Breaking News
light_mode

Peduli Pesantren, Gus Bupati Pasuruan Raih Penghargaan dari NU Online Jatim

  • calendar_month Jum, 26 Nov 2021
  • visibility 83
  • comment 0 komentar

Pohjentrek, NU Pasuruan
Bupati Pasuruan H Muhammad Irsyad Yusuf mendapatkan penghargaan sebagai Tokoh Inspiratif Peduli Pesantren tahun 2021 dari NU Online Jawa Timur.

Penghargaan itu serahkan oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Marzuki Mustamar dalam kegiatan Webinar dan Puncak Resepsi Hari Lahir (Harlah) ke 2 NU Online Jatim di Studio UBTV Universitas Brawijaya, Jl Veteran Ketawanggede Kec. Lowokwaru Kota Malang, Kamis (25/11/2021).

Gus Bupati menceritakan bahwa periode pertamanya tahun 2013-2018, salah satu misi yang diusung dalam kepemimpinannya adalah berkomitmen untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang cerdas dan berdaya saing melalui pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan yang berbasis sekolah formal dan pondok pesantren.

“Salah satu misi saya adalah bagaimana menyetarakan pendidikan formal dengan pendidikan non formal, termasuk pesantren,” ujarnya kepada NU Pasuruan usai menerima penghargaan itu, Kamis (25/11/2021).

Dirinya juga mengungkapkan misi periode keduanya, salah satunya melanjutkan komitmen terhadap pesantren, dengan meningkatkan pelayanan dasar terutama pelayanan kesehatan, permukiman dan pendidikan dengan mengintegrasikan pendidikan formal dan non formal sebagai wujud afirmasi pendidikan karakter di Kabupaten Pasuruan.

Ia juga menjelaskan salah satu jargon atau program inovasi daerah Pelasan, pelatihan santri. Yakni dengan menumbuh kembangkan wirausaha di kalangan santri berdasarkan potensi unggulan di masing-masing wilayah pesantren.

“Jadi jelas, penyebutan itu jelas. Tentu ini menjadi payung hukum bagi dinas-dinas untuk memberikan perhatian khusus kepada pesantren,” pungkas Kepala Satuan Koordinasi Wilayah (Kasatkorwil) Banser Jawa Timur itu.

Penghargaan tokoh inspiratif peduli pesantren itu juga diberikan kepada H Maskuri Rektor Universitas Islam Malang (Unisma), Nuhfil Hanani AR Rektor Universitas Brawijaya Malang, Ainul Masruroh, Rektor Universitas Darul Ulum (Unisda) Lamongan, Ahmad Jazidie Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (Unusa).

Kemudian H Mas’ud Said Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jatim, Afif Amrullah Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jatim, Tri Wahyu Sarwiyata Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Islam (RSI) Unisma, dan H Thoriqul Haq Bupati Lumajang.

Penulis: Makhfud Syawaludin

  • Penulis: Makhfud Syawaludin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Meriah dalam Masa Pandemi, Begini Peringatan Harlah NU, IPNU, IPPNU di Al-Yasini

    Meriah dalam Masa Pandemi, Begini Peringatan Harlah NU, IPNU, IPPNU di Al-Yasini

    • calendar_month Rab, 3 Mar 2021
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Yasini (STAI Al-Yasini) memperingati Hari Lahir (Harlah) PKPT yang ke-4 sekaligus memperingati Harlah NU ke-98, IPNU ke-67 dan IPPNU ke-66. Kegiatan yang mengangkat tema “Bersua Dalam Mahabbah, Berdedikasi Penuh Barokah” ini diadakan selama sepekan, […]

  • Hukum Berqurban

    • calendar_month Rab, 23 Agu 2017
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Sahabat Zakat mengenai hukum berqurban para ulama terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama adalah kelompok yang berpendapat bahwa qurban hukumnya wajib bagi orang yang berkemampuan untuk berqurban. Ulama yang berpendapat demikian adalah Rabi’ah (guru Imam Malik), Al-Auza’i, Imam Abu Hanifah, Imam Ahmad dalam salah satu pendapatnya, Laits bin Sa’ad serta sebagian ulama pengikut Imam Malik, […]

  • Di Ngarak Catin LKKNU Pasuruan, Peserta Dibekali 10 S

    Di Ngarak Catin LKKNU Pasuruan, Peserta Dibekali 10 S

    • calendar_month Rab, 6 Jul 2022
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Rejoso, NU PasuruanPengurus Cabang (PC) Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Kabupaten Pasuruan gelar Ngaji Pranikah Bagi Calon Pengantin (Ngarak Catin), Rabu (06/07/2022). Kegiatan dipusatkan di Balai Nikah dan Manasik Haji Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Rejoso, Jl. Raya Pantura No.23, Desa Rejoso Lor. Ketua LKKNU Ustadz Nur Khotib menuturkan, tujuan Ngarak Catin untuk membekali […]

  • Istighotsah Jumat Legi, Gus Ipong Ungkap Hubungan Berjamiyyah dengan Doa Sapu Jagat

    Istighotsah Jumat Legi, Gus Ipong Ungkap Hubungan Berjamiyyah dengan Doa Sapu Jagat

    • calendar_month Sab, 1 Jan 2022
    • visibility 25
    • 0Komentar

    Lekok, NU PasuruanPengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan kembali menggelar Istighotsah Rutin Jumat Legi, Jumat (31/12/2021). Kali ini, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Lekok menjadi tuan rumah. Kegiatan itu bertempat di Masjid An-Nur Dusun Krajan Utara, Desa Rowogempol. Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan KH Imron Mutamakkin, menceritakan perihal pelaksanaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama […]

  • Dilantik, Anak Ranting dan PRNU Sengonagung Diminta Rumuskan Program dengan Tiga W

    Dilantik, Anak Ranting dan PRNU Sengonagung Diminta Rumuskan Program dengan Tiga W

    • calendar_month Ming, 11 Sep 2022
    • visibility 18
    • 0Komentar

    Purwosari, NU Pasuruan Pengurus Anak Ranting Nahdlatul Ulama (PARNU) dan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Sengonagung, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan secara serentak resmi dilantik, Jumat (09/09/2022). Kegiatan pelantikan dipusatkan di Masjid Rousdy, Roudhotul Mustarsyidiin, Dusun Kembang Kuning, Desa Sengonagung, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan, Gus H […]

  • KH. Nukman Abd. Majid: Berkhidmad di NU, Jalan Menjadi Santri Muassis NU

    • calendar_month Sen, 20 Mei 2019
    • visibility 129
    • 0Komentar

    KH. Nukman Abd. Majid, Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Gondangwetan, menjelaskan bahwa untuk menjadi santri para muassis atau pendiri NU adalah dengan berkhidmad kepada Nahdlatul Ulama. “Kita berharap dengan kita khidmah kepada NU menjadikan sebab kita dikenal oleh para muassis NU, kita diakui santri kyai- kyai NU dan di akhirat dikumpulkan […]

expand_less

Eksplorasi konten lain dari PCNU Kab. Pasuruan

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca