UNU STAI Shalahuddin Pasuruan Resmi Lepas Mahasiswa PMM 2025
- calendar_month 3 jam yang lalu
- visibility 133
- comment 0 komentar

Pohjentrek, NU Pasuruan
Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) STAI Shalahuddin Pasuruan secara resmi melepas mahasiswa peserta Program Mahasiswa Mengabdi (PMM) 2025 di Aula PCNU Kabupaten Pasuruan, Rabu (09/07/2025).
Rektor UNU Pasuruan Abu Amar Bustomi, dalam sambutannya menegaskan bahwa PMM bukan sekadar program pengganti Kuliah Kerja Nyata (KKN), melainkan sebagai wadah integrasi antara riset, keilmuan, dan pengabdian kepada masyarakat.
“PMM ini bukan hanya kegiatan akademik semata, tetapi merupakan bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat. Bawalah nilai-nilai lokal, semangat pesantren, dan kolaborasi sebagai kekuatan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga menitipkan tiga pesan penting kepada para mahasiswa pertama bekerjalah dengan hati, masyarakat bukanlah objek, tetapi mitra yang harus dihargai dan diajak bekerja sama.
” Kedua jaga nama baik almamater, kalian tidak hanya membawa nama pribadi, tetapi juga nama besar NU,” tambahnya.
Adapun yang ketiga jadikan PMM sebagai laboratorium kehidupan karena Ini bukan hanya tentang belajar dari masyarakat, tetapi juga tentang memahami diri sendiri dalam menghadapi berbagai dinamika sosial.
“Jadikan PMM sebagai pelajaran tentang hidup di masyarakat,” jelasnya.
Sementara Pembina BPP UNU Pasuruan Buya Muzammil Syafi’i juga mengingatkan agar mahasiswa menjaga nama baik institusi dan senantiasa mengedepankan nilai-nilai kepedulian serta integritas.
“Jaga nama baik institusi dan kedepankan integritas serta kepedulian terhadap masyarakat,” tutupnya.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Rais Syuriah PCNU Kabupaten Pasuruan KH Faisol Amrullah, Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan KH Imron Mutamakkin, Ketua BPP UNU Pasuruan KH Ridwan Kholil, Kepala Bappelitbangda Kabupaten Pasuruan Bakti Jati Permana, Ketua STAI Salahuddin Pasuruan Suadi.
- Penulis: Waisul Quroni
- Editor: Mokh Faisol
Saat ini belum ada komentar