Breaking News
light_mode

Ust. H. Nurul Huda & Ust. Abdurrohman, Nahkoda Baru Ranting NU Desa Tambak MWC NU Lekok

  • calendar_month Sab, 1 Sep 2018
  • visibility 62
  • comment 3 komentar

Reformasi Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PR NU) Desa Tambak Majelis Wilayah Cabang (MWC) NU Lekok Kabupaten Pasuruan sukses digelar pada hari Kamis, (30/8) di Masjid Roudlatul Syafi’i Tambak Lekok. Reformasi PR NU Desa Tambak menjadi Kegiatan Reformasi Kepengurusan di Tingkat Ranting yang ke 10 dari 15 Pengurus Ranting se-Kecamatan Lekok.

Kegiatan wajib yang dilaksanakan sekali dalam 5 (lima) tahun tersebut, dalam Pemilhan Rois Syuriah dilaksanakan melalui sistem AHWA yang terdiri dari 5 Ahwa yaitu : Ust. H. Nurul Huda, Ust.Abdurrohman, Ust. Arifin Arif, Bpk.Hasan, H.Abd.Halim. Hasil musyawarah AHWA (ahlul halli wal aqdi) terpilih 2 nama calon Suriah Ranting dan akhirnya terpilihlah Ust. Nurul Huda sebagai Rois Syuriah 2018-2023 setelah memperoleh 3 suara, unggul 1 suara dari H. Abd. Halim.

Sedangkan Pemilihan Ketua Tanfidziyah Ranting dipilih oleh Pengurus Anak Ranting (PAR) Desa Tambak yang terdiri dari 7 PAR yaitu: PAR Porangan, PAR Sanggaran, PAR Bong Tengah, PAR Kampung Baru, PAR Krajan, PAR Batu Ampar dan PAR Pasirian. Hasilnya, Ust. Abdurrohman terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah 2018-2023 setelah memperoleh 7 suara, unggul 5 suara dari Ust. Ismail yang mendapatkan 2 suara.

Dalam sambutannya, Ust. H. Nurul Huda berpesan agar memilih pengurus baru yang memiliki dedikasi tinggi terhadap organisasi. “Saya berpesan, agar memilih pengurus baru yang benar-benar bersedia khidmat kepada NU” tuturnya.

Selain itu, Kiai Imam Ghozali Ma’shum selaku Ketua Tanfidziyah MWC NU Lekok mengungkapkan bahwa menjadi pengurus NU syaratnya ada 3 (tiga). “PKB, Pinter, Kober lan Bener” katanya.

Dan beliau juga menegaskan bahwa berkhidmat di NU adalah bagian dari menolong agama. “Sedangkan apabila kita menolong agama, maka Allah akan menolong kita” tandasnya. (Hifdzi/Yaqin)

  • Penulis: NU Pasuruan

Komentar (3)

  • Zuhroh

    Terima kasih atas informasinya

    Balas10 Januari 2023 14:54
  • Naila

    kenapa salah satu syarat menjadi pengurus NU harus PKB? menurut saya celetukan2 seperti ini agak kurang baik karena menunjukkan tidak adanya toleransi politik di dalam NU

    Balas10 Januari 2019 06:42
  • SAMSUDIN

    Mohon informasinya …
    Apakah pemilihan pengurus NU di setiap tingkat di seluruh wilayah indonesia dilakukan dengan sistem apa?
    Mohon ulasannya …
    Terimakasih salam kenal …

    Balas13 Desember 2018 03:56

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less

Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca