Breaking News
light_mode

Menghadapi Era VUCA: Data, Karakter, dan Kolaborasi Jadi Kunci Pendidikan

  • calendar_month Sel, 13 Mei 2025
  • visibility 229
  • comment 0 komentar

Pohjentrek, NU Pasuruan

Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Kabupaten Pasuruan menggelar pelatihan Penguatan Idiologi Aswaja An Nahdliyah Sebagai Fondasi Pendidikan Berkualitass, di Aula Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan pada Senin (12/05/2025).

Wakil Ketua PCNU Kabuapten Pasuruan Gus Taufiq Abdurahman mengatakan, memasuki era digital saat ini, data telah menjadi aset yang sangat bernilai—melebihi emas, zamrud, atau intan. “Apa yang kita bicarakan bisa langsung memunculkan iklan yang relevan di ponsel. Itulah kekuatan data hari ini,” ungkapnya.

Menurutnya, data yang dikelola dengan baik akan menjadi big data yang bernilai tinggi dan bisa menghasilkan keuntungan hingga miliaran rupiah.Ia juga menekankan pentingnya perubahan pendekatan dalam pendidikan. Pendekatan otoritatif yang dulu digunakan, kini tak lagi relevan dan bahkan bisa menimbulkan persoalan hukum.

“Kita perlu belajar, membaca data, dan menyesuaikan pendekatan pendidikan agar lebih sesuai dengan kebutuhan zaman,” jelasnya.

Gus Taufiq turut menyoroti tantangan besar yang dihadapi generasi muda saat ini, yang sering dijuluki “generasi stroberi”—tampak menarik dari luar, namun rapuh saat menghadapi tekanan. Meski mereka hidup dalam era akses informasi yang cepat, secara mental banyak dari mereka yang belum siap. Oleh karena itu, pendidikan harus mampu memperkuat karakter dan daya tahan mental.

Ia mengajak seluruh elemen pendidikan, termasuk pesantren, untuk tidak hanya bersaing tetapi juga saling melengkapi. Kolaborasi dan penguatan potensi internal masing-masing lembaga menjadi kunci untuk bertahan dan berkembang.

“Kita membutuhkan kompetisi yang sehat dan saling menguatkan, terutama di lingkungan sekolah dan pesantren. Semua potensi harus digali dan dimaksimalkan,” ujarnya.

Gus Taufiq, yang juga Ketua Yayasan Bayt Al Hikmah, menegaskan pentingnya kekuatan kolektif dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Ia menyebut bahwa kolaborasi lintas sektor dan perspektif adalah jawaban atas kerumitan persoalan zaman ini.

Di akhir pemaparannya, Gus Taufiq mengajak semua pihak untuk bersiap menghadapi era VUCA—Volatility (perubahan cepat), Uncertainty (ketidakpastian), Complexity (kerumitan), dan Ambiguity (ketidakjelasan). Menurutnya, lembaga pendidikan, termasuk pesantren, harus memiliki strategi khusus agar santri mampu beradaptasi dan tangguh menghadapi zaman yang penuh ketidakpastian.

“Era ini menuntut kesiapan semua pihak, termasuk dunia pendidikan. Pesantren pun harus siap dengan strategi untuk membentuk generasi yang siap mental, spiritual, dan intelektual,” pungkasnya.

Penulis : Mokh Faisol

  • Penulis: NU Pasuruan

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PCNU Kab. Pasuruan Target Pendataan Aset Selesai Sebelum Konfercab

    PCNU Kab. Pasuruan Target Pendataan Aset Selesai Sebelum Konfercab

    • calendar_month Sel, 2 Feb 2021
    • visibility 246
    • 2Komentar

    Menjelang Konferensi PCNU Kabupaten Pasuruan ke-XVII, Lembaga Wakaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (LWP NU) Kabupaten Pasuruan bersama Badan Aset PCNU Kabupaten Pasuruan melakukan Pendataan Aset dengan mengadakan Sosialisasi Perwakafan Aset NU di tingkatan Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU). Sabtu (30/01/2020). Sosialisasi yang digelar di Aula KH. A. Jufri Graha PCNU Kabupaten Pasuruan tersebut dihadiri […]

