan Konsolidasi Organisasi

    Meriahkan Maulid Nabi, ISNU Pasuruan Gelar Bedah Buku dan Konsolidasi Organisasi

    • calendar_month Ming, 22 Sep 2024
    • visibility 60
    • 0Komentar

    Raci, NU Pasuruan Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Pasuruan menggelar bedah buku dan konsolidasi organisasi, Sabtu (21/09/2024). Mustaysar PCNU Kabupaten Pasuruan Buya Muzammil Syafi’i mengatakan, pengurus ISNU harus bisa mengawal guru dan dosen di perguruan tinggi Islam agar kwalitasnya terjaga. “ISNU harus mampu mengawal […]

  • Berikut Dua Tugas Guru Menurut KH Imron Mutamakkin

    Berikut Dua Tugas Guru Menurut KH Imron Mutamakkin

    • calendar_month Sen, 2 Des 2024
    • visibility 336
    • 0Komentar

    Pohjentrek, NU Pasuruan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan KH Imron Mutamakkin mengatakan, tugas utama seorang guru bukan hanya mengajarkan ilmu pengetahuan tetapi juga mengajak murid untuk mencintai ilmu. Hal itu diungkapkan pada saat Bimtek Pengembangan Menejemen Madrasah Diniyah di rumah inovasi LP Ma’arif NU Kabupaten Pasuruan, Ahad (1/12/2024). “Terus ajak murid muridmu […]

  • Begini Toleransi yang Dikritik oleh Gus Dur

    Begini Toleransi yang Dikritik oleh Gus Dur

    • calendar_month Rab, 6 Des 2023
    • visibility 218
    • 0Komentar

    Sukorejo, NU Pasuruan Komunitas Gitu Saja Kok Repot Pasuruan (KGSKR) GUSDURian Pasuruan menggelar Kajian Gus Dur (KGD) dengan mengulas tulisan KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang berjudul “Toleransi dan Batasannya,” secara virtual, Rabu (29/11/2023). Koordinator Wilayah (Korwil) Jaringan GUSDURian Imam Maliki menyebutkan kritik Gus Dur atas pemaknaan toleransi yang setengah hati. Bahwa toleransi itu […]

  • Menjadi Zona Merah, Begini Aksi dan Instruksi ANSOR NU Kabupaten Pasuruan

    Menjadi Zona Merah, Begini Aksi dan Instruksi ANSOR NU Kabupaten Pasuruan

    • calendar_month Ming, 12 Apr 2020
    • visibility 72
    • 0Komentar

    Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama (PC GP Ansor NU) Kabupaten Pasuruan, cepat tanggap ketika Pasuruan menjadi zona merah, setidaknya sudah terdata 2 orang positif pada tanggal 10 April dan meningkat menjadi 10 orang positif covid-19 pada tanggal 12 April. PC GP Ansor NU Kabupaten Pasuruan mewajibkan anggotanya menjadi teladan bagi masyarakat dengan memakai […]

expand_less

Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca