Cegah Tanah Longsor, Mahasiswa UNU STAIS Pasuruan Tanam Seratus Pohon
Follow Channel WhatsApp NU Pasuruan untuk mendapatkan update terbaru seputar NU di Kabupaten Pasuruan.
Tutur, NU Pasuruan
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Kolaboratif (KKN-K) Universitas Nahdaltul Ulama (UNU) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Salahuddin Pasuruan mengelar seratus tanam pohon di Desa Kayukebek, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Selasa (29/08/2023)
Ketua kelompak 1 M Nabil Hafidz mengatakan, kegiatan yang bertujuan untuk mengurangi dampak tanah longsor di dusun taman karena hasil dari BNPB Kabupaten Pasuruan Desa Kayukebek, Kecamatan Tutur desa rawan longsor.
“Untuk mencegah hal tersebut kami melakukan aksi tanam seratus pohon,”ujarnya.
Dirinya mengajak masyarakat agar tidak menebang pohon dan membakar hutan, sehingga dapat menikmati udara bersih yang ada di Desa Kayukebek. ” mari kita menanam pohon lebih banyak lagi agar udara di sini semakin sejuk,” tendasnya.
Aksi penanaman ribuan pohon itu diapresiasi RT 1 Dusun Taman Romli Asai. Dia juga meminta pemerintah daerah dapat melakukan kegiatan yang sama, karena masyarakat sangat terbantu dengan adanya aksi ini.
“Alhamdulillah berakat adanya mahasiswa KKN desa kami bisa lebih hijau,” ujarnya.
Untuk diketahui, berdasar Surat Keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek RI) Nomor 694/E/O/2023 tertanggal 28 Agustus 2023. Institut Teknologi & Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pasuruan resmi menjadi Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan.
Penulis : Sobi
Editor : Mokh Faisol
Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.