  • Download E-Buletin An-Nahdliyah Edisi 6 Tahun 2022

    Download E-Buletin An-Nahdliyah Edisi 6 Tahun 2022

    • calendar_month Sen, 28 Nov 2022
    • visibility 244
    • 0Komentar

    E-Buletin An-Nahdliyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan edisi 6 tahun 2022 mengambil tema “Kisah Mbah KH Zahri & Perjuangan Jejaring Santri Mbah Cholil Bangkalan”. Daftar isi e-buletin edisi 6 tahun 2022: Rubrik Judul Penulis/Sumber Dawuh Kiai Pasuruan KH Nawawi bin Noerhasan Buku Mutiara Nasihat: Manakib Kiai-Kiai Sepuh Pasuruan Keislaman Lupa Tidak Meminta Perlindungan […]

  • Giliran Muslimat Fatayat di Sukorejo Santuni Yatim saat 10 Muharram

    Giliran Muslimat Fatayat di Sukorejo Santuni Yatim saat 10 Muharram

    • calendar_month Sel, 9 Agu 2022
    • visibility 198
    • 0Komentar

    Sukorejo, NU PasuruanPimpinan Ranting (PR) Muslimat dan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Lecari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, mengelar peringatan 10 Muharram di Halaman Masjid Babussalam, Dusun Lecari, Senin (08/08/2022). Ketua PR Muslimat NU Luluk Maghfiroh menyampaikan, santunan itu rutin dilaksanakan setiap tahun di bulan Muharram. “Mengingatkan kita semua untuk memuliakan dan menyantuni anak yatim,” imbuhnya kepada […]

  • Menuju Mahasiswa Santri Excellent Character, ITS NU Pasuruan Gelar Program SMED di Pesantren

    • calendar_month Ming, 10 Feb 2019
    • visibility 118
    • 0Komentar

    Jum’at (9/2/19) Institut Teknologi Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pasuruan bekerjasama dengan Synergy Indo, sebuah marketing communications agency gelar Roadshow Perdana Program ‘Santri Milenial Di Era Digital’ (SMED) di Pondok Pesantren Al-Hidayah 2 Sukorejo. Selanjutnya, Program SMED akan digelar di beberapa Pesantren se-Kabupaten Pasuruan. Dalam kesempatan tersebut, KH. Shonhaji Abdussomad Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hidayah Sukorejo mengimbau […]

  • Menjadi Calon Ketua Umum, Nur Rizky Amania Usung Visi PMII Pasuruan Berkarakter

    Menjadi Calon Ketua Umum, Nur Rizky Amania Usung Visi PMII Pasuruan Berkarakter

    • calendar_month Ming, 5 Feb 2023
    • visibility 295
    • 0Komentar

    Gondangwetan, NU PasuruanBadan Pekerja Konferensi Cabang (BPK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pasuruan ke XXI, menetapkan 3 (tiga) Calon Ketua Umum Pengurus Cabang (PC) PMII Pasuruan masa khidmat 2023-2024. Akhmad Ghozi dari Pengurus Komisariat (PK) PMII Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT). Kemudian Hafid Zaini dari PK PMII Ki Hajar Dewantara. Terakhir, Nur Rizky Amania dari […]

  • Meneguhkan Sanad Perjuangan, PCNU Kab. Pasuruan Ziarah Makam Kiai Nawawi Sidogiri

    • calendar_month Kam, 5 Mar 2020
    • visibility 202
    • 0Komentar

    Momentum Harlah NU ke-97, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan menyelenggarakan beberapa kegiatan. Salah-satunya adalah kegiatan Ziarah Muassis NU. Rute pertama, ziarah ke makam Kiai Nawawi Sidogiri. Menurut KH. Imron Mutamakkin, selaku Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Pasuruan, kita harus terus meneruskan pesan Kiai Nawawi Sidogiri ketika Beliau bersedia menjadi pengurus NU saat diminta oleh […]

expand_less

Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca