Antisipasi Penyakit Menular, LTM NU Kab. Pasuruan Gelar Diklat Pemulasaraan Jenazah
Antisipasi Penyakit Menular, LTM NU Gelar Diklat Pemulasaraan Jenazah
Lembaga Takmir Masjid (LTM) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan menggelar Diklat Pemulasaraan Jenazah bertempat di Rumah Makan Ishoma, utara Kebun Raya Purwodadi, Minggu (12/01/2019).
Menurut Ust. Mundir, kegiatan ini memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait penanganan jenazah yang diduga dan/atau mengidap penyakit menular.
“Banyak terjadi di masyarakat, bahkan keluarganya sendiri, yang merasa enggan, risih, bahkan jijik merawat jenazah yang dianggap memiliki penyakit menular,” ujar Ketua LTM PCNU Kabupaten Pasuruan tersebut saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.
“Kegiatan ini memberikan pemahaman kepada peserta baik dari unsur Mudin maupun pengurus Masjid tentang kiat dan teknis merawat jenazah terutama ketika memandikan dan mengkafani dengan beberapa alat pengaman sehingga tercegah dari unsur penularan secara medis,” pungkas Ketua PC IPNU Kabupaten Pasuruan Dua Periode (1989-1991 dan 1991-1994) tersebut.
Adapun informasi terkait penyakit menular dari jenazah meliputi semua penyakit menular yang diidap seseorang pada saat hidupnya dan saat meninggal masih memiliki potensi penularan kepada petugas yang memandikan jenazah yang bersangkutan. Misalnya penyakit yang menular lewat darah (HIV/AIDS, Hepatitis B/C), Lewat Tinja (Tifoid, kolera, disentri), Lewat air seni (Leptospirosis), lewat dahak (TBC), lewat cairan hidung dan ludah (Difteri, Pertusis), Lewat Cairan Kelamin (GO, SIfilis), Lewat Nanah (Herpes), dan lain-lain. (Makhfud).
Follow Channel WhatsApp NU Pasuruan untuk mendapatkan update terbaru seputar NU di Kabupaten Pasuruan.
Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.