Breaking News
light_mode

Menghadapi Era VUCA: Data, Karakter, dan Kolaborasi Jadi Kunci Pendidikan

  • calendar_month Sel, 13 Mei 2025
  • visibility 83
  • comment 0 komentar

Pohjentrek, NU Pasuruan

Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Kabupaten Pasuruan menggelar pelatihan Penguatan Idiologi Aswaja An Nahdliyah Sebagai Fondasi Pendidikan Berkualitass, di Aula Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan pada Senin (12/05/2025).

Wakil Ketua PCNU Kabuapten Pasuruan Gus Taufiq Abdurahman mengatakan, memasuki era digital saat ini, data telah menjadi aset yang sangat bernilai—melebihi emas, zamrud, atau intan. “Apa yang kita bicarakan bisa langsung memunculkan iklan yang relevan di ponsel. Itulah kekuatan data hari ini,” ungkapnya.

Menurutnya, data yang dikelola dengan baik akan menjadi big data yang bernilai tinggi dan bisa menghasilkan keuntungan hingga miliaran rupiah.Ia juga menekankan pentingnya perubahan pendekatan dalam pendidikan. Pendekatan otoritatif yang dulu digunakan, kini tak lagi relevan dan bahkan bisa menimbulkan persoalan hukum.

“Kita perlu belajar, membaca data, dan menyesuaikan pendekatan pendidikan agar lebih sesuai dengan kebutuhan zaman,” jelasnya.

Gus Taufiq turut menyoroti tantangan besar yang dihadapi generasi muda saat ini, yang sering dijuluki “generasi stroberi”—tampak menarik dari luar, namun rapuh saat menghadapi tekanan. Meski mereka hidup dalam era akses informasi yang cepat, secara mental banyak dari mereka yang belum siap. Oleh karena itu, pendidikan harus mampu memperkuat karakter dan daya tahan mental.

Ia mengajak seluruh elemen pendidikan, termasuk pesantren, untuk tidak hanya bersaing tetapi juga saling melengkapi. Kolaborasi dan penguatan potensi internal masing-masing lembaga menjadi kunci untuk bertahan dan berkembang.

“Kita membutuhkan kompetisi yang sehat dan saling menguatkan, terutama di lingkungan sekolah dan pesantren. Semua potensi harus digali dan dimaksimalkan,” ujarnya.

Gus Taufiq, yang juga Ketua Yayasan Bayt Al Hikmah, menegaskan pentingnya kekuatan kolektif dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Ia menyebut bahwa kolaborasi lintas sektor dan perspektif adalah jawaban atas kerumitan persoalan zaman ini.

Di akhir pemaparannya, Gus Taufiq mengajak semua pihak untuk bersiap menghadapi era VUCA—Volatility (perubahan cepat), Uncertainty (ketidakpastian), Complexity (kerumitan), dan Ambiguity (ketidakjelasan). Menurutnya, lembaga pendidikan, termasuk pesantren, harus memiliki strategi khusus agar santri mampu beradaptasi dan tangguh menghadapi zaman yang penuh ketidakpastian.

“Era ini menuntut kesiapan semua pihak, termasuk dunia pendidikan. Pesantren pun harus siap dengan strategi untuk membentuk generasi yang siap mental, spiritual, dan intelektual,” pungkasnya.

Penulis : Mokh Faisol

  • Penulis: NU Pasuruan

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • MWCNU Rejoso Peringati Maulid dengan Lomba Festival Banjari

    MWCNU Rejoso Peringati Maulid dengan Lomba Festival Banjari

    • calendar_month Ming, 17 Okt 2021
    • visibility 19
    • 0Komentar

    Majlis Wakil Cabang (MWC) NU Rejoso menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri 2021dengan Lomba Hadrah Banjari. Perlombaan yang di ikuti seluruh Ranting NU ini digelar Gedung serbaguna Eka Yuda Desa Pandanrejo Kecamatan Rejoso (17/10/2021). Seluruh ranting antusias mengikuti lomba tersebut. Sejak pagi peserta sudah memadati area perlombaan tersebut. Menurut ketua MWCNU Rejoso, […]

