Mahasiswa ITSNU Pasuruan Bantu Penanganan Banjir Selama Seminggu, Dari Terpeleset Hingga Dijodohkan
Follow Channel WhatsApp NU Pasuruan untuk mendapatkan update terbaru seputar NU di Kabupaten Pasuruan.
Rejoso, NU Pasuruan
Mahasiswa Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pasuruan Mukhammad Fery Ardiansyah menceritakan, pengalamannya saat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) di Desa Jarangan, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.
“Seminggu lebih di lokasi KKN hanya membantu penanganan banjir. Luar biasa,” imbuhnya kepada NU Pasuruan, Kamis (24/02/2022).
Ia lalu menjelaskan, bahwa teman-teman kelompoknya terbagi menjadi dua. Satu tim membantu membangun tanggul. Satu tim lainnya membantu di dapur umum.
“Dengan tingginya banjir, pernah ada warga yang menuntun kami terperosok di selokan. Alhamdulillah tidak apa-apa. Jadinya kami tertawa bersama,” ujar pemuda asal Kecamatan Bangil itu.
Sedangkan saat perbaikan tanggul yang jebol, banyak dari kami yang terpeleset. Karena lokasi tanggulnya di area persawahan.
“Kaki kami rata-rata rangen (Terkena kutu air). Gatal-gatal jadinya,” imbuhnya sambil tersenyum malu.
Meski demikian, Fery, sapaan akrabnya, merasa berbahagia. Karena mendapatkan pengalaman yang tidak ia dapatkan di perkuliahan. Seperti tentang kebersamaan, saling berbagi dan bagaimana cepat tanggap menghadapi bencana.
“Saking rajinnya tim kami. Di dapur umum, anggota tim kami mau dijodohkan dengan pemuda pemudi setempat,” pungkas mahasiswa Program Studi Teknik Kimia itu.
Sementara itu, Kapala Dusun Jarangan Zainul Amin, menuturkan bahwa desa sangat terbantu oleh mahasiswa KKN. Karena mulai pagi ikut memasak nasi, membungkus nasi, hinga distribusi kepada korban banjir.
“Suwun gawe arek arek KKN teko ITSNU wes gelem bantu deso iki (Terima kasih untuk mahasiswa KKN dari ITSNU. Sudah mau membantu desa ini),” pungkasnya.
Penulis: Abdul Khalim
Editor: Makhfud Syawaludin
Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.