  • Mengenal Tashwirul Afkar Reborn, Progam LTNNU Pasuruan di Hari Santri 2024

    Mengenal Tashwirul Afkar Reborn, Progam LTNNU Pasuruan di Hari Santri 2024

    • calendar_month Sen, 21 Okt 2024
    • visibility 151
    • 0Komentar

    Pohjentrek, NU Pasuruan Tashwirul Afkar adalah sebuah forum gerakan intelektual yang digagas oleh KH Wahab Chasbullah untuk merespons berbagai isu aktual yang dihadapi masyarakat waktu itu. esuai namanya, di dalam forum tersebut berkumpul para kiai pesantren. Tidak hanya yang muda, melainkan tua yang memiliki semangat sama yaitu menjaga Ahlussunah wal Jamaah. Salah satu kegiatannya adalah […]

  • Pameran dalam Rakornas 3 Lesbumi, Perkuat Kecintaan Terhadap Kesenian Nusantara

    • calendar_month Jum, 5 Jul 2019
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 3 Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia Nahdhatul Ulama (LESBUMI NU) digelar di Taman Candra Wilwatikta Pasuruan sejak Rabu kemarin (03/07/2019). Salah satu rangkaian kegiatannya adalah Pameran Gelar Budaya Nusantara. Seperti keris, topeng, dan lukisan. Awaluddin GD Mualif, ketua Lesbumi PWNU Daerah Istimewa Yogjakarta, berharap pameran seniman dan budayawan muslim Indonesia tersebut, […]

  • Sambut Harlah NU ke-96, LKNU Pasuruan Gelar Penyuluhan Kesehatan di Pesantren

    • calendar_month Ming, 10 Mar 2019
    • visibility 18
    • 0Komentar

    Dalam rangka memperingati Hari Lahir Nahdlatul Ulama ke-96 tahun, LKNU kabupaten Pasuruan mengadakan kegiatan penyuluhan dan pengobatan massal di sejumlah pondok pesantren se-kabupaten Pasuruan. Dilaporkan kepada tim media nupasuruan.or.id, bahwa kegiatan tersebut sudah dilaksanakan di pondok pesantren Darul Ulum Sumur Waru Nguling pada hari sabtu (9/3) dan tercatat 40 santri mengikuti kegiatan tersebut. Menurut Taufiq […]

  • Giliran IPNU IPPNU Lumbang Bagi Takjil dan Masker

    Giliran IPNU IPPNU Lumbang Bagi Takjil dan Masker

    • calendar_month Ming, 9 Mei 2021
    • visibility 17
    • 0Komentar

    Lumbang, NU PasuruanPimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Lumbang melaksanakan kegiatan bagi takjil dan masker gratis untuk warga setempat. Pembagian takjil ini diadakan selama dua hari. Hari Jum’at (7/5/2021) di depan kantor Mitra Usaha Dusun Weringin. Sedangkan hari Sabtu (8/5/2021) di depan Balai Desa […]

  • Safari Pesantren RMINU dan LDNU Pasuruan Ajang Santri Mencari Ilmu di Masyarakat 

    Safari Pesantren RMINU dan LDNU Pasuruan Ajang Santri Mencari Ilmu di Masyarakat 

    • calendar_month Jum, 28 Feb 2025
    • visibility 63
    • 0Komentar

    Pohjentrek, NU Pasuruan Pengurus Cabang (PC) Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) bersama PC Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Pasuruan menggelar Pelepasan Dai Santri Program Safari Pesantren, Kamis (27/02/2025). Dalam safari pesantren tersebut RMINU Kabupaten Pasuruan mengirimkan 112 santri yang akan di kirim di desa terpencil di Kabupaten Pasuruan. Ketua PC RMINU Kabupaten Pasuruan […]

expand_less

Